Momen mudik setahun sekali memang yang paling ditunggu-tunggu saat Hari Raya Idul Fitri datang. Adakalanya mudik dengan mobil pribadi jauh lebih nyaman, terutama bila harus membawa serta anak-anak yang salah satunya masih berusia balita.
Namun mudik dengan mobil pribadi artinya Anda harus bertahan untuk menyetir mobil dalam jarak yang cukup jauh. Mata kering menjadi salah satu risiko yang mungkin Anda alami sepanjang mengemudi. Saat mengemudi atau melakukan aktivitas apapun yang membutuhkan konsentrasi tinggi, Anda cenderung lebih jarang mengedip. Akibatnya, air mata akan lebih mudah menguap dan mata terasa lebih kering. Penguapan air mata yang berlebihan merupakan salah satu penyebab dari mata kering atau dry eye.
Penyebab Mata Kering
Mata kering adalah kondisi di mana tidak ada cukup air mata untuk melumasi dan menyehatkan mata. Padahal, air mata diperlukan untuk menjaga kesehatan lapisan pelindung depan mata (kornea) dan fungsi penglihatan yang jelas. Tidak hanya itu, air mata juga berperan untuk mengurangi risiko infeksi mata, menjaga agar permukaan mata bersih, dan membantu mengeluarkan benda asing seperti debu dari mata.
Gangguan mata kering ini seringkali dialami orang dewasa, di mana seiring bertambahnya usia maka berkurang pula air mata yang diproduksi. Mata kering juga dapat disebabkan oleh paparan asap, angin, atau udara yang kering yang akan ditemui sepanjang perjalanan mudik.
Tips Berkendara Ketika Mata Kering
Selain mendapatkan tidur cukup dan mengecek kondisi kendaraan, mencegah mata kering juga sangat penting untuk keselamatan di perjalanan.
- Sebelum mulai berkendara, lumasi mata dengan obat tetes air mata buatan untuk membantu menjaga kelembaban mata. Tetes mata tidak boleh digunakan saat mengemudi karena dapat menyebabkan penglihatan sedikit kabur.
- Apabila Anda berencana untuk melakukan perjalanan jauh, ganti lensa kontak dengan kacamata, yang akan menurunkan risiko mata kering saat menyetir.
- Berusahalah berkedip lebih sering.
- Apabila Anda berkendara di siang hari, gunakan kacamata hitam yang menawarkan perlindungan dari sinar matahari UV A dan UV B.
- Saat berkendara di malam hari, gunakan kacamata dengan lapisan anti-glare (anti silau) untuk mengurangi silau akibat lampu kendaraan lain.
- Tutup kaca mobil agar udara tidak langsung mengalir langsung ke wajah. Paparan udara dan asap polusi kendaraan di luar dapat menyebabkan air mata lebih cepat menguap dan pada akhirnya mengakibatkan mata kering.
- Beristirahatlah secara berkala saat mengemudi untuk mengistirahatkan mata Anda. Manfaatkan rest area yang telah tersedia, dan pejamkan mata Anda beberapa detik agar air mata membasahi kembali mata Anda.
Untuk mengurangi gejala mata kering akibat bertambahnya usia, Anda bisa mengonsumsi suplemen nutrisi yang mengandung asam lemak esensial. Cukupi juga kebutuhan air minum selama di perjalanan sehingga Anda tidak mengalami dehidrasi. Semoga kiat-kiat di atas dapat membantu Anda berkendara lebih nyaman dan sampai di kampung halaman dengan aman dan selamat.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Nall, R. (2019). Staying Safe on the Road: How to Deal with Dry Eyes While Driving. Available from: https://www.healthline.com/health/shut-the-lid-on-chronic-dry-eye/driving
Mayo Clinic (2020). Dry Eyes. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-eyes/symptoms-causes/syc-20371863
American Optometric Association. Dry eye. Available from: https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and-vision-conditions/dry-eye?sso=y