Hubungan intim yang dilakukan antar pasangan sebaiknya mengutamakan kenyamanan masing-masing pasangan. Bagi wanita, terkadang berhubungan seks dapat menimbulkan rasa nyeri pada vagina. Apabila hal ini terus diabaikan, tentu akan mengganggu hubungan Anda dengan pasangan.
Penyebab Vagina Sakit saat Berhubungan Seksual
Sakit atau nyeri yang dirasakan pada vagina saat berhubungan seksual dapat disebabkan oleh banyak faktor. Dilansir dari WebMD, rasa sakit yang dirasakan wanita saat berhubungan seksual utamanya disebabkan oleh kurangnya pelumas pada vagina.
Namun ada juga beberapa masalah kesehatan yang menimbulkan rasa sakit saat berhubungan intim seperti infeksi, masalah pada leher rahim, endometriosis, hingga kondisi kesehatan mental.
Sebagian wanita mengungkapkan, rasa nyeri yang dirasakan umumnya hanya terjadi beberapa kali, namun pada sebagian wanita rasa nyeri ini dapat muncul secara terus-menerus.
Meskipun rasa sakit saat berhubungan seksual adalah kondisi yang wajar, namun jika rasa nyeri saat berhubungan selalu muncul sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Tips Mengatasi Nyeri Vagina saat Berhubungan Seksual
Apabila nyeri vagina saat berhubungan seksual disebabkan oleh masalah kesehatan seperti endometriosis, masalah pada rahim dan ovarium, atau masalah kesehatan reproduksi lainnya sebaiknya jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan sesuai keluhan yang Anda rasakan dan merekomendasikan penanganan yang sesuai.
Selain mengatasinya dengan pengobatan dari dokter, beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi nyeri vagina ketika berhubungan intim antara lain:
Melakukan foreplay sebelum berhubungan intim
Dalam hal hubungan seksual, pria dan wanita memiliki respon yang berbeda. Dibandingkan dengan para pria, wanita cenderung membutuhkan waktu lebih lambat untuk terangsang. Karenanya, bagi wanita, foreplay adalah hal yang penting.
Dengan foreplay, wanita dapat mempersiapkan fisik dan mental agar dapat menjalani hubungan intim dengan baik. Melakukan seks secara terburu-buru menyebabkan vagina masih terlalu kering dan dapat menimbulkan nyeri jika terkena gesekan. Untuk itu, jangan ragu meminta waktu foreplay pada pasangan agar aktivitas bercinta menjadi semakin nyaman.
Menggunakan lubrikan atau pelumas seks
Kondisi vagina yang terlalu kering dapat membuat vagina sakit saat berhubungan seks. Untuk membuat area vagina lebih licin, Anda dapat melakukan foreplay atau menggunakan pelumas yang khusus digunakan untuk berhubungan seksual.
Dilansir dari Healthline, penggunaan lubrikan atau pelumas juga perlu mempertimbangkan kenyamanan hubungan seks Anda dan pasangan. Pelumas berbahan dasar air diklaim lebih aman bagi pemilik kulit yang sensitif, namun jenis pelumas ini tidak tahan lama seperti pelumas berbahan dasar minyak atau silikon.
Beberapa jenis pelumas juga dapat menyebabkan iritasi pada vagina. Untuk itu, sebaiknya Anda mencoba beberapa jenis pelumas agar mengetahui mana jenis pelumas yang paling sesuai dengan kondisi Anda dan pasangan.
Buat tubuh Anda rileks
Nyeri saat berhubungan seks juga dapat disebabkan oleh badan yang stres dan kaku. Untuk menghindarinya, sebaiknya buat diri Anda rileks terlebih dahulu. Anda bisa melakukannya dengan melakukan pemanasan ringan, mandi air hangat, latihan pernapasan atau meditasi.
Dengan latihan relaksasi tersebut, tubuh Anda akan lebih lentur, pikiran lebih rileks, sehingga tubuh Anda lebih siap untuk berhubungan intim dan mencegah terjadinya nyeri saat bercinta.
Pilih posisis seks yang nyaman
Kesalahan posisi saat bercinta juga dapat menyebabkan munculnya rasa nyeri. Apabila ini terjadi, bicarakan pada pasangan untuk mengubah posisi tersebut. Pilih posisi yang membuat Anda dan pasangan sama-sama merasa nyaman dan dapat mencapai kepuasan.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina