Kapan Boleh dan Tak Boleh Berolahraga saat Sedang Sakit

Kapan Boleh dan Tak Boleh Berolahraga saat Sedang Sakit
Ilustrasi wanita yang sedang berolahraga. Credits: Freepik.

Bagikan :


Banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga berkontribusi positif terhadap sistem kekebalan tubuh. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan kardiovaskular. Selain itu, olahraga juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh, walaupun hal ini tergantung dengan frekuensi, durasi dan intensitas olahraga Anda sehari-hari.

Olahraga juga membantu mengurangi tingkat stres. Stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga dengan mengurangi stres melalui olahraga, Anda dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Lantas apakah Anda tetap boleh berolahraga saat sedang sakit?

 

Bolehkah Berolahraga saat Sedang Sakit?

Menurut pakar kesehatan, panduan boleh atau tidak boleh berolahraga saat sedang sakit bergantung pada sakit yang dirasakan. Jika sakit yang dirasakan bergejala ringan dan terbatas di bagian atas tubuh seperti pilek, hidung tersumbat, bersin, atau sakit tenggorokan ringan, maka Anda boleh berolahraga. Pilihan olahraga yang boleh dilakukan juga terbatas pada aktivitas olahraga ringan seperti jalan kaki santai, yoga ringan, atau peregangan tubuh. 

Baca Juga: Cedera yang Umum Dialami saat Olahraga Lari

Meskipun olahraga ringan biasanya aman dilakukan selama gejala penyakit ringan, tetapi ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan di antaranya:

  • Beberapa obat misalnya obat flu atau dekongestan bisa memiliki efek samping meningkatkan detak jantung, jadi perhatikan ketika sedang berolahraga
  • Bila mengalami demam atau kelelahan berat, Anda tidak disarankan sama sekali untuk berolahraga karena dapat memperburuk keadaan dan memperlambat proses pemulihan
  • Selalu dengarkan tubuh Anda dengan cermat dan jangan ragu untuk beristirahat jika tubuh merasa lelah atau tidak nyaman.

 

Kapan tidak Boleh Berolahraga saat Sedang Sakit

Anda tidak diperbolehkan berolahraga bila gejala yang dirasakan tidak terbatas pada saluran napas atas, seperti nyeri di dada, batuk terus-menerus atau keluhan pencernaan seperti sakit perut. Selain itu, kondisi berikut sebaiknya menjadi indikator bahwa Anda butuh beristirahat dibandingkan berolahraga:

  • Sedang demam tinggi
  • Mengalami gejala pernapasan berat seperti sesak atau kesulitan bernapas
  • Mengalami masalah pencernaan seperti mual, muntah atau diare
  • Merasa sangat lelah dan lesu
  • Mengalami infeksi pernapasan serius
  • Baru saja mengalami cedera atau menjalani operasi

Baca Juga: Manfaat 30 Menit Olahraga Kardio Setiap Hari

 

Tips Berolahraga saat Sedang Sakit

Apabila Anda tidak memiliki gejala penyakit berat dan hanya mengalami gejala ringan seperti yang disebutkan sebelumnya, berikut adalah beberapa tips olahraga yang bisa diikuti:

  • Hindari tempat umum jika Anda masih pilek atau flu dan ingin tetap berolahraga
  • Jangan melakukan olahraga berat dan pilih latihan dengan intensitas yang lebih ringan dari biasanya
  • Cukupi kebutuhan cairan tubuh selama berolahraga untuk menghindari dehidrasi
  • Hentikan latihan segera bila Anda merasa gejala memburuk atau kelelahan

Setiap tubuh manusia unik, dan bagaimana respons yang diberikan tubuh terhadap penyakit juga bervariasi. Jika Anda memiliki keraguan terkait boleh atau tidak berolahraga selama sedang sakit, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau manfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 29 Agustus 2023 | 09:33