Dalam budaya yang berkembang di masyarakat kita saat ini, dikenal istilah toxic masculinity di mana pria memiliki tekanan sosial untuk berperilaku tertentu, termasuk salah satunya menganggap pria tidak boleh menunjukkan emosinya terutama ketika kondisinya sedang rapuh. Padahal, menjaga kesehatan mental pria juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Masalah Mental yang Rentan Dialami para Pria
Masalah kesehatan mental bisa dialami siapa saja, termasuk pria dan wanita. Wanita mungkin lebih sering mengalami masalah mental daripada para pria dan lebih sering melakukan percobaan bunuh diri. Namun dilansir dari Medical News Today, pria lebih sering tewas akibat bunuh diri daripada wanita.
Pada pria, pemicu masalah kesehatan mental berbeda dari pemicu pada wanita. Pria mendapatkan tekanan untuk selalu tampil kuat, maskulin, mandiri dan dianggap tabu jika menangis atau bicara mengenai perasaan atau emosinya. Kondisi ini yang menyebabkan para pria mengabaikan kondisi kesehatan mentalnya sehingga menyebabkan terjadinya depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.
Beberapa masalah kesehatan mental yang sering dialami pria, antara lain:
- Depresi
- Gangguan kecemasan
- Skizofrenia
- PTSD (post-traumatic stress disorder)
- Penggunaan zat terlarang
Secara umum gejala kesehatan mental yang dialami para pria tidak memiliki perbedaan signifikan dengan masalah kesehatan mental pada wanita, hal ini tergantung jenis masalah kesehatan mental yang dialami. Beberapa gejala masalah kesehatan mental yang dapat muncul, antara lain:
- Mudah marah
- Bersifat agresif
- Sulit fokus
- Jantung berdebar-debar
- Sakit kepala
Bila mengalami gejala di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter atau psikolog.
Baca Juga: Depresi pada Ibu Rumah Tangga: Kenali Gejala dan Penanganannya
Cara Menjaga Kesehatan Mental Pria
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental pria, antara lain:
Menjaga hubungan sosial dengan keluarga, teman dan lingkungan sekitar
Menjaga hubungan sosial dapat membantu mengembangkan rasa saling memiliki, rasa sayang pada diri sendiri dan merasa positif. Memiliki hubungan baik dengan sekitar juga membuat Anda mendapat dukungan. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan antara lain makan siang bersama teman kerja, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan menyapa rekan lama.
Rutin olahraga
Rutin olahraga dan memperbanyak aktivitas fisik dapat membantu Anda merasa lebih baik. Olahraga membantu pelepasan hormon bahagia di otak yang membuat Anda menjadi lebih tenang dan bahagia. Manfaat lain dari olahraga di antaranya Anda bisa mempertahankan berat badan ideal, memiliki daya tahan dan kebugaran yang baik sehingga menjadi lebih percaya diri.
Baca Juga: Mengapa Depresi Makin Parah di Malam Hari?
Melakukan hal baru dan menyenangkan
Melakukan hal baru dan menyenangkan dapat memberi Anda perasaan positif sehingga membuat Anda merasa berharga. Mencoba hal baru juga memberi semangat dan tujuan baru dalam menjalani hidup, terhubung dengan banyak orang yang dapat memberi energi positif sehingga membuat perasaan Anda menjadi lebih baik.
Berbagi
Penelitian menunjukkan bahwa berbagi, memberi dan melakukan kebaikan dapat membantu meningkatkan kondisi kesehatan mental Anda. Berbagi dan memberi tidak selalu berupa memberi uang atau barang secara fisik, namun bisa juga dengan meluangkan waktu dan tenaga. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan di antaranya menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, dan menjadi sukarelawan.
Jika pria terdekat Anda menunjukkan gejala mengalami masalah kesehatan mental, Anda bisa mendorongnya untuk mencari informasi lebih banyak mengenai kesehatan mental dan memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat seperti klinik atau rumah sakit. Dengan cara ini mereka tidak akan merasa sendirian dan tabu jika membicarakan mengenai masalah kesehatan mental yang dialami. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Fleming, L. (2023). We Can't Ignore Our Dads' Mental Health, Even If They Try To. Available from: https://www.verywellmind.com/dads-mental-health-matters-5409299
Cohut, M. (2022). Men’s mental health: ‘Man up’ is not the answer. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/mens-mental-health-man-up-is-not-the-answer
NHS. Available from: https://www.nhs.uk/mental-health/self-help/guides-tools-and-activities/five-steps-to-mental-wellbeing/
England, A. (2021). The Complete Guide to Mental Health Care for Men. Available from: https://www.healthline.com/health/mens-health/mental-health-care-for-men