Tepung Tapioka, Ini Plus Minusnya bagi Kesehatan

Tepung Tapioka, Ini Plus Minusnya bagi Kesehatan
Ilustrasi tepung tapioka. Credits: Freepik

Bagikan :


Tapioka menjadi salah satu tepung yang digunakan dalam pengolahan makanan sehari-hari. Tapioka diekstrak dari singkong yang memberikan tekstur lembut dan kenyal sehingga ideal digunakan untuk membuat berbagai macam produk makanan.

Dalam penggunaannya, tapioka ternyata memiliki manfaat dan risikonya sendiri bagi kesehatan. Seperti apakah itu? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini.

 

Bagaimana Tepung Tapioka Dibuat?

Proses pembuatan tepung tapioka melibatkan serangkaian langkah yang menghasilkan produk akhir berkualitas tinggi. Proses ini dimulai dari pemilihan singkong yang tidak dilakukan sembarangan. Singkong dipilih berdasarkan umur tanaman, ukuran dan kandungan pati yag cukup tinggi.

Singkong kemudian dibersihkan dan dihilangkan dari kotoran dan tanah yang menempel. Setelahnya, singkong akan dikupas dan dicuci bersih serta dipotong-potong kecil untuk tahap selanjutnya.

Potongan singkong akan direbus atau dikukus untuk menghilangkan racun yang terkandung di dalam singkong mentah. Singkong kemudian dihancurkan menjadi bubur halus dan disaring untuk memisahkan ampas dan patinya. Dengan menggunakan alat pengering khusus, pati singkong dikeringkan sampai menjadi bubuk halus. Bubuk ini kemudian disaring hingga mendapatkan tekstur halus dan konsisten.

Baca Juga: Apa itu Gluten dan Risiko Mengonsumsinya

 

Manfaat Tepung Tapioka bagi Kesehatan

Mengonsumsi tepung tapioka dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Sebagai sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat kompleks yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh
  • Tapioka alami bebas gluten sehingga cocok dikonsumsi orang yang sensitif terhadap gluten
  • Pati resisten tapioka dikaitkan dengan peningkatan kesehatan usus, pengendalian gula darah dan penurunan risiko penyakit tertentu
  • Tapioka memiliki kandungan kalium yang tinggi, dimana bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, fungsi sel, dan mengontrol tekanan darah

Baca Juga: Benarkah Diet Gluten Free Memang Lebih Sehat?

 

Risiko Kesehatan saat Mengonsumsi Tapioka

Selain memiliki manfaat, Anda juga perlu tahu risiko kesehatan saat mengonsumsi tepung tapioka, di antaranya:

Risiko keracunan

Produk singkong yang tidak diolah dengan benar meningkatkan risiko keracunan sianida. Ini bisa terjadi karena singkong mentah mengandung senyawa beracun yang disebut linamarin. Senyawa ini dapat diubah menjadi hidrogen sianida di dalam tubuh dan menyebabkan keracunan sianida.

Alergi

Kasus alergi akibat mengonsumsi tapioka jarang terjadi. Namun, orang yang alergi terhadap lateks dapat mengalami alergi karena adanya reaksi silang. Hal ini terjadi karena tubuh salah mengira senyawa dalam singkong sebagai alergen dalam lateks, sehingga menyebabkan reaksi alergi.

Efek samping ringan

Mengonsumsi produk berbahan tapioka juga mungkin menyebabkan efek samping ringan seperti kembung, gas, sakit perut dan juga mual.

 

Pada dasarnya, tepung tapioka yang biasa kita gunakan merupakan pati murni yang aman dikonsumsi. Tepung ini juga ramah bagi orang yang sensitif terhadap gluten. Meskipun penggunaannya sendiri tidak menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan, Anda bisa menggunakannya sebagai alternatif biji-bijian atau tepung terigu dan mengonsumsinya secara seimbang.

Memiliki pertanyaan lain seputar manfaat kesehatan tepung tapioka atau bahan makanan lainnya? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 31 Mei 2024 | 09:37