Tanya Dokter

Beranda / Tanya Dokter
Pertanyaan Anda

Senin, 3 Maret 2025 | 17:38
Alergi dan Sistem Imun

Campur makanan

WJ
Info Penanya : WJ

Mengapa lemak, karbohidrat, protein dan lain lain ketika disatukan menjadi tidak sehat, seperti saat makan burger

Share

Dijawab Oleh
Dijawab Oleh : dr. Scherlly Reviana

Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care!

Burger merupakan salah satu makanan siap saji yang menjadi kegemaran banyak orang. Rasanya gurih, cara makannya simpel dan pastinya mengenyangkan. Burger sendiri terdiri dari bun (roti), daging sapi, sayuran seperti selada atau tomat, kadang bisa ditambahkan keju dan beberapa jenis saus, seperti saus sambal, tomat atau mayonaise. Kelihatannya burger memiliki semua komponen yang dibutuhkan oleh tubuh, ada karbohidrat, protein hewani, dan juga sayuran, namun jangan salah, burger juga memiliki jumlah kalori, lemak jenuh serta natrium yang tinggi. Jumlah sayurannya pun tidak sebanding dengan kebutuhan serat tubuh. Hal inilah yang menyebabkan konsumsi burger menjadi tidak sehat.  

Pada umumnya jumlah kalori dalam mengkonsumsi satu buah burger sama seperti jumlah kalori yang didapat saat makan siang dan malam sekaligus. Bila dikonsumsi berlebihan tentunya akan menimbulkan masalah kesehatan seperti obesitas dan dislipidemia.

Agar adonan dagingnya lebih gurih biasanya ditambahkan natrium atau garam dalam jumlah tinggi. Kandungan natrium juga terdapat pada saus dan mayonaise yang umumnya menjadi pelengkap dalam satu sajian burger. Perlu diketahui, konsumsi natrium yang tinggi pada jangka panjang dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

Selain itu, ditambahkan pula bahan pengawet sintetis untuk memberi tekstur pada daging dan membuat agar daging lebih tahan lama. Pengawet sintetis ini jika terlalu banyak dikonsumsi dapat menumpuk di dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kanker.

Tingginya lemak jenuh pada burger berasal dari jenis daging yang dibuat dimana paling sering adalah daging sapi, selain itu proses memasak dagingnya juga menggunakan mentega atau minyak kelapa yang juga menambah kadar lemak jenuh semakin tinggi. Jika berlebihan maka dapat meningkatkan risiko tersumbatnya saluran pembuluh darah, jika hal ini terjadi pada pembuluh darah jantung makan akan menyebabkan serangan jantung, sedangkan jika terjadi pada pembuluh darah di otak maka akan menyebabkan stroke.

Tetapi, bukan berarti mengkonsumsi burger harus dihindari. Sebagai penggemar burger, Anda masih dapat membuat burger sendiri dengan isian makanan yang lebih sehat. Sebagai karbohidrat, roti yang digunakan dapat diganti menjadi roti gandum. Jenis daging olahan yang digunakan bisa diganti dengan daging sapi organik atau ikan. Gunakan mentega secukupnya untuk menumis daging. Jangan lupa tambahkan sayuran untuk mencukupi kebutuhan serat dan mengganti penggunaan saus mayonaise dengan saus mustard, umumnya saus mustard lebih rendah kalori, gula dan lemak dibanding dengan mayonaise.

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!

Share
Silahkan Klik "Tanya Dokter" Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda

Diskusi Terbaru