dok, saya sering banget makan dirumah makan padang yang mengandung santan, efek nya apa ya dok kalo keseringan?

Hai, terima kasih telah bertanya di fitur Tanya Dokter Ai Care.

Sebelum menjawab pertanyaan Anda, kita ketahui dulu, yuk, mengenai santan. Santan adalah salah satu bahan masakan nusantara yang dihasilkan dari parutan daging kelapa tua yang telah dibasahi lalu diperas dan disaring. Sebenarnya, santan ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh berkat kandungan nutrisi di dalamnya meski sering dikaitkan dengan makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi.

Santan memiliki kandungan sekitar 75 kalori dalam 100 ml nya, dan berbagai nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, kalium, natrium, vitamin A, dan vitamin D. Jenis lemak yang terdapat dalam santan adalah lemak nabati yang sehat. Artinya, santan tidak mengandung lemak jahat atau jenis LDL ya. 

Beberapa manfaat santan seperti:

• Menajga kadar lemak baik (HDL)
• Menjaga berat badan ideal
• Memperkuat daya tahan tubuh karena kandungan antioksidan

Nah, jika dikaitkan dengan masakan padang yang erat dengan banyaknya minyak, pedas, serta kolesterol tinggi, maka sebaiknya perlu diperhatikan kembali jenis lauk serta porsi yang dikonsumsi. Penyumbang kalori terbesar dalam masakan padang adalah protein dan karbohidrat, disusul dengan lemak yang juga mengandung LDL. 

Tentunya, jika dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol, terutama lemak jahat dalam tubuh. Berlebihnya asupan karbohidrat dan lemak dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, serta risiko penyakit jantung dan pembuluh darah seperti stroke. Selain itu, berlebihnya kalori harian juga berisiko obesitas.

Oleh karena itu, agar tetap aman dan sehat dalam konsumsi santan atau makanan-makanan bersantan, dapat perhatikan hal-hal berikut:

• Pastikan tidak menggunakan bahan pengawet
• Produk santan terdaftar di BPOM
• Periksa kandungan nutrisi pada kemasan santan
• Konsumsi masakan padang sesuai dengan porsi kalori harian masing-masing (tidak berlebihan)
• Pilih jenis lauk yang rendah lemak dan usahakan tetap mengonsumsi sesuai gizi seimbang (ada karbohidrat, protein, serta serat)

Selain itu, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan sesuai dengan gizi seimbang, pilih jenis makanan yang pengolahannya lebih sehat seperti direbus atau dikukus. Pastikan juga mengonsumsi air dengan cukup setiap harinya. Olahraga rutin serta istirahat yang cukup. 

Dengan menerapkan pola hidup sehat, risiko Anda mengalami penyakit kronis dapat menurun. 

Baca Juga:

Benarkah Makanan Bersantan Memiliki Kolesterol Tinggi

Rekomendasi Bahan Pengganti Santan

Mengenal Dislipidemia, Ketika Kadar Lemak dalam Darah Tidak Normal

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!