Saat sedang haid, adalah suatu hal yang wajar apabila Anda merasakan kram yang bisa menyebar ke pinggul serta paha. Rasa nyeri di perut bagian bawah bisa terasa sangat berat yang terkadang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, termasuk ketika berolahraga.
Penyebab Nyeri Haid, Sudah Tahu Belum?
Nyeri haid terjadi ketika dinding otot rahim mengencang, atau yang dikenal dengan istilah berkontraksi. Kontraksi yang terjadi di rahim saat haid biasanya lebih kuat, untuk membantu meluruhkan lapisan rahim sebagai bagian dari periode menstruasi.
Ketika dinding rahim berkontraksi, pembuluh darah yang melapisi rahim akan tertekan, memotong suplai darah sementara sehingga suplai oksigen ke rahim akan berkurang. Tanpa oksigen, jaringan di dalam rahim akan melepaskan senyawa kimia yang memicu rasa sakit. Pada saat itu pula, tubuh juga memproduksi senyawa kimia lain yang disebut prostaglandin, yang mendorong otot untuk semakin berkontraksi, sehingga rasa sakitnya meningkat.
Nyeri haid biasanya berlangsung 48-72 jam atau bisa bertahan lebih lama, biasanya terasa lebih sakit saat volume pendarahan sedang tinggi.
Bolehkah Berolahraga saat Sedang Haid?
Menurut Menurut Dr Christopher Holligsworth, seperti dilansir Healthline, menstruasi adalah saat di mana hormon progesteron dan estrogen berada pada titik terendah, yang dapat membuat Anda merasa lelah dan kurang energik. Namun, menghindari olahraga selama sedang haid tidak akan membantu menghemat energi serta membuat Anda merasa lebih baik.
Berolahraga saat sedang haid justru perlu dilakukan untuk memberikan aneka manfaat di antaranya:
- Mengurangi kelelahan
- Meningkatkan suasana hati
- Meningkatkan kekuatan tubuh
- Membantu meredakan rasa sakit saat haid
Jenis Olahraga yang Cocok dan Aman Dilakukan Saat Sedang Haid
Tidak semua jenis olahraga memang cocok dilakukan saat sedang haid. Olahraga yang terlalu berat tentu saja tidak direkomendasikan, demikian juga dengan olahraga yang melibatkan alat-alat berat. Anda bisa mendengarkan saja apa yang diinginkan tubuh.
Menurut penelitian, olahraga yang aman dilakukan saat sedang haid, di antaranya:
1. Berjalan-jalan atau kardio ringan
Pertahankan latihan kardiovaskular atau aerobik dengan intensitas yang lebih rendah daripada yang biasa dilakukan. Pertimbangkan latihan kardio ringan seperti jalan kaki atau latihan aerobik dengan waktu yang lebih singkat.
Menurut penelitian, paru-paru akan bekerja lebih baik jika Anda rutin berolahraga bahkan saat sedang haid.
2. Yoga
Olahraga seperti yoga dapat membantu merilekskan tubuh dan mengurangi gejala haid seperti kram atau nyeri haid, perubahan pada payudara, kelelahan pada otot serta nyeri lainnya.
3. Latihan peregangan
Bila volume haid sedang berat, Anda bisa melakukan peregangan otot untuk mengurangi ketegangan, meningkatkan aliran darah serta membuat tubuh terasa lebih nyaman.
Selain melakukan olahraga di atas, pastikan selama haid Anda mencukupi kebutuhan cairan tubuh untuk mencegah kembung serta sembelit. Minum cukup air juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri haid. Dan bila rasa nyerinya cukup mengganggu, Anda juga bisa mengonsumsi pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol yang bisa meredakan nyeri saat sedang berolahraga. Ganti pembalut dan gunakan pembalut yang memberikan perlindungan ekstra selama berolahraga sehingga Anda tetap merasa nyaman. Selamat berolahraga.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Lindberg, S. (2018). Can You Exercise on Your Period?. Available from: https://www.healthline.com/health/exercise-during-period
Nall, R. (2021). Should you exercise during your period?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/326364
Yu, C. (2019). Losing Your Period Because of Exercise Is a Bad Sign. Available from: https://www.healthline.com/health-news/losing-period-exercise-bad-sign
NHS UK (2019). Period pain. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/period-pain