Seberapa Sering Anda Perlu Mencuci Handuk?

Seberapa Sering Anda Perlu Mencuci Handuk?
Ilustrasi handuk kotor. Credit: Freepik

Bagikan :


Kebersihan handuk mandi sering kali dianggap sepele, padahal handuk merupakan barang pribadi yang selalu digunakan setiap hari. Handuk yang kotor bisa menjadi sarana penyebaran kuman penyebab berbagai masalah kesehatan. Lantas, seberapa sering kita perlu mengganti handuk mandi?

 

Frekuensi Mencuci dan Mengganti Handuk

Mandi merupakan cara kita untuk membersihkan diri dari berbagi kotoran dan kuman yang menempel di tubuh. Setelah mandi, Anda merasa segar dan bersih setelah mengeringkan diri dengan handuk.

Anda mungkin beranggapan bahwa handuk tidak perlu dicuci terlalu sering karena hanya bertugas mengeringkan tubuh yang basah. Namun sebenarnya, handuk mandi mengandung berbagai mikroorganisme yang dapat memengaruhi kesehatan Anda.

Penting untuk menggunakan handuk yang bersih karena handuk merupakan barang yang kerap bersentuhan dengan area seluruh bagian tubuh mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Handuk dapat terkontaminasi berbagai hal yang dapat meningkatkan infeksi antara lain:

  • Bakteri kulit (Staphylococcus aureus, termasuk MRSA)
  • Bakteri pada tinja (E. coli, C. diff, dan norovirus)
  • Patogen bakteri dan virus yang menyebabkan konjungtivitis
  • Jamur yang menyebabkan kutu air dan kurap

Baca Juga: Seberapa Sering Bra Perlu Dicuci?

Menurut dermatologis, perawatan handuk terbaik adalah dengan mencucinya setiap kali pemakaian untuk mencegah bakteri dan jamur berkembang biak di handuk yang lembap. Namun Anda bisa mencucinya setelah 2-3 kali pemakaian asalkan Anda mengeringkan handuk dengan tepat setelah pemakaian. Semakin baik proses pengeringan yang Anda lakukan, semakin kecil kemungkinan pertumbuhan mikroba pada handuk. 

Frekuensi mencuci dan mengganti handuk sebenarnya tergantung dari beberapa faktor seperti kondisi cuaca, akitivitas harian, dan kondisi kesehatan Anda. Beberapa kondisi dapat menyebabkan Anda perlu untuk mencuci dan mengganti handuk lebih sering, misalnya:

  • Handuk yang terkena cairan tubuh seperti keringat sebaiknya dicuci setelah satu kali pemakaian.
  • Handuk yang disimpan di kamar mandi yang biasanya lembap dan tidak kering sepenuhnya harus dicuci setelah satu kali pemakaian.
  • Jika Anda memiliki eksim atau kulit sensitif, cuci semua handuk setelah satu kali pemakaian untuk mencegah iritasi lebih parah. 

Baca Juga: Cara Mencuci Pakaian Bayi Agar Tidak Memicu Iritasi Kulit

 

Tips Mencuci dan Merawat Handuk

Untuk menjaga handuk tetap bersih, Anda bisa mencoba cara berikut:

  • Hindari memasukkan handuk basah ke dalam keranjang pakaian kotor. Sebaiknya jemur handuk basah hingga kering sebelum memasukkannya ke dalam tumpukan pakaian kotor. 
  • Cuci handuk dengan air panas dan deterjen atau ikuti petunjuk pencucian agar lebih efektif membersihkan kuman.
  • Tambahkan cuka, deterjen tambahan, atau pemutih jika diiperlukan untuk membantu membersihkan noda dan kuman pada handuk.
  • Jika menggunakan mesin cuci, hindari mencuci handuk terlalu banyak agar mesin cuci dapat bekerja optimal.
  • Bilas hingga bersih dan keringkan dengan baik.
  • Jemur di bawah sinar matahari atau tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara baik.
  • Hindari menggunakan handuk secara bergantian dengan orang lain.

 

Penting untuk menjaga kebersihan handuk. Menggunakan handuk yang berbau apak dapat membuat tubuh Anda terpapar bau tidak sedap dan risiko mengalami infeksi jamur. Selain jamur, Anda juga berisiko mengalami kontaminasi patogen lain yang menyebabkan masalah kesehatan. 

Sebaiknya cuci handuk setidaknya 2 kali dalam seminggu dan segera ganti handuk Anda jika sudah tidak memiliki daya serap yang baik, berjamur, dan tidak layak digunakan. Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di ponsel Anda. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 3 September 2024 | 09:21