Gerakan jumping jack adalah bagian dari olahraga yang disebut plyometrics atau latihan lompat. Gerakan ini melatih seluruh bagian tubuh dan secada efisien dapat dilakukan di mana saja. Sebagai bagian dari plyometrics, jumping jack mengikuti kombinasi latihan aerobik dan aktivitas tahanan yang melatih jantung, paru-paru, dan otot secara bersamaan.
Seperti dilansir Byrdie, latihan jumping jack dapat melatih banyak otot utama sekaligus. Terlihat jelas dari gerakan kaki dan lengan yang terus bergerak, aktivitas plyometric ini terutama melatih paha depan, otot bokong, otot fleksor pinggul, bahu, dan juga betis. Olahraga ini dapat dilakukan di mana saja, dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
Mudah dilakukan dan praktis
Gerakan ini sangat mudah dilakukan, bahkan untuk Anda yang baru saja melakukannya. Selain itu, gerakan ini tidak membutuhkan tambahan peralatan apapun sehingga dapat dengan bebas dilakukan di dalam maupun di luar rumah, di pagi hari maupun malam hari.
Meningkatkan kesehatan jantung
Jumping jack dapat meningkatkan detak jantung, sehingga menjadi olahraga yang baik untuk kesehatan kardiovaskular. Menurut studi yang dilakukan BioMed Research International tahun 2014, seperti dilansir Insider, ditemukan bahwa melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, salah satunya adalah jumping jack, dapat meningkatkan kondisi penyakit jantung yang dialami pria dengan obesitas. Pun demikian, agar hasil yang didapatkan tubuh lebih maksimal, Anda tetap disarankan untuk mengombinasikan jumping jack dengan gerakan atau olahraga lain seperti berlari atau bersepeda.
Menguatkan otot dan tulang
Jumping jack bekerja melawan gravitasi dan menggunakan berat badan sebagai pertahanan. Dampak lompatannya tidak hanya meningkatkan kekuatan otot namun juga kekuatan tulang di tubuh bagian bawah. Menurut sebuah studi yang dilakukan tahun 2015 di Bones, menunjukkan bahwa berbagai latihan high impact jump training yang dilakukan 3 kali seminggu dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang.
Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan
Jumping jack membutuhkan ritme yang sempurna antara lengan dan posisi kaki saat mendarat. Sehingga latihan ini juga sekaligus dapat meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh.
Dapat menurunkan stres
Jumping jack juga menyumbangkan manfaat bagi kesehatan mental. Sebagai salah satu bagian dari olahraga aerobik, jumping jack dapat membantu melepaspan hormon endorfin di dalam tubuh sehingga secara langsung juga menurunkan kadar stres tubuh.
Latihan jumping jack
Sekalipun memiliki banyak keuntungan menurut Livestrong, latihan ini disarankan dilakukan 15-30 menit saja 5 kali dalam seminggu untuk mendapatkan manfaatnya secara efektif.
Sebagai latihan plyometric, jumping jack dapat menyebabkan cedera persendian bawah seperti lutut dan pergelangan kaki. Risiko cedera akan meningkat apabila Anda memaksakan diri untuk latihan, terutama apabila Anda memiliki riwayat cedera otot, cedera persendian atau kondisi kesehatan lain yang mengkhawatirkan.
Agar tetap aman selama berolahraga jumping jack, pastikan Anda selalu melakukan beberapa hal seperti dilansir Healthline berikut:
- Melakukan pemanasan
- Melakukan latihan di tempat yang datar untuk menurunkan risiko terjatuh
- Menggunakan sepatu yang nyaman dan sesuai dengan gerakan olahraga
- Memperhatikan rasa sakit yang ada, apabila ada rasa nyeri atau sakit yang muncul segera hentikan gerakan tersebut
- Belajar melakukan gerakan dengan benar lewat pelatih yang profesional untuk meminimalisir cedera
Apabila Anda tertarik mendapatkan manfaat dari gerakan jumping jack, Anda dapat mempelajarinya lewat pelatih yang profesional, atau melakukan konsultasi dengan dokter khususnya bila Anda dalam kondisi hamil, pernah mengalami cedera, memiliki riwayat obesitas, penyakit jantung atau penyakit lainnya.
- dr Hanifa Rahma