Anda pasti sudah tidak asing dengan penggunaan obat tetes mata. Obat tetes mata termasuk salah satu obat yang perlu Anda sediakan di rumah untuk mengatasi mata kering dan merah karena iritasi. Namun bukan itu saja manfaat dari obat tetes mata, ada beberapa jenis obat tetes mata lainnya yang dapat mengatasi penyakit mata serius. Lantas, pada kondisi apa Anda memerlukan obat tetes mata?

Apa Isi Obat Tetes Mata?

Obat tetes mata yang beredar di pasaran umumnya digunakan untuk mencegah mata kering atau mengatasi mata merah. Tidak semua obat tetes mata yang beredar di pasaran adalah sama, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan kondisi mata. Secara umum, beberapa jenis obat tetes mata yang beredar di pasaran antara lain:

• Obat tetes mata untuk mengatasi iritasi
• Obat tetes mata untuk mengatasi alergi dan mata berair
• Obat tetes mata yang berfungsi sebagai air mata buatan

Obat tetes mata umumnya mengandung salin sebagai bahan dasar. Bahan ini dapat membantu membilas dan membasahi mata, juga mengurangi mata merah. Beberapa obat tetes mata juga mengandung obat-obatan tertentu yang diformulasi khusus untuk mengatasi masalah mata. Anda bisa mendapatkan obat tetes mata di pasaran secara bebas, namun untuk beberapa kasus, sebaiknya gunakan obat tetes mata sesuai dengan anjuran dokter.

Kondisi yang Memerlukan Obat Tetes Mata

Dilansir dari WebMD, beberapa kondisi yang memerlukan obat tetes mata antara lain:

Operasi Katarak

Sebelum menjalani operasi katarak, dokter akan memberikan obat tetes mata untuk mencegah infeksi, membuat pupil mata membesar dan membuat area mata mati rasa.

Setelah dokter mengangkat lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa mata buatan, pasien akan diberikan tetes mata untuk mengurangi risiko infeksi mata dan membantu proses penyembuhan.

Konjungtivitis

Konjungtivitis atau pink eye adalah peradangan yang terjadi di konjungtiva, bagian bening yang menutupi bagian putih mata. Pada mata konjungtivitis, mata akan mengalami pelebaran pembuluh darah sehingga menyebabkan mata merah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh paparan zat kimia, alergi atau infeksi bakteri dan virus.

Mata Kering Akibat Lensa Kontak

Jika Anda menggunakan lensa kontak, terkadang mata terasa kering dan pedih. Untuk mengatasinya, Anda dapat meneteskan obat tetes mata yang digunakan khusus untuk lensa kontak. Menggunakan obat tetes mata sembarangan dapat menyebabkan lensa kontak berubah warna atau mengubah posisinya.

Keratitis

Keratitis adalah adanya infeksi kornea karena virus, bakteri atau parasit. Tak hanya itu, penggunaan lensa kontak yang tidak dijaga kebersihannya juga dapat menyebabkan keratitis.

Gejala keratitis antara lain mata merah, nyeri dan bengkak, mata gatal seperti terbakar dan sensitif terhadap cahaya, serta penglihatan tampak kabur atau tidak fokus.

Glaukoma

Glaukoma adalah meningkatnya tekanan cairan pada mata. Jika kondisi ini tidak ditangani serius, dapat menyebabkan kerusakan saraf optik dan berujung pada kebutaan. Glaukoma merupakan kondisi permanen dimana pasien perlu menggunakan obat seumur hidup. Salah satu obat yang diberikan adalah obat tetes mata yang berfungsi untuk menurunkan tekanan cairan mata.

Obat tetes mata terdiri dari beragam jenis dan masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Jika Anda menggunakan obat tetes mata di pasaran, pastikan menggunakannya sesuai dengan aturan dalam kemasan. Apabila keluhan mata terus berlanjut sebaiknya segera hubungi dokter.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!