Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 membuat sebagian besar pasien dengan gejala ringan dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri setidaknya selama dua pekan. Saat isolasi mandiri, pasien diharapkan tetap mematuhi aturan isolasi mandiri yaitu dengan memisahkan alat makan, alat mandi dan peralatan pribadi lainnya serta tetap menggunakan masker ketika berada di dalam rumah. Salah satu pertanyaan yang sering timbul bagi penyintas Covid-19, perlukah melakukan fogging desinfektan di seluruh rumah untuk mensterilkan rumah yang digunakan isolasi mandiri?
Perlukah disinfektan rumah yang digunakan isolasi mandiri?
Usai menjalani isolasi mandiri, ada kemungkinan virus Covid-19 masih banyak beredar di permukaan barang-barang yang ada di rumah. Untuk itu, perlu dilakukan desinfeksi pada barang-barang yang ada di rumah. Untuk pertimbangan kepraktisan, banyak yang melakukan fogging desinfektan di rumah untuk mematikan virus. Namun, menurut para ahli, cara ini tidaklah efektif.
Dilansir dari laman Health, fogging pada rumah yang digunakan untuk isolasi mandiri bukanlah cara yang efektif untuk memutus penularan virus seperti yang dilakukan pada penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, transmisi virus Covid-19 adalah melalui percikan droplet, bukan dari nyamuk seperti DBD. Karena itu, fogging desinfektan pada rumah dianggap tidak efektif untuk mematikan virus di dalam rumah.
Cara tepat melakukan disinfeksi rumah setelah isolasi mandiri
Menurut para ahli, cara membersihkan rumah yang telah digunakan untuk isolasi mandiri bukanlah dengan fogging disinfektan. Disinfektan cukup ampuh untuk mematikan mikroorganisme, namun jika terhirup dalam jumlah besar hal ini dapat mengganggu pernapasan. Paparan disinfektan di kulit juga dapat menyebabkan iritasi dan alergi. Selain itu jika terkena mata, bahan dalam disinfektan dapat menyebabkan kornea terluka dan kerusakan permanen.
Untuk itu, pembersihan rumah yang digunakan untuk isolasi mandiri tidak perlu dilakukan dengan fogging, melainkan cukup dengan membersihkan bagian rumah dan barang-barang sesuai jenis barang.
Mengacu pada CDC, berikut ini cara mendisinfeksi barang-barang yang pernah digunakan untuk isolasi mandiri:
1. Membersihkan dan mendesinfeksi bagian rumah dan barang yang paling sering disentuh seperti gagang pintu, saklar lampu, gembok pagar, toilet, lemari dapur, permukaan kamar mandi, komputer pribadi dan lain-lain. Bersihkan permukaan dengan air sabun terlebih dahulu untuk mematikan materi organik, baru kemudian dilakukan disinfeksi.
2. Untuk benda-benda yang memiliki permukaan lembut seperti sofa, karpet, bisa menggunakan bahan disinfeksi yang khusus untuk benda lembut.
3. Untuk benda-benda elektronik, Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan alcohol wipes atau semprot menggunaan cairan alkohol 70%.
4. Cuci baju pasien dengan menggunakan sarung tangan sekali pakai lalu cuci seperti biasa. Pisahkan antara baju pasien dengan baju anggota keluarga lain di rumah, serta disinfeksi keranjang pakaian yang biasa digunakan untuk menyimpan pakaian pasien.
Dilansir dari WHO, sejauh ini tidak ada bukti bahwa risiko transmisi virus Covid-19 dari barang-barang, namun kemungknan kontaminasi virus Covid-19 di tempat selain perawatan kesehatan terutama rumah yang baru saja digunakan untuk isolasi mandiri tetap harus diturunkan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan disinfeksi di rumah secara rutin dengan metode yang tepat.
Writer: Ratih
Edited By: dr. Ayu Munawaroh
Last Updated: 13-Ags-2021
Sumber:
- CDC. Cleaning and Disinfecting Your Home. Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/disinfecting-your-home.html.
- WHO. Cleaning and disinfection of environmental surfaces in the context of COVID-19. Available from: https://www.who.int/publications/i/item/cleaning-and-disinfection-of-environmental-surfaces-inthe-context-of-covid-19