7 Keuntungan Mengurangi Asupan Gula Tambahan

7 Keuntungan Mengurangi Asupan Gula Tambahan
Ilustrasi gula tambahan. Credits: Freepik

Bagikan :


Asupan gula tambahan sering kali tersembunyi dalam berbagai jenis makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Misalnya, seperti minuman bersoda, teh kemasan, jus buah kemasan, kopi kemasan, biskuit, aneka kue, keripik, sereal sarapan, saus tomat, kecap, dan masih banyak lagi.

Mengonsumsi gula tambahan secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Untuk itu, Anda disarankan untuk mengurangi asupan gula tambahan demi mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.

 

7 Keuntungan Mengurangi Asupan Gula Tambahan

Mengurangi atau berhenti mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, dapat memberikan banyak keuntungan bagi tubuh, di antaranya:

Membantu mengelola berat badan

Mengurangi asupan gula tambahan merupakan salah satu cara efektif dalam mengelola berat badan. Gula tambahan biasanya disebut sebagai kalori kosong, yang artinya tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, tetapi meningkatkan asupan kalori.

Mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula dapat meningkatkan rasa lapar, sehingga membuat Anda lebih sering makan dan ngemil. Sebaliknya, mengurangi gula tambahan dapat membantu mengendalikan asupan kalori, sekaligus membantu menurunkan berat badan.

Membantu mengelola kadar gula darah

Makanan dan minuman tinggi gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Ini tentunya berbahaya bagi mereka yang menderita diabetes atau memiliki risiko tinggi terhadap diabetes.

Mengurangi gula tambahan membantu menjaga kadar gula tetap stabil, serta mencegah terjadinya resistensi insulin yang dapat memicu penyakit diabetes tipe 2.

Baca Juga: Cara Mengurangi Asupan Gula dari Makanan Sehari-Hari

Membantu mengelola kesehatan jantung

Gemar makan atau minum yang mengandung gula tambahan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. Keduanya menyebabkan penumpukan lemak di arteri dan meningkatkan tekanan darah.

Dengan mengurangi gula tambahan, Anda dapat menjaga keseimbangan kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah, pada akhirnya dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Meningkatkan kesehatan mulut

Makanan dan minuman manis menjadi salah satu penyebab utama kerusakan gigi. Bakteri di dalam mulut memakan gula dari sisa makanan atau minuman, kemudian menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang, dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Mengurangi makanan dan minuman manis dapat melindungi kesehatan gigi dan gusi, serta menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.

Baca Juga: Gejala yang Dirasakan Bila Kadar Gula Darah Tinggi

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman manis berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi. Gula dapat memengaruhi neurotransmitter di otak, seperti serotonin, yang berperan dalam suasana hati.

Mengurangi asupan gula tambahan akan membantu menjaga keseimbangan senyawa kimia otak, sehingga menurunkan risiko gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.

Mengurangi munculnya jerawat

Asupan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan insulin yang memicu peradangan di dalam tubuh, termasuk di kulit. Proses peradangan ini juga menyebabkan produksi minyak berlebih di kulit yang akhirnya menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.

Mengurangi risiko penyakit liver

Mengonsumsi gula tambahan, terutama fruktosa yang sering digunakan di dalam minuman manis, dapat membebani fungsi hati. Fruktosa dipecah di hati dan ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, akan menyebabkan penumpukan lemak di hati. Penumpukan lemak ini akan menyebabkan penyakit perlemakan hati non-alkoholik.

 

Oleh karena itu, mulai saat ini, sebaiknya kurangi asupan makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan. Pastikan selalu periksa informasi gizi pada kemasan makanan untuk melihat adanya gula tambahan seperti sukrosa, glukosa, fruktosa, sirup jagung, atau dekstrosa.

Memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan lainnya? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 6 November 2024 | 14:43

Lindsey DeSoto, RD (2023). 7 Health Benefits of Cutting Out Sugar. Available from: https://www.health.com/nutrition/health-benefits-quitting-sugar 

John Hopkins Medicine. Facts About Sugar and Sugar Substitutes. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/facts-about-sugar-and-sugar-substitutes 

WebMD (2023). What to Know About Sugar and Depression. Available from: https://www.webmd.com/diet/what-to-know-about-sugar-and-depression 

Cleveland Clinic (2023). Cavities. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10946-cavities 

American Academy of Dermatology Association. Can The Right Diet Get Rid of Acne?. Available from: https://www.aad.org/public/diseases/acne/causes/diet 

Laetitia Penso, et all (2020). Association Between Adult Acne and Dietary Behaviors: Findings From the NutriNet-Santé Prospective Cohort Study. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32520303/ 

Beth JoJack (2021). Even modest consumption of added sugar may affect the liver. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/even-modest-consumption-of-added-sugar-may-affect-the-liver 

WebMD (2024). Surprising Things That Can Damage Your Liver. Available from: https://www.webmd.com/hepatitis/ss/slideshow-surprising-liver-damage