Emosi yang Anda rasakan dapat memengaruhi kondisi kesehatan fisik. Pada beberapa orang, marah yang meledak-ledak dapat menyebabkan sakit kepala. Bagaimana marah bisa menyebabkan sakit kepala? Simak ulasannya berikut ini.

Hubungan Antara Marah dan Sakit Kepala

Marah sebenarnya adalah emosi yang sehat dan wajar saat menghadapi situasi dan kondisi tertentu, misalnya ketika kita diperlakukan tidak adil. Marah yang Anda rasakan bukan hanya memberi tekanan psikis namun juga fisik. Tak jarang, orang dapat mengalami sakit kepala saat marah-marah atau setelahnya. 

Marah sendiri sebenarnya bukan penyebab utama dari sakit kepala. Ketika marah, tubuh melepaskan hormon adrenalin dan kortisol yang dikenal sebagai hormon stres. Pelepasan hormon ini menyebabkan tubuh berada dalam mekanisme fight or flight yang membuat seseorang berada dalam kondisi waspada. Ketika ini terjadi, pembuluh darah akan menyempit, sehingga aliran darah ke otak berkurang dan hal ini dapat menyebabkan sakit kepala.

Di sisi lain, saat marah otot di leher, kepala dan bahu juga akan menegang. Kondisi ini dapat menyebabkan migrain dan sakit kepala tegang atau yang dikenal dengan tension headache. 

Sakit kepala tegang ditandai dengan menegangnya otot leher dan kepala, juga sensitivitas pada suara atau cahaya di sekitar. Biasanya sakit kepala tegang akan membaik ketika amarah mulai mereda dan kembali tenang.

Berbeda dengan migrain, rasa sakit kepala ini biasanya dirasakan di satu sisi kepala dan menimbulkan sensasi berdenyut. Pada migrain, sakit kepala yang dirasakan menimbulkan sensasi berdenyut dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Mengapa Seseorang dapat Marah Tanpa Alasan?

Cara Meredakan Sakit Kepala Akibat Marah

Pada sakit kepala tegang, otot leher, kepala dan bahu menegang sehingga menyebabkan sakit kepala. Untuk meredakannya, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

Pijat

Pijat dapat meredakan ketegangan otot penyebab sakit kepala. Pijat lembut area tengkuk, kepala bagian bawah, leher, bahu dan pelipis menggunakan ujung jari secara perlahan dengan gerakan berputar atau ke arah atas untuk membantu mengembalikan kelenturan otot. Saat memijat, Anda bisa menggunakan minyak yang memberi efek hangat pada kulit untuk memberi rasa rileks. 

Kompres 

Kompres hangat atau dingin dapat membantu meredakan otot yang tegang. Gunakan bantal pemanas, botol air panas atau mandi air hangat untuk membantu meredakan nyeri. Selan kompres hangat, Anda juga bisa menggunakan lap dingin untuk ditempelkan ke area leher dan dahi. Hindari menempelkan langsung es batu ke kulit karena dapat merusak pembuluh darah kapiler.

Baca Juga: Mengapa Kita Menangis saat Marah?

Latihan pernapasan

Mengatur pola pernapasan Anda dapat membantu mengatasi sakit kepala akibat marah. Salah satu latihan pernapasan yang bisa Anda coba adalah deep breathing seperti berikut ini:

• Berbaring telentang di tempat yang nyaman atau duduk dengan posisi punggung tegak, kaki rata di lantai dan tangan di pangkuan.
• Bayangkan hal yang membuat Anda tenang
• Tarik dan keluarkan napas perlahan dan dalam selama setidaknya 10 menit
• Setelah selesai, duduklah dengan tenang selama satu atau dua menit

Peregangan

Selain latihan pernapasan, latihan peregangan dan kelenturan seperti yoga juga bisa Anda coba untuk meredakan sakit kepala. 

Tidur cukup

Istirahat dan tidur yang cukup dapat membantu mengatasi sakit kepala tegang dan migrain. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, hindari konsumsi kafein sebelum tidur dan buat kamar tidur Anda terasa nyaman. Tidurlah dengan lampu redup atau padam untuk membuat tidur lebih nyenyak. 

Marah adalah emosi yang wajar, namun dapat memicu sakit kepala. Umumnya sakit kepala akibat marah akan hilang setelah amarah Anda mereda. Untuk membantu meredakan sakit kepala akibat marah, Anda bisa mencoba pengobatan di rumah.

Jika sakit kepala tidak menunjukkan tanda-tanda membaik sebaiknya segera periksakan ke dokter atau gunakan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!