Tanya Dokter

Beranda / Tanya Dokter

Pertanyaan Anda


27 Juni 2023
Saluran Cerna

Sakit maag

Info Penanya : NH

Dok apa boleh makan/minum cokelat jika saya ada sakit maag?

Share

Dijawab oleh
Dijawab Oleh : dr. Ayu Munawaroh, MKK

Hai, 

Terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care.

 

Sebelum menjawab pertanyaan Anda, perlu diketahui terlebih dahulu terkait penyakit maag. Maag atau dalam bahasa medis disebut dispepsia adalah sekumpulan gejala di saluran cerna bagian atas, terutama di lambung dan usus 12 jari. Penyakit ini dapat disebabkan karena adanya luka pada lambung, faktor stres, dan lainnya.

Bila Anda memiliki penyakit maag, terdapat beberapa gejala yang mungkin timbul, misalnya:

  • perut kembung
  • nyeri ulu hati
  • merasa banyak gas di dalam perut
  • sendawa terus-menerus
  • rasa asam di mulut

Tentunya, Anda perlu memastikan terlebih dahulu apakah gejala yang Anda alami memang disebabkan oleh penyakit maag. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan mulai dari wawancara, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan lain yang diperlukan.

Nah, terkait pertanyaan Anda mengenai coklat, sebenarnya pada orang dengan penyakit maag perlu menghindari beberapa jenis makanan tertentu. Terkait konsumsi cokelat, masih terdapat beberapa pendapat dan bukti medis yang membolehkan atau tidak membolehkannya.

Pada pengidap penyakit maag, terutama yang mengalami GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), boleh/tidaknya konsumsi cokelat bergantung pada respon pasien itu sendiri. Misalnya, apabila setelah makan cokelat, GERD nya tidak kambuh, maka konsumsi makanan ini tidak perlu dihindari. Terutama, konsumsi jenis dark chocolate yang diketahui dapat menurunkan kadar bahan kimia stres oksidatif.

Sebaliknya, terdapat beberapa alasan yang tidak membolehkan konsumsi cokelat pada pasien maag. Misalnya, adanya kandungan methylxanthine yang diketahui ada pada cokelat, yang dapat merangsang jantung dan melemaskan otot polos.

Methylxantine dapat memperlambat laju pengosongan perut dan menyebabkan otot katup antara kerongkongan dan tenggorokan menjadi rileks. Akibatnya, asam lambung dapat bergerak naik ke kerongkongan dan mengiritasi bagian tersebut. Sehingga, gejala maag ataupun GERD akan semakin parah.

Selain itu, kandungan lemak pada cokelat juga dapat memperlambat pengosongan perut dan menyebabkan isi lambung kembali ke kerongkongan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, konsumsi cokelat dapat bergantung kembali kepada respon tubuh Anda setelah mengonsumsi nya. Sebaiknya, tetap perlu berhati-hari karena tetap ada kemungkinan konsumsi cokelat tersebut meningkatkan kadar asam lambung.

Oleh karena itu, pada dasarnya, Anda perlu mengontrol segala hal yang dapat memicu gejala maag kambuh, misalnya:

  • Menjaga berat badan tetap ideal 
  • Berhenti merokok 
  • Memakai bantal kepala yang lebih tinggi agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan saat berbaring
  • Tidak berbaring setelah makan
  • Makan dengan porsi kecil tapi sering
  • Mengunyah secara perlahan
  • Memilih makanan yang tidak menaikkan asam lambung.

Bila Anda telah mengikuti pola hidup di atas namun maag tetap kambuh, sebaiknya konsultasikan ke dokter umum terdekat agar mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Waspada bila Anda mengalami nyeri perut yang hebat, muntah, sesak napas, atau terdapat muntah yang bercampur darah kehitaman. Anda dapat segera ke fasilitas kesehatan terdekat.

 

Baca Juga:

 

 

 

 

Share
Silahkan Klik "Tanya Dokter" Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda

Diskusi Terbaru