Tren berolahaga yang sedang populer membuat banyak orang jadi gemar berolahraga dan mempostingnya di media sosial. Di satu sisi, ini merupakan hal yang bagus karena makin banyak pula orang yang akan menyadari pentingnya aktivitas fisik rutin.

Namun, FOMO dalam olahraga ini bisa berdampak negatif, khususnya bagi pemula. Overtraining, teknik yang salah, kelelahan mental dan fisik serta perasaan rendah diri akibat terlalu membandingkan dengan orang lain dapat berdampak negatif bila olahraga yang dilakukan hanya sebagian dari FOMO belaka.

Tips Olahraga bagi Pemula

FOMO (Fear of Missing Out) sering kali membuat Anda merasa harus mengikuti setiap tren atau aktivitas terbaru, termasuk berolahraga. Namun, penting untuk menyadari bahwa olahraga adalah bagian dari gaya hidup sehat dan bukan sekadar mengikuti tren belaka.

Berikut adalah tips berolahraga bila Anda adalah pemula:

• Fokus pada tujuan kebugaran Anda, dan buat rencana olahraga yang realistis serta dapat dijalankan dalam jangka panjang. Jangan terpengaruh tren yang mungkin tidak cocok untuk Anda
• Pahami manfaat olahraga teratur bagi kesehatan fisik dan mental
• Sebelum memulai aktivitas fisik yang intens, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendeteksi masalah atau kondisi yang berisiko menyebabkan cedera. Pemeriksaan kesehatan ini juga penting untuk membantu membuat rencana olahraga yang realistis sesuai kondisi kesehatan
• Konsisten adalah kunci dari keberhasilan olahraga jangka panjang. Jadikan olahraga sebagai rutinitas dari kehidupan sehari-hari Anda
• Ganti kebiasaan tidak sehat dengan aktivitas fisik yang lebih sehat untuk mempertahankan rutinitas olahraga Anda
• Buat jadwal berolahraga pada waktu yang sama setiap hari
• Cobalah berbagai jenis latihan untuk mencegah kebosanan dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan
• Gunakan aplikasi atau jurnal untuk memantau kemajuan Anda dan membuat Anda tetap termotivasi
• Beri waktu pada tubuh untuk beristirahat dan pulih agar terhindar dari cedera dan kelelahan

Baca Juga: Waspada Gejala Masalah Jantung saat Sedang Berolahraga

Pilihan Olahraga yang Baik untuk Kebugaran dan Kesehatan

Memilih jenis olahraga yang tepat dapat membuat rutinitas kebugaran lebih menyenangkan. Berikut adalah beberapa jenis olahraga umum yang bisa dilakukan:

Aerobik

Aerobik adalah dasar dari program kebugaran yang baik. Ini melibatkan gerakan terus-menerus demi meningkatkan daya tahan kardiovaskular. Aerobik perlu menjadi salah satu pilihan latihan dalam aktivitas fisik sehari-hari.

Contoh olahraga aerobik: berenang, berlari, jalan cepat, senam, dan bersepeda.

Latihan kekuatan

Latihan kekuatan bertujuan untuk meningkatkan massa otot, memperkuat tulang, meningkatkan metabolisme, dan membantu pengendalian berat badan.

Contoh latihan kekuatan yang bisa Anda lakukan, seperti plyometrics, angkat beban, dan latihan ketahanan.

Baca Juga: Sedang Haid, Sebaiknya Tetap Berolahraga atau Tidak?

Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT)

HIIT mencakup pengulangan latihan singkat dengan intensitas tinggi diikuti dengan latihan intensitas rendah atau waktu istirahat.

Latihan keseimbangan dan stabilitas

Latihan keseimbangan dirancang untuk memperkuat otot, meningkatkan stabilitas dan koordinasi tubuh, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan postur tubuh.

Contoh: tai chi, pilates, latihan core

Fleksibilitas

Latihan fleksibilitas meningkatkan fleksibilitas, mengurangi ketegangan otot, meningkatkan relaksasi dan kesejahteraan mental.

Contoh: yoga, latihan peregangan

Anda bisa melibatkan berbagai jenis latihan dalam rutinitas Anda dan mendapatkan manfaat kebugaran yang lebih. Konsultasikan dengan dokter dan pelatih pribadi untuk mendapatkan program yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.

Memiliki pertanyaan lain seputar masalah kebugaran tubuh? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kami melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!