Latihan angkat beban adalah cara yang efektif untuk membangun kekuatan, meningkatkan kebugaran, dan mencapai tujuan kesehatan tertentu. Beberapa orang merasa terdorong untuk menunjukkan seberapa kuat mereka di depan orang lain saat olahraga angkat beban.

Ini adalah salah satu alasan mengapa orang memiliki ego lifting. Ego lifting bisa membahayakan kesehatan, berisiko menyebabkan cedera otot dan sendi, serta cedera lainnya yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh.

Apa itu Ego Lifting?

Ego lifting adalah usaha untuk mengangkat beban melebihi kemampuan diri. Ini sering kali dilakukan untuk membuat orang terkesan atau mengejar hasil yang cepat. Namun biasanya ego lifting berakhir dengan risiko cedera yang lebih tinggi atau justru menghambat kemajuan jangka panjang.

Dampak Negatif Ego Lifting

Saat Anda terlalu fokus pada beban yang sangat berat, Anda sering mengabaikan teknik yang benar dan kemampuan tubuh. Pada akhirnya, ini dapat mengakibatkan beberapa kerugian, termasuk:

Cedera jangka panjang dan pendek

Ego lifting meningkatkan risiko cedera otot, robekan ligamen, dan masalah sendi. Beberapa masalah ini biasanya muncul akibat teknik yang buruk dan beban yang terlalu berat.

Baca Juga: Manfaat Angkat Beban bagi Kesehatan Mental

Keseimbangan latihan yang tidak efektif

Fokus pada beban yang terlalu berat dapat mengganggu keseimbangan latihan dan menghambat perkembangan keseluruhan. Pada akhirnya ego lifting membuat latihan menjadi tidak efektif.

Berkurangnya motivasi dan kepuasan

Motivasi dan kepuasan dalam latihan angkat beban sangat dipengaruhi oleh pendekatan yang diambil. Mengutamakan ego dalam latihan, seperti melalui ego lifting, sering kali berakibat pada masalah kesehatan yang dapat mengurangi motivasi dan kepuasan

Ketika Anda mengalami cedera akibat ego lifting, maka motivasi Anda untuk terus berlatih akan berkurang. Apalagi cedera sering kali membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh dan membatasi kemampuan Anda untuk melakukan latihan dengan baik.

Baca Juga: Tips Angkat Beban untuk Pemula

Rasa sakit dan ketidaknyamanan ini makin lama menyebabkan motivasi untuk melanjutkan latihan menurun. Frustrasi karena cedera juga bisa mengurangi keinginan untuk kembali ke gym atau mengikuti program latihan.

Mengutamakan teknik yang benar dan pendekatan latihan yang aman sangat penting untuk menjaga motivasi dan kepuasan dalam latihan angkat beban. Fokus pada teknik yang baik, progresi yang bertahap, dan perhatian terhadap kesehatan tubuh dapat membantu mencapai hasil yang diinginkan tanpa risiko cedera.

Selalu perhatikan sinyal tubuh Anda. Apabila Anda merasa sakit atau tidak nyaman selama latihan beban, segera hentikan latihan. Mengabaikan rasa sakit dapat menyebabkan cedera serius. Pertimbangkan pula untuk berlatih dengan pelatih pribadi yang berpengalaman. Mereka dapat membantu Anda merancang program latihan yang aman dan efektif serta mengajarkan teknik yang benar.

Memiliki pertanyaan lain terkait masalah kebugaran? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!