Definisi
Tes antibodi virus herpes simpleks (HSV) adalah jenis tes herpes simpleks yang menentukan apakah seseorang pernah terpapar virus ini atau tidak. Secara khusus, ini adalah tes darah yang mencari antibodi tertentu di tubuh. Antibodi adalah protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen seperti bakteri dan virus. Tes ini untuk melihat apakah seseorang memiliki antibodi terhadap HSV-1 atau HSV-2 yang merupakan dua jenis virus herpes.
Tubuh mulai membuat dua jenis antibodi HSV-1 atau antibodi HSV-2 sekitar 18 hingga 21 hari setelah pertama kali terinfeksi. Kedua jenis antibodi ini disebut antibodi IgG dan IgM. Antibodi IgG adalah jenis yang paling umum dan antibodi IgM adalah jenis pertama yang dibuat tubuh saat pertama kali bersentuhan dengan virus atau bakteri. Keduanya dapat ditemukan dalam darah dan cairan tubuh lainnya.
Virus herpes simpleks adalah jenis virus yang menyebabkan infeksi pada manusia. Ada sekitar 491 juta kasus HSV-2 di seluruh dunia atau sebesar 13% dari populasi global antara usia 15 dan 49 tahun.
HSV menyebar melalui kontak langsung dengan virus. Kondisi ini bisa terjadi saat berhubungan seks atau saat ibu melahirkan. Virus ini juga dapat menyebabkan Anda mengembangkan kondisi yang lebih parah jika memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada penderita HIV/AIDS. Tes herpes IgM adalah tes darah sederhana dan hasilnya biasanya tersedia dalam seminggu.
Indikasi
Dokter akan merekomendasikan tes antibodi selain tes lain ini untuk infeksi aktif. Tetapi kemungkinan besar mereka akan merekomendasikan tes ini karena alasan lain, yaitu:
- Mengalami gejala berulang tetapi hasil tes aktif negatif
- Seseorang baru saja terpapar tetapi belum memiliki gejala
- Sedang hamil atau mencoba untuk hamil
- Memiliki HIV atau memiliki risiko tinggi untuk mengalami HIV
Kontraindikasi
Tidak ada kontraindikasi atau kondisi yang membuat seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan ini.
Persiapan sebelum pemeriksaan
Anda mungkin diminta untuk tidak makan atau minum selama 12 jam sebelum tes ini. Jenis obat-obatan tertentu dapat memengaruhi hasil tes ini. Dokter akan memberi tahu jika Anda perlu berhenti minum obat tertentu.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pemeriksaan ini, antara lain:
- Tes ini dapat dilakukan untuk memastikan bahwa seseorang menderita herpes setelah mereka mengalami wabah baru-baru ini
- HSV2 IgM adalah salah satu jenis antibodi pertama yang muncul setelah infeksi, jadi tes darah ini merupakan pemeriksaan awal yang dapat digunakan untuk mendeteksi herpes
- Antibodi IgM herpes dapat memakan waktu hingga 10 hari untuk berkembang setelah infeksi primer dengan virus
- Jika Anda yakin telah terpapar tetapi tidak memiliki gejala, Anda harus menunggu setidaknya dua minggu sebelum melakukan tes
Prosedur pemeriksaan
Tes dilakukan dengan mengambil sampel darah. Jarum digunakan untuk mengambil darah dari pembuluh darah di lengan atau tangan. Setelah dilakukan pengambilan sampel, bekas tusukan akan ditutup oleh perban. Tidak ada batasan aktivitas setelah pengambilan sampel. Efek samping yang mungkin dialami setelah pemeriksaan ini seperti sedikit memar dan nyeri pada bekas suntikan, namun hanya sementara dan dalam waktu singkat saja.
Vena dan arteri memiliki ukuran yang bervariasi dari setiap orang, dan dari satu sisi tubuh ke sisi lainnya. Mengambil darah dari beberapa orang mungkin lebih sulit daripada yang lain.
Risiko lain yang terkait dengan pengambilan darah termasuk sedikit dan cukup jarang, tetapi mungkin termasuk:
- Pendarahan yang berlebihan
- Pingsan atau merasa pusing
- Beberapa tusukan untuk menemukan vena
- Hematoma (penumpukan darah di bawah kulit)
- Infeksi
Nilai Normal dan Abnormal
Hasil tes anti HSV2 IgM biasanya dilaporkan sebagai positif, negatif, atau samar.
- Hasil tes positif berarti antibodi HSV2 IgM terdeteksi dalam sampel dan menandakan saat ini sedang terinfeksi virus herpes.
- Hasil negatif berarti tidak ada IgM yang terdeteksi dan menandakan tidak ada virus herpes dalam tubuh saat pengambilan sampel.
- Hasil tes yang samar menandakan bahwa tes tersebut tidak dapat menentukan apakah ada antibodi atau tidak alias hasil tidak valid.
Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Anda mungkin ingin menjalani tes ulang setelah enam bulan jika Anda tidak menjalani skrining infeksi menular seksual (IMS) secara teratur. Dengan demikian, Anda lebih mungkin mengidentifikasi infeksi tanpa melewatkan waktu di mana tes tersebut akurat. Konsultasikan dengan dokter tentang kapan sebaiknya Anda menjalani tes, dan jika ada tes lain yang harus Anda pertimbangkan.
Konsultasikan ke Dokter yang Tepat
Hasil pemeriksaan pada orang dewasa dapat dikonsultasikan dengan dokter umum untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan ataupun memulai terapi untuk diagnosis yang sesuai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk berdiskusi mengenai kondisi anda lebih jauh.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
VeryWell Health - What Does a Positive Herpes IgM Test Result Mean> (2023). Retrieved 28 May 2023, from https://www.verywellhealth.com/what-does-a-positive-herpes-igm-test-result-mean-3132739#toc-how-are-the-results-interpreted
WebMD - What is a Herpes Simplex Virus Antibodies Test (IgG and IgM HSV)? (2021). Retrieved 28 May 2023, from https://www.webmd.com/genital-herpes/what-is-herpes-simplex-virus-antibodies-test
World Health Organization (WHO) - Herpes simplex virus. (2023). Retrieved 28 May 2023, from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/herpes-simplex-virus