Tentang ASI (Air Susu Ibu) Bubuk, Ketahui Plus Minusnya

Credits: Freepik

Bagikan :


Belakangan ini, ASI (Air Susu Ibu) bubuk menjadi topik yang hangat dibicarakan di kalangan ibu dan komunitas kesehatan anak. Seiring dengan makin banyaknya ibu kembali bekerja, dan kesulitan dalam memberikan ASI secara langsung, inovasi ASI bubuk muncul sebagai alternatif yang menarik.

Munculnya inovasi baru sering kali disambut dengan pro dan kontra. Demikian pula dengan alternatif ASI bubuk ini. Di dalam artikel ini akan dibahas apa plus dan minusnya memberikan ASI bubuk sehingga Anda bisa mempertimbangkan kembali akan memberikan ASI bubuk atau ASIP yang dihangatkan saat tidak bisa memberikan ASI secara langsung.

 

Apa itu ASI Bubuk dan Pemrosesannya

ASI bubuk adalah susu yang dihasilkan melalui proses pengeringan dengan cara pembekuan, di mana kandungan air di dalam ASI dihilangkan sepenuhnya. Proses ini dikenal dengan istilah liofilisasi atau freeze drying.

Freeze drying adalah metode pengeringan yang digunakan untuk mengubah ASI segar menjadi ASI bubuk. Pertama-tama, ASI dikumpulkan menggunakan pompa ASI steril kemudian, ASI segar akan dibekukan untuk menjaga kualitasnya. ASI yang telah dikumpulkan dibekukan pada suhu sekitar -40°C atau lebih rendah.

Kemudian, ASI beku akan dimasukkan ke dalam mesin liofilisasi. Mesin ini menciptakan kondisi vakum di mana es di dalam ASI langsung berubah menjadi uap air tanpa melalui fase cair. Setelah sebagian besar air dalam bentuk es dihilangkan, maka tahap pengeringan dilakukan. Proses ini dilakukan pada suhu yang lebih tinggi namun tetap di bawah titik degradasi nutrisi penting di dalam ASI.

Selain memastikan kadar air di dalam ASI bubuk sangat rendah, proses pengeringan terakhir juga berguna untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dan memperpanjang usia simpan. ASI bubuk yang telah dihasilkan wajib disimpan di wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan paparan kelembapan lingkungan.

Baca Juga: Minuman untuk Membantu Meningkatkan Suplai ASI (Air Susu Ibu)

 

Kelebihan ASI Bubuk

Secara keseluruhan, ASI bubuk menawarkan solusi praktis dan efektif bagi ibu yang ingin memastikan bayi mereka tetap mendapatkan nutrisi dari ASI. ASI yang diproses melalui freeze drying ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  • Mendukung ibu memberikan ASI lebih lama saat ibu harus bekerja dan tidak bisa menyusui langsung
  • ASI bubuk memiliki masa simpan yang jauh lebih panjang dibandingkan ASI segar atau ASI beku biasa. Dengan penyimpanan yang benar, ASI bubuk bisa bertahan hingga tiga tahun dan tidak akan basi, bahkan di situasi pemadaman listrik
  • ASI bubuk mengatasi masalah perubahan rasa pada ASI yang mungkin tidak disukai bayi
  • ASI bubuk memberikan alternatif yang lebih baik daripada susu formula
  • Proses freeze drying membantu mempertahankan sebagian besar nutrisi dan antibodi yang ada di dalam ASI sehingga bayi tetap mendapatkan manfaat maksimal dari ASI meskipun tidak menyusu langsung

Baca Juga: Tips Memilih Pompa ASI (Air Susu Ibu)

 

Kekurangan ASI Bubuk

ASI bubuk merupakan inovasi yang masih baru dan membutuhkan lebih banyak penelitian. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

  • ASI bubuk belum diawasi dan diatur oleh badan regulasi dan keamanan standar seperti FDA dan BPOM
  • Proses freeze drying tidak membunuh bakteri di dalam ASI sehingga patogen berbahaya berisiko berkembang di dalamnya
  • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan karbohidrat dan protein dalam ASI tetap utuh setelah proses, namun antioksidan utama seperti vitamin C mengalami penurunan jumlah
  • Proses melarutkan kembali ASI bisa jadi lebih rumit dan berisiko menyebabkan ASI terlalu encer atau terlalu kental. Ini juga meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti kadar natrium yang sangat rendah
  • Proses mengubah ASI segar atau ASI beku menjadi ASI bubuk membutuhkan biaya yang sangat mahal

Inovasi ASI bubuk mungkin dapat menjadi alternatif yang sangat membantu di kemudian hari. Namun, masih dibutuhkan banyak penelitian yang dapat membantu memaksimalkan manfaat dan keamanannya. Sebaiknya pertimbangkan dengan baik sebelum mencoba layanan proses freeze drying ASI menjadi ASI bubuk. Apabila Anda kebingungan, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter anak atau memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 15 Mei 2024 | 13:39

Wendy Wisner (2022). Should I Freeze Dry My Breast Milk?. Available from: https://www.verywellfamily.com/freeze-drying-breast-milk-what-you-need-to-know-6385927 

Sylwia Jarzyna, et all (2021). Combination of High-Pressure Processing and Freeze-Drying as the Most Effective Techniques in Maintaining Biological Values and Microbiological Safety of Donor Milk. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7926441/ 

Reginald Davey (2019). Lyophilization (Freeze-drying) in the Food Industry. Available from: https://www.news-medical.net/life-sciences/Lyophilization-(Freeze-drying)-in-the-Food-Industry.aspx 

Anthea Levi, RD (2023). Freeze-Dried Breast Milk Is Gaining Traction — But Is It Safe?. Available from: https://www.whattoexpect.com/first-year/breastfeeding/freeze-dried-breast-milk 

Raising Children. Breastmilk and breastfeeding: benefits. Available from: https://raisingchildren.net.au/newborns/breastfeeding-bottle-feeding/about-breastfeeding/breastmilk-breastfeeding-benefits