Banyak orang melewatkan olahraga tanpa pemanasan karena terburu-buru atau tak punya banyak waktu. Padahal, pemanasan sebelum olahraga wajib dilakukan untuk menghindari cedera. Yuk cari tahu manfaat lain dari pemanasan sebelum olahraga!
Manfaat pemanasan sebelum olahraga
Pemanasan sebelum olahraga berperan penting pada kelancaran kegiatan olahraga Anda. Melalukan pemanasan sebelum olahraga berfungsi untuk menyiapkan jantung, paru-paru, dan otot. Gerakan ini penting untuk dilakukan sebelum memulai olahraga baik olahraga ringan maupun berat. Gerakan pemanasan pun menyesuaikan dengan jenis olahraga yang akan Anda lakukan. Beberapa manfaat pemanasan di antaranya:
1. Mencegah risiko cedera
Otot tubuh pada kondisi sebelum berolahraga cenderung kaku, tegang dan dingin. Jika otot ini langsung digunakan untuk berolahraga, maka risiko cedera seperti kram, terkilir hingga robek juga akan meningkat. Karena itu, penting untuk melakukan pemanasan sebelum olahraga untuk meningkatkan aliran darah ke otot dan meningkatkan suhu sehingga otot akan menjadi lebih lentur.
2. Menjaga kestabilan detak jantung
Pemanasan sebelum olahraga juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Apabila Anda memulai olahraga tanpa pemanasan, maka risiko detak jantung akan meningkat secara tiba-tiba. Pada beberapa kasus, kondisi ini berbahaya untuk olahraga intensitas tinggi dan mendadak.
3. Meningkatkan sirkulasi darah
Ketika Anda melakukan pemanasan, secara otomatis gerakan pemanasan akan membantu meningkatkan sirkulasi darah ke berbagai lapisan otot sehingga otot lebih mudah bergerak. Selain itu, pemanasan sebelum olahraga juga akan melancarkan peredaran oksigen ke seluruh tubuh.
Dengan demikian, pemanasan dapat meningkatkan energi otot dan melebarkan refleks serta jangkauan gerak otot. Kondisi ini sangat ideal untuk olahraga karena membuat tubuh mampu bergerak lebih lama dengan intensitas lebih banyak.
4. Memelihara persendian
Salah satu manfaat penting pemanasan sebelum olahraga adalah untuk menjaga gerak dan fleksibilitas otot dan tulang ketika berolahraga. Otot, tulang dan sendi adalah tiga bagian tubuh yang paling sering mengalami cedera saat olahraga dan membutuhkan waktu lama untuk pulih jika mengalami cedera.
Dengan pemanasan yang baik, persendian akan mendapat lebih banyak cairan pelumas sehingga gerakannya menjadi lebih fleksibel. Untuk olahraga seperti lari, sepakbola dan futsal, pemanasan sangat diperlukan jika Anda tidak ingin mengalami cedera selama durasi permainan.
5. Mempersiapkan diri Anda
Pemanasan sebelum olahraga memberi kesempatan diri Anda untuk mempersiapkan fisik dan mental sebelum olahraga. Pemanasan membantu mengalirkan darah ke otak sehingga tubuh akan lebih siap, badan lebih rileks serta membuat Anda lebih fokus dan waspada.
Jenis pemanasan sebelum olahraga
Untuk mengetahui gerakan pemanasan yang dibutuhkan, Anda bisa menyesuaikannya dengan jenis, durasi dan intensitas olahraga yang akan Anda lakukan. Namun secara umum, pemanasan yang bisa Anda lakukan diantaranya pemanasan statis, pemanasan pasif, dan pemanasan dinamis.
Pemanasan statis bisa Anda lakukan dengan melakukan peregangan pada kaki dan lutut selama 30 detik. Tujuan dari pemanasan ini adalah agar otot-otot tubuh tidak kaget pada gerakan olahraga yang akan Anda kerjakan.
Pada pemanasan pasif, tujuan utamanya adalah untuk mengurangi kejang otot, kelelahan otot dan mengurangi rasa sakit setelah olahraga. Gerakan pemanasan pasif sebelum olahraga yang bisa Anda lakukan adalah dengan cara berdiri, mengangkat kaki dan meregangkan otot-otot hamstring (paha bawah).
Sedangkan untuk pemanasan dinamis, gerakan ini meliputi latihan koordinasi tangan dan kaki seperti jogging atau lari-lari kecil. Pemanasan ini bertujuan untuk meningkatkan aliran darah ke area yang bekerja dan membangkitkan sistem saraf dalam tubuh.
First updated: 18-May-2021
- dr Nadia Opmalina