Memasuki bulan puasa, banyak orang yang mengurangi kegiatan olahraga karena khawatir mengalami dehidrasi. Namun menurut para ahli, olahraga saat bulan puasa tetap bisa dilakukan asalkan memerhatikan waktu berolahraga yang tepat serta jenis olahraga yang dipilih. Dengan memilih olahraga yang aman dan sesuai kondisi tubuh, maka tubuh akan terasa bugar dan sehat selama bulan puasa.

Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan saat Bulan Puasa

Di saat bulan puasa, umat muslim diharuskan untuk berpuasa menahan lapar dan haus dari waktu fajar hingga terbenamnya matahari. Kondisi ini menyebabkan tubuh terasa lemas, tidak bertenaga, lapar dan haus. Akibatnya, banyak orang mengurangi aktivitas berat termasuk olahraga.

Dilansir dari Kemenkes, puasa sebenarnya tidak menjadi halangan untuk berolahraga secara rutin. Jika Anda terbiasa berolahraga dengan intensitas berat, maka selama bulan puasa sebaiknya pilih olahraga intensitas rendah hingga sedang sesuai kemampuan. Beberapa jenis olahraga yang aman untuk dilakukan saat bulan puasa antara lain:

1. Jalan Santai

Jalan kaki atau jogging merupakan olahraga yang ekonomis dan mudah dilakukan. Olahraga ini bisa dilakukan di mana saja dan tidak membutuhkan banyak peralatan. Anda bisa jalan santai saat sore hari menjelang berbuka agar tetap aktif dan bugar. Berolahraga di sore hari bisa menjadi pilihan karena ketika Anda merasa lelah, Anda bisa memulihkan energi saat berbuka puasa. Gunakan sepatu yang nyaman digunakan untuk jalan santai dan lakukan peregangan otot-otot kaki sebelum mulai olahraga untuk menghindari cedera.

2. Bersepeda

Bersepeda bukan hanya menyenangkan namun juga aman untuk dilakukan saat puasa. Bersepeda merupakan olahraga kardio yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru dan sirkulasi darah. Bersepeda juga baik untuk memperbaiki suasana hati sehingga membantu meredakan stres. Selain bersepeda di luar rumah, Anda juga bisa berolahraga menggunakan sepeda statis di sore hari sambil menunggu waktu berbuka.

3. Berenang

Salah satu olahraga yang baik dilakukan di bulan puasa adalah berenang. Dengan berenang, Anda dapat membangun massa otot, menjaga kesehatan jantung, dan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Meskipun demikian, sebagian orang menghindari berenang di bulan puasa karena khawatir tertelan air kolam renang yang dapat membatalkan puasa.

4. Sepatu Roda

Selain bersepeda, bermain sepatu roda juga bisa menjadi olahraga yang menyenangkan ketika menjelang waktu berbuka. Gerakan meluncur saat bermain sepatu roda dapat melatih kekuatan otot pinggang, otot tungkai, melatih koordinasi tubuh serta menguatkan sendi-sendi anggota tubuh bagian bawah. Olahraga ini aman dilakukan saat bulan puasa namun hindari bersepatu roda dengan intensitas berat untuk menghindari risiko cedera dan dehidrasi.

5. Latihan Kekuatan Otot

Latihan otot sederhana seperti sit up dan push up juga bisa menjadi pilihan olahraga di rumah saat bulan puasa. Push up membantu Anda melatih otot lengan sedangkan sit up melatih kekuatan otot perut. Lakukan push up, sit up dan latihan kekuatan otot lainnya sesuai kemampuan Anda serta jangan ragu untuk berhenti apabila Anda merasa kelelahan atau dehidrasi.

Simak tips Olahraga saat Puasa agar Tubuh Tetap Bugar di sini

Dengan mengatur jadwal dan memilih jenis olahraga yang tepat, olahraga di bulan puasa sebenarnya bukan menjadi halangan. Namun Anda tetap perlu waspada tanda-tanda dehidrasi yang mungkin terjadi saat olahraga. Jika saat olahraga Anda mengalami pusing, sakit kepala, mual dan badan kelelahan maka sebaiknya hentikan kegiatan Anda untuk sementara. Ketika berbuka dan sahur, pastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya, cek di sini ya!