Secara umum, identitas gender terbagi menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Pembagian ini melihat dari penampilan fisik dan alat kelamin yang dimiliki seseorang. Namun ada juga orang yang tidak mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki atau perempuan. Kondisi ini dikenal dengan istilah nonbiner (nonbinary).

Apa Itu Gender Nonbiner?

Bagi sebagian orang, identitas gender mereka sama dengan jenis kelamin yang dimiliki ketika lahir. Dokter menentukan jenis kelamin bayi dengan melihat anatomi organ reproduksi eksternal mereka lalu menentukan apakah mereka termasuk dalam kategori laki-laki atau perempuan. Kategori ini juga dikenal sebagai biner seks.

Identitas gender adalah perasaan internal seseorang mengenai siapa diri mereka. Umumnya identitas gender berkorelasi dengan jenis kelamin yang ditetapkan saat seseorang lahir.

Apabila jenis kelamin seseorang sejalan dengan identitas gender mereka, hal ini dikenal dengan istilah cisgender. Misalnya, seseorang yang lahir dengan alat reproduksi laki-laki, lalu ia berpenampilan sebagai laki-laki maka ia dikenal sebagai cisgender laki-laki. Begitu juga dengan cisgender perempuan.

Namun pada beberapa orang, identitas gender mereka tidak sejalan dengan jenis kelamin atau alat reproduksi yang dimiliki. Kondisi inilah yang dikenal dengan nonbiner.

Nonbiner adalah istilah gender di mana seseorang tidak mengarah secara spesifik pada salah satu gender seperti laki-laki atau perempuan. Meski seseorang terlahir sebagai laki-laki, namun mereka tidak mengasosiasikan diri mereka pada gender laki-laki.

Bisa dikatakan bahwa nonbiner tidak mengakui jenis kelaminnya secara jelas, tanpa memandang penampilan fisiknya. Seorang nonbiner bisa saja berpenampilan laki-laki namun tidak mengakui bahwa dirinya adalah laki-laki.

Perbedaan Nonbiner, Transgender dan Interseks

Transgender adalah kelompok orang yang mengakui jenis kelamin mereka berbeda dengan anatomi seksualnya sejak lahir. Misalnya, meski memiliki anatomi seksual laki-laki namun ia merasa nyaman mengakui dan berpenampilan sebagai perempuan.

Hal ini terkadang menimbulkan tekanan sosial sehingga mereka mungkin akan menjalani operasi untuk mengubah jenis kelaminnya. Setelah menjalani operasi jenis kelamin, mereka akan disebut transeksual.

Kondisi ini berbeda dengan nonbiner yang sulit menyebut diri mereka secara pasti apakah mereka laki-laki atau perempuan. Meski sering dianggap sama karena cenderung berpenampilan berbeda dari anatomi tubuh yang dimiliki, namun transgender berbeda dengan nonbiner.

Sedangkan interseks adalah adalah kondisi ketika seseorang lahir memiliki dua alat kelamin sehingga sulit untuk dikategorikan sebagai pria atau wanita. Misalnya, seorang laki-laki dapat terlahir dan tumbuh dengan memiliki penis namun juga memiliki rahim.

Bagaimana dengan Orientasi Seksual Nonbiner?

Orientasi seksual adalah ketertarikan seseorang pada orang lain baik secara fisik, emosional dan seksual. Orientasi seksual yang dimiliki seseorang bisa jadi berbeda dengan identitas gender yang ia rasakan. Misalnya, seorang perempuan bisa memiliki ketertarikan pada laki-laki, perempuan, semua jenis kelamin, juga pada kelompok nonbiner.

Begitu juga sebaliknya, kelompok nonbiner bisa memiliki ketertarikan pada orang yang berjenis kelamin dan gender perempuan, laki-laki, maupun nonbiner. Apapun jenis kelamin Anda, dapat memiliki identitas gender dan orientasi seksual apapun sesuai dengan ketertarikan yang dirasakan.

Bagi sebagian orang yang identitas gendernya tidak selaras dengan anatomi yang dimiliki, dapat mengalami disforia gender yaitu rasa tertekan akibat adanya ketidakcocokan antara jenis kelamin biologis dengan identitas gender yang dirasakan. Jika Anda mengalami gangguan identitas tersebut maka sebaiknya konsultasikan ke dokter dan psikolog.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!