Definisi

Hemofilia A merupakan salah satu kelainan pembekuan darah yang cukup banyak ditemukan dimasyarakat. Pada hemofilia A tidak terjadi proses pembekuan darah sebagaimana mestinya. Hal ini dapat menyebabkan penderita memiliki risiko pendarahan tidak terkendali.

Faktor VIII merupakan salah satu protein yang membantu darah dalam proses pembekuan darah dan mencegah pendarahan yang terlalu banyak. Pada kondisi normal, protein khusus termasuk faktor VIII, membentuk bekuan darah dan dengan cepat menghentikan pendarahan. Bila faktor VIII rendah, kemungkinan mengalami hemofilia A.

Baca Juga: Hemofilia - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Indikasi

Pemeriksaan faktor VIII dilakukan bila Anda memiliki riwayat keluarga hemofilia atau kelainan darah lainnya. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan ini bila ditemukan satu atau lebih gejala berikut:

• Pendarahan yang tidak dapat dijelaskan dan terjadi dalam waktu lama setelah luka kecil, operasi atau prosedur gigi
• Mudah memar
• Penyembuhan luka yang lebih lama karena pendarahan atau infeksi berulang
• Nyeri dan kekakuan sendi
• Pendarahan berat saat menstruasi
• Nyeri punggung bawah yang parah dan biasanya terjadi pada satu sisi
• Kebutuhan akan transfusi darah setelah cedera ringan

Pemeriksaan ini juga dilakukan bila Anda mendapatkan hasil abnormal pada pemeriksaan lain yang menujukkan seberapa baik darah Anda membeku.

Kontraindikasi

Pemeriksaan faktor VIII dapat dianggap aman dan risiko terkait sedang. Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan Pemeriksaan faktor VIII. Bila Anda sudah mengambil sampel darah, pemeriksaan ini serupa dengan pengambilan sampel tersebut.

Persiapan sebelum Pemeriksaan

Pemeriksaan faktor VIII tidak membutuhkan persiapan khusus. Bila Anda menjalani pemeriksaan lain, maka Anda akan diminta untuk berpuasa (tidak makan) beberapa jam sebelum pemeriksaan dilakukan. Beberapa obat dapat memengaruhi hasil pengujian sehingga sebaiknya Anda memberikan informasi pada dokter.

Obat pengencer darah seperti warfarin dan enoxaparin serta obat lain seperti Non Steroid Anti- Inflammatory Drug (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen atau naproxen juga dapat memengaruhi hasil pemeriksaan. Diskusikan dengan dokter terkait kondisi medis dan konsumsi obat tersebut sebelum pemeriksaan. Dokter mungkin akan menyarankan untuk menghentikan konsumsi obat tersebut sebelum pemeriksaan bergantung pada faktor pembekuan darah yang akan diperiksa.

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan adiponektin menggunakan sampel darah. Petugas laboratorium akan membersihkan lengan Anda dengan alcohol swab dan mengambil sedikit darah dari pembuluh darah vena di lengan menggunakan spuit steril. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit.

Bila darah diambil melalui pembuluh darah, permukaan kulit akan dibersihkan dengan antiseptik dan diikat dengan alat khusus (tourniquet) pada area lengan untuk memberikan tekanan dan menyebabkan pembuluh darah membengkak dengan darah. Jarum mengambil sampel akan dimasukkan melalui pembuluh darah (biasanya pada bagian lengan dalam atau siku atau pada bagian punggung tangan) dan darah akan diambil masuk ke dalam vial atau syringe. Setelah prosedur, tourniquet dilepaskan dan bekas area pengambilan darah akan ditutup dengan perban untuk menghentikan pendarahan.

Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh petugas laboratorium pada mesin khusus. Pemeriksaan ini mungkin akan memakan waktu sehari untuk mendapatkan hasil. Risiko pemeriksaan ini cukup minimal Beberapa orang merasakan nyeri, pusing, dan memar saat pengambilan darah. Namun, hal ini biasanya hilang dengan cepat. Prosedur pemeriksaan ini cukup sederhana dan biasanya akan memakan waktu hingga 10 menit untuk mengambil darah darah dan merapikannya.

Nilai Normal dan Abnormal

Hasil pemeriksaan biasanya ditunjukkan dengan nilai presentasi, dimana nilai normal pemeriksaan faktor VIII menunjukkan nilai 100% dengan rentang pada umumnya antara 50 sampai 150%, sedangkan nilai abnormal pemeriksaan faktor VIII menunjukkan nilai kurang dari 50%.

Perlu diperhatikan bahwa nilai rentang normal bergantung pada laboratorium dimana Anda melakukan pemeriksaan.

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Hasil pemeriksaan faktor VIII mungkin berbeda bergantung pada usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, dan faktor lainnya. Hasil pemeriksaan juga bergantung pada laboratorium dimana Anda melakukan pemeriksaan sehingga diskusikan juga dengan dokter terkait hasil pemeriksaan Anda.

Normal

Bila hasil pemeriksaan faktor VIII menunjukkan nilai 100% dengan rentang antara 50% sampai 150% menunjukkan nilai normal. Pertahankan kesehatan Anda dengan mengonsumsi makanan bergizi, aktivitas fisik yang cukup, dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Perlu diperhatikan, bila Anda memiliki permasalahan pendarahan dengan nilai faktor VIII yang normal atau menurun, Anda mungkin memiliki penyakit von Willebrand, sehingga diskusikan lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan Anda.

Abnormal

Bila hasil pemeriksaan faktor VIII menunjukkan penurunan aktivitas atau nilai kurang dari rentang normal, dapat menandakan beberapa penyakit, seperti:

• Hemofilia A (kekurangan faktor VIII yang bersifat genetik)
• Disseminated intravascular coagulation (DIC)
• Adanya penghambat faktor VIII
• penyakit von Willebrand (gangguan yang menyebabkan pengurangan kemampuan darah untuk melakukan pembekuan darah)

Bila hasil pemeriksaan faktor VIII melebihi batas normal atau terjadi peningkatan aktivitas, mungkin disebabkan oleh:

• Usia yang lebih tua
• Diabetes
• Penyakit hati
• Peradangan
• Kehamilan
• Obesitas

Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami trombosis, dimana terbentuk pembekuan darah pada pembuluh darah. Pada kasus tersebut, dokter mungkin akan menyarankan melakukan pemeriksaan tambahan dan meresepkan terapi antikoagulan

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil pemeriksaan faktor VIII Anda tidak normal atau diagnosis menunjukkan kekurangan faktor VIII, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Bila diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terkait kondisi Anda.

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!