Pijat bayi merupakan kegiatan yang bukan hanya membuat bayi lebih rileks, namun juga dapat memberi stimulan positif bagi perkembangan bayi. Memijat bayi bisa dilakukan sendiri di rumah atau menggunakan jasa terapis pijat bayi. Saat memijat bayi, selain perlu memerhatikan teknik yang digunakan, Anda juga perlu mengetahui beberapa jenis minyak yang direkomendasikan untuk pijat bayi.

Manfaat Pijat Bayi

Pijat bayi bukan hanya menjadi kegiatan bonding bersama ibu dan bayi, namun juga bermanfaat untuk memberi stimulasi positif bagi tumbuh kembang bayi. Sentuhan fisik yang terjadi saat memijat si kecil bisa menjadi cara komunikasi antara ibu dan anak bisa yang membuat bayi merasa lebih tenang.

Beberapa manfaat pijat bayi antara lain:

• Membuat bayi merasa lebih tenang dan nyaman
• Membuat bayi tidur lebih nyenyak
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Mengatasi perut kembung dan melancarkan peredaran udara di perut
• Meningkatkan konsentrasi bayi

Tidak ada panduan baku kapan Anda bisa mulai memijat bayi setelah kelahiran, namun beberapa ahli berpendapat bahwa memijat bayi setelah lahir bisa menjadi rangsangan yang terlalu keras bagi bayi. Dilansir dari Baby Center, para ahli merekomendasikan kegiatan pijat bayi dilakukan mulai 10-14 hari setelah persalinan menggunakan baby oil atau losion khusus bayi.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pijat dan Manfaatnya

Jenis Minyak yang Direkomendasikan untuk Pijat Bayi

Dalam memijat bayi, selain perlu memerhatikan teknik yang digunakan saat memijat, Anda juga perlu memerhatikan jenis minyak yang digunakan untuk pijat. Beberapa orang tua lebih menyukai memijat menggunakan baby oil dan ada juga yang lebih menyukai memijat menggunakan minyak nabati. Minyak dengan bahan alami dapat membantu melembapkan kulit bayi. Namun jika menggunakan minyak yang tidak diformulasikan khusus untuk bayi, penggunaan bahan ini dapat memicu iritasi. 

Jika menggunakan minyak alami, perhatikan reaksi kulit bayi setelah dipijat. Bila setelah pijat muncul ruam kemerahan atau bintik-bintik tanda iritasi sebaiknya hentikan penggunaan minyak tersebut untuk pijat bayi.

Beberapa minyak yang bisa Anda gunakan untuk pijat bayi antara lain:

Minyak kelapa

Sebuah penelitian di tahun 2020 mengungkapkan bahwa mengoleskan minyak kelapa murni pada bayi baru lahir dan prematur dapat memperbaiki dan memperkuat kulit si kecil. Minyak kelapa mengandung pelembap yang dapat meningkatkan kelembapan kulit. Selain untuk bayi prematur, memijat dengan minyak kelapa juga direkomendasikan untuk bayi baru lahir dan bayi yang lebih besar. Bagi bayi yang memiliki eksim, minyak kelapa juga baik untuk meredakan gejala eksim.

Petroleum jelly 

Selain menggunakan minyak, Anda juga bisa memijat bayi menggunakan petroleum jelly. Petroleum jelly dikenal efektif untuk memijat bayi dan memberi kelembapan kulit lebih lama. 

Baby oil

Sebuah penelitian di tahun 2012 mengungkapkan bahwa baby oil aman digunakan untuk memijat kulit bayi. Selain nyaman digunakan dan tidak menimbulkan reaksi alergi iritasi di kulit, baby oil juga mudah ditemukan di pasaran. Namun bagi bayi yang memiliki kulit eksim, penggunaan baby oil mungkin tidak seefektif minyak kelapa untuk mengatasi gejala yang muncul. 

Baca Juga: Manfaat Pijat Geriatri bagi Lansia

Shea butter

Shea butter adalah pelembab alami berbentuk krim yang aman untuk kulit tipis bayi. Pilih shea butter murni yang diformulasikan khusus untuk bayi atau tidak mengandung tambahan pewangi dan kimia.

Losion chamomile

Losion chamomile bermanfaat untuk menenangkan gejala eksim bayi dan ruam popok serta aman digunakan sebagai minyak pijat bayi. Minyak ini juga memberikan sensasi hangat yang dapat menenangkan kulit dan membuat si kecil lebih nyaman. 

Untuk bayi dengan kulit sensitif, dianjurkan tidak menggunakan minyak zaitun untuk pijat bayi karena mengandung oleic acid yang justru merusak kulit dan memicu iritasi. Jika bayi memiliki eksim, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai losion dan minyak pijat yang baik bagi kulit bayi. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh di ponsel dengan mudah. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!