Sejak Usia Berapa Anak-Anak Perlu Menggunakan Sunscreen?

Credit: Freepik

Bagikan :


Berjemur di bawah sinar matahari memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk bagi bayi dan orang dewasa. Pada bayi, berjemur dapat mengurangi penyakit kuning pada si kecil dan memperkuat tulang bayi. Namun berjemur tanpa menggunakan pelindung seperti sunscreen dapat menyebabkan kulit terbakar. Lantas mulai usia berapa anak-anak dapat menggunakan sunscreen?

 

Kapan Anak-Anak Bisa Menggunakan Sunscreen?

Bayi memiliki kulit yang sensitif. Jika Anda sedang berada di luar rumah bersama si kecil terutama di siang hari sebaiknya berikan perlindungan yang tepat untuk anak. Paparan matahari pada kulit sensitif bayi dapat menyebabkan kulit bayi mudah terbakar.

Cara terbaik melindungi diri dari sinar matahari adalah dengan mencegah paparan sinar matahari. Jika di luar sedang panas terik sebaiknya jangan bawa si kecil keluar tanpa perlindungan. Untuk membawa bayi berjemur sebaiknya lakukan di pagi hari ketika sinar matahari tidak terlalu terik.

Salah satu perlindungan yang bisa Anda berikan untuk melindungi si kecil dari sinar matahari adalah dengan menggunakan sunscreen. Dilansir dari What to Expect, berikut ini aturan penggunaan sunscreen bagi anak-anak:

 

Untuk bayi baru lahir dan di bawah 6 bulan

Umumnya bayi yang berusia kurang dari 6 bulan tidak disarankan untuk memakai tabir surya. Direkomendasikan agar bayi tidak berjemur terlalu lama di bawah sinar matahari langsung, dan untuk menggunakan pakaian pelindung seperti topi ketika harus berada di luar ruangan.

Hal ini karena kulit bayi yang berusia di bawah 6 bulan masih sangat sensitif. Pemakaian tabir surya bisa meningkatkan risiko mereka mengalami ruam kulit. Namun, bila Anda berada dalam situasi tidak tersedianya topi atau pakaian berlengan panjang dan hanya memiliki tabir surya, sunscreen SPF 30 sampai 50 bisa dioleskan pada kulit bayi secara minimal. Sunscreen yang mengandung titanium dioksida atau zink oksida bisa dioleskan pada beberapa area tubuh seperti wajah, punggung tangan dan kaki bagian atas.

Baca Juga: Moisturizer vs Sunscreen: Mana yang Dioleskan Terlebih Dahulu?

 

Untuk bayi berusia 6 bulan ke atas

Anda bisa mengoleskan tabir surya SPF 30 sampai 50 yang diformulasikan khusus untuk bayi dan anak ke seluruh bagian tubuh anak yang terekspos sinar matahari.

Sebelum mengoleskan sunscreen pada bayi, sebaiknya lakukan tes alergi dengan mengoleskan sunscreen di kulit bayi lalu lihat reaksinya selama 48 jam ke depan. Jika area yang diolesi sunscreen menunjukkan tanda iritasi seperti ruam kemerahan atau bengkak, maka sebaiknya hentikan penggunaannya. 

Saat mengoleskan sunscreen, oleskan dalam jumlah secukupnya pada permukaan kulit bayi. Oleskan minimal 15-30 menit sebelum Anda keluar rumah atau berenang. Oleskan ulang sunscreen setiap 2 jam sekali bila masih beraktivitas di luar ruangan atau sesuaikan dengan kebutuhan si kecil. 

Sejak anak-anak berusia 6 bulan ke atas, Anda bisa mengoleskan sunscreen secara rutin sebelum anak-anak beraktivitas hingga usia dewasa. 

Baca Juga: Tanda-Tanda Anda Mengalami Alergi Sunscreen dan Cara Mengatasinya

 

Tips Memilih Sunscreen untuk Bayi dan Anak-Anak

Saat ini di pasaran beredar berbagai jenis sunscreen yang memiliki SPF dan kandungan bahan yang berbeda. Untuk usia bayi dan anak-anak, pilih sunscreen yang memang diformulasikan khusus untuk kulit bayi dan anak. Beberapa tips memilih sunscreen untuk anak antara lain:

  • Pilih sunscreen yang bertuliskan khusus untuk bayi dan anak-anak
  • Jika si kecil memiliki kulit sensitif sebaiknya gunakan bahan titanium dioksida dan zink oksida, mineral ini aman dan banyak digunakan dalam physical sunscreen
  • Pilih tabir surya dengan SPF di atas 15, akan lebih baik jika sunscreen yang Anda pilih memiliki SPF 30 sampai 50
  • Hindari sunscreen yang mengandung bahan antiserangga karena tidak efektif untuk menghalangi sinar matahari

Anak-anak bisa menggunakan sunscreen sejak usia bayi atau 6 bulan. Selain menggunakan sunscreen, Anda juga bisa memberikan perlindungan seperti topi, kaca mata hitam, payung dan baju panjang untuk melindungi anak dari sinar matahari. 

 

Jika memiliki pertanyaan seputar perlindungan sinar matahari pada anak, Anda bisa melakukan konsultasi ke dokter atau memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Senin, 22 Mei 2023 | 16:33

Cinelli, E. (2022). When Can My Baby Wear Sunscreen?. Available from: https://www.verywellfamily.com/when-can-my-baby-wear-sunscreen-5214736

Conte, K. (2022). Sunscreen and Sun Protection for Babies: What Parents Need to Know. Available from: https://www.whattoexpect.com/first-year/sunscreen-for-babies/

American Academy of Dermatology Association. Available from: https://www.aad.org/public/diseases/skin-cancer/prevent/sun-babies