Apa yang sudah Anda lakukan untuk mendapatkan kulit yang sehat? Menggunakan pelembab, minum air putih yang cukup, menggunakan masker wajah, memilih sabun dengan formula lembut, menggunakan tabir surya, atau mungkin menggunakan serum untuk menjaga kelembabannya? Semua yang Anda lakukan sudah benar, kok, dan rangkaian perawtaan tersebut dapat membantu Anda menjaga kondisi kesehatan kulit. Namun, banyak orang seringkali lupa bahwa kesehatan kulit tidak hanya soal kulit wajah dan tubuh saja, kondisi kesehatan kulit kepala juga tak boleh diabaikan.

Adanya benjolan, bekas luka, kemerahan dan kulit yang kering di kulit kepala Anda merupakan tanda-tanda kulit kepala yang tidak sehat dan membutuhkan perawatan. Bila kulit kepala dibiarkan saja tanpa perawatan, menurut Dr. Sharleen St. Surin-Lord, ahli dermatologi di Washington DC, dapat menyebabkan kerontokan rambut yang berat bahkan sampai kebotakan permanen.

Ciri-ciri kulit kepala sehat

Menurut Dr. Sanusi Umar, direktur medis dan dermatologi di Dr. U Hair&Skin Clinic, seperti dilansir Healthline, kulit kepala yang sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Tidak gatal
• Tidak kemerahan
• Tidak berketombe
• Tidak ada tanda iritasi
• Tidak terasa nyeri
• Tidak ada jerawat yang tumbuh di atasnya
• Tidak terbentuk benjolan berisi nanah 
• Tidak rusak akibat terpapar sinar matahari
• Tidak mengalami rambut rontok berlebihan

Cara agar Kulit Kepala Sehat

Ibarat sebuah lahan pertanian, kulit kepala adalah tanah yang perlu dijaga kesuburannya agar rambut dapat tumbuh di atasnya dengan subur dan sehat. Untuk menjaga kulit kepala tetap sehat, berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

Menggunakan produk perawatan rambut berformula ringan

Menurut WebMD, kulit kepala yang kering artinya tidak memiliki pelumas alami yang cukup. Untuk itu, dirasakan agar Anda menggunakan produk sampo berformula ringan yang secara spesifik dapat mengatasi gangguan kulit kepala kering. Anda juga dapat menggunakan kondisioner untuk menjaga kelembaban dan menahan minyak alami di kulit kepala agar tidak cepat hilang.

Tidak melewatkan kulit kepala

Salah satu kesalahan dalam mencuci rambut yang paling sering dilakukan seperti dilansir Byrdie adalah melewatkan kulit kepala. Mencuci rambut seharusnya diawali dengan membersihkan bagian kulit kepala. Anda dapat melakukan pijatan dan menggosok kulit kepala dengam lembut menggunakan ujung jari agar sampo dapat membersihkan sisa-sisa sel kulit mati dan penumpukan sebum berlebih di kulit kepala.

Setidaknya lakukan pijatan dan gosok kulit kepala selama 3 menit untuk membuat kulit kepala benar-benar bersih.

Mencuci rambut sesuai dengan kebutuhan

Tidak ada panduan yang tepat kapan Anda harus mencuci rambut, namun menurut MedicineNet, waktu terbaik mencuci rambut ditentukan oleh jenis rambut, gaya hidup dan faktor lainnya.

Berikut adalah panduan mencuci rambut sesuai dengan jenis rambut yang Anda miliki:

• Rambut berminyak - mencuci rambut setiap hari dapat mencegah penumpukan kotoran
• Rambut kering/rusak - mencuci rambut setiap 5-7 hari dapat membantu menjaga produksi minyak alami rambut
• Rambut tipis - mencuci rambut setiap hari dapat membantu menjaga kelembaban rambut
• Rambut keriting/berombak - bila Anda memiliki jenis rambut keriting atau berombak, cuci rambut setiap 4-5 hari, atau sesuai dengan ketebalan rambut yang Anda miliki. Semakin tebal, tingkatkan intensitas mencuci rambut.
• Rambut ikal - cuci rambut seminggu sekali untuk pertumbuhan rambut yang optimal

Mengonsumsi suplemen omega-3 dan antioksidan

Menurut Medical News Today, omega-3 dapat membantu menstimulasi pertumbuhan rambut serta meningkatkan ketebalannya. Stres oksidatif juga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan rambut. Untuk mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas, Anda dapat meningkatkan konsumsi makanan yang kaya antioksidan.

Memiliki kulit kepala yang sehat berarti memiliki rambut yang sehat, sehingga sangat penting untuk memperhatikan kondisi kulit kepala. Lakukan tips di atas, dan apabila tidak memberikan hasil yang memuaskan, dan muncul kemerahan, rasa gatal berlebihan, ketombe, iritasi, atau rambut rontok berlebihan maka sebaiknya kunjungi ahli dermatologi dan konsultasikan keluhan Anda.