Menunda haid adalah praktik yang umum dilakukan bagi orang yang ingin umroh/haji, atlet atau kepentingan lainnya. Menunda haid juga dapat dilakukan pada orang yang mengalami menstruasi berlebihan dan kondisi medis lainnya. Untuk menghindari risiko penurunan kesuburan karena penundaan haid, sebaiknya hindari melakukan penundaan haid tanpa konsultasi dokter. Lantas, bagaimana cara menunda haid yang aman?

Cara Aman Menunda Haid

Normalnya, setiap bulannya perempuan akan mengalami haid atau menstruasi dengan siklus tertentu. Namun untuk beberapa alasan seperti rencana mengikuti perlombaan, ibadah haji atau umroh dan kondisi medis tertentu, wanita memilih melakukan penundaan haid atau mencegah menstruasi untuk sementara. Pada kasus medis tertentu, penundaan haid juga bisa dilakukan untuk mengurangi perdarahan berat.

Secara medis, Anda dapat menunda menstruasi selama beberapa hari, atau minggu, atau tanpa batas waktu. Caranya berbeda-beda berdasarkan berapa lama Anda ingin menunda menstruasi, serta faktor lainnya. 

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menunda haid, antara lain:

Minum pil KB

Minum pil KB merupakan salah satu cara untuk menunda haid atau menstruasi. Bagi Anda yang selama ini sudah minum pil KB, biasanya dokter dapat merekomendasikan cara ini untuk menunda haid. Pil KB umumnya terdiri dari 21 pil hormon dengan 7 pil plasebo. Untuk menunda haid, Anda bisa mengonsumsi pil hormon dan tidak perlu minum pil plasebo. Dengan cara ini Anda dapat menunda haid. 

Baca Juga: Normalkah Bila Darah Haid tidak Berwarna Merah?

Minum obat norethisterone

Selain pil KB, cara menunda haid yang umum dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat norethisterone. Obat ini biasa diberikan pada perempuan yang tidak minum pil KB. Obat norethisterone mengandung hormon progesteron buatan yang dapat mengatasi nyeri haid, menunda haid dan mencegah kehamilan.

Untuk bisa menggunakan obat norethisterone Anda membutuhkan konsultasi dan resep dokter. Segera periksakan ke dokter jika setelah minum pil norethisterone Anda mengalami gangguan pembekuan darah seperti batuk berdarah, nyeri dada, detak jantung berdebar cepat.

Minum pil progesterone

Berbeda dengan pil KB kombinasi, pil progesteron ini tidak mengandung estrogen. Biasanya pil ini diberikan pada orang yang alergi mengonsumsi estrogen. Pil estrogen bekerja dengan menghambat terjadinya ovulasi sehingga dapat mencegah terjadinya haid. Jika dokter merekomendasikan pil progesteron, maka Anda perlu meminum pil yang sama setiap hari pada waktu yang sama.

Baca Juga: Pose Yoga untuk Meringankan Nyeri Haid

Menggunakan IUD

IUD atau yang juga dikenal dengan alat KB spiral adalah alat kontrasepsi berbentuk T berbahan tembaga atau plastik yang dimasukkan ke dalam rahim dan melepaskan hormom progestin. Hormon progestin yang dilepaskan dapat menunda proses ovulasi sehingga mengurangi durasi terjadinya menstruasi juga menundanya.

Menggunakan cincin vagina

Cincin vagina adalah alat berbentuk cincin fleksibel yang dimasukkan ke dalam vagina. Cincin ini mengandung hormon yang dapat mencegah kehamilan termasuk menunda menstruasi. Untuk menggunakan cincin vagina sebagai penunda menstruasi, Anda bisa menggunakannya dalam dua cara, yaitu:

• Anda memilih tanggal dan memastikan selalu mengganti cincin pada tanggal tersebut. Misalnya, jika Anda memasang cincin vagina di hari pertama setiap bulan, maka Anda harus selalu mengganti cincin tersebut pada hari pertama setiap bulannya.
• Anda dapat memakai cincin tersebut selama 3, 4, atau 5 minggu dan mengganti cincinnya pada hari yang sama setiap minggunya. Misalnya, jika Anda memasang cincin pada hari Senin, Anda harus menggantinya pada hari Senin setiap 3, 4, atau 5 minggu.

Menunda haid adalah prosedur yang aman dilakukan baik untuk alasan medis maupun non medis. Dalam pelaksanaannya, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mendapat rekomendasi metode penundaan haid yang aman. Segera periksakan ke dokter jika mengalami efek samping serius dari penundaan haid seperti perdarahan hebat, badan kelelahan atau keluhan lainnya.

Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi yang terdapat pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di ponsel Anda. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!