Dalam dunia pekerjaan, terkadang sebagian pekerja harus bekerja di shift malam. Pekerjaan seperti resepsionis hotel, layanan rumah sakit, kepolisian, pemadam kebakaran mengharuskan pekerja untuk aktif bekerja di malam hari agar layanan dapat berjalan dengan lancar.
Bekerja di shift malam membutuhkan daya tahan tubuh yang baik agar tetap bugar saat bekerja. Selain mengonsumsi makanan yang sehat dengan gizi seimbang, Anda juga perlu rutin berolahraga untuk menjaga stamina.
Waktu yang Tepat untuk Berolahraga bagi Shift Malam
Salah satu kendala yang banyak dialami pekerja shift malam adalah menentukan kapan waktu untuk berolahraga. Para pekerja shift malam tak mungkin berolahraga di pagi hari karena pagi hari digunakan untuk beristirahat. Namun jika tidak berolahraga, badan akan terasa lemas dan tidak bugar sehingga dapat mengganggu pekerjaan.
Dilansir dari LiveStrong, ada beberapa waktu yang direkomendasikan bagi para pekerja shift malam untuk berolahraga, yaitu:
1. Sebelum berangkat bekerja
Layaknya pekerja shift pagi, Anda juga dapat berolahraga sebelum berangkat bekerja. Bekerja pada shift malam terkadang membuat Anda lebih mudah lelah dan lebih mudah mengalami gangguan emosional. Untuk itu, Anda membutuhkan olahraga yang diketahui bermanfaat meredakan stres, meningkatkan daya tahan, memperbaiki suasana hati dan meningkatkan konsentrasi.
Luangkan waktu 20-30 menit sebelum bekerja untuk berolahraga seperti berenang, bersepeda atau melakukan olahraga permainan. Jika tidak sempat, Anda dapat menggantinya dengan bersepeda menuju tempat kerja atau banyak menggunakan tangga saat di kantor.
2. Olahraga di tengah jam kerja
Jika tidak sempat untuk berolahraga sebelum berangkat bekerja, Anda dapat menyempatkan berolahraga di antara waktu bekerja. Sebagai penyemangat berolahraga, Anda bisa membawa dumpbell ringan yang bisa digunakan sewaktu-waktu untuk bekerja. Anda juga dapat memanfaatkan kursi dan meja di kantor untuk melakukan olahraga ringan. Bila tidak ada peralatan olahraga yang memadai, Anda bisa latihan kekuatan otot tanpa alat seperti lunges, push up, plank, step-up atau gerakan lainnya.
3. Olahraga sepulang kerja
Waktu sepulang kerja juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk berolahraga bagi pekerja shift malam. Namun sebaiknya Anda menghindari olahraga dengan intensitas tinggi sebelum waktu tidur karena dapat meningkatkan produksi adrenalin yang membuat Anda terjaga. Pilih olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan mengurangi stres.
Sebenarnya, tak ada aturan baku yang mengatur kapan waktu olahraga yang ideal bagi pekerja shift malam. Anda dapat berolahraga kapan saja sesuai dengan jadwal, kebutuhan dan kesukaan masing-masing. Yang terpenting, Anda mampu menyempatkan diri untuk berolahraga minimal 30 menit per hari dengan frekuensi 3-5 kali per minggu.
Pekerja shift malam rentan mengalami obesitas dan gangguan kardiovaskular. Rutin berolahraga dapat menjaga berat badan tetap stabil, memperbaiki suasana hati, serta mengurangi risiko berbagai penyakit seperti stroke, kolesterol tinggi dan diabetes.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma