Belakangan ini makin ramai orang yang ikut dalam gerakan keramas tanpa sampo. Gerakan ini dilakukan tidak hanya sebagai kepedulian terhadap lingkungan karena bisa mencegah bahan kimia sampo untuk mencemari lingkungan, namun juga diklaim membantu menyehatkan rambut.

Keramas tanpa sampo artinya Anda berkeramas hanya menggunakan air atau produk pengganti sampo lainnya seperti teh herbal, yogurt, baking soda, minyak kelapa, atau cuka apel. Tidak semua orang sepemahaman dengan gerakan ini. Ada juga orang-orang yang berpendapat bahwa sebaiknya tetap berkeramas dengan sampo. Lalu, apakah mencuci rambut tanpa sampo ada manfaatnya? Simak penjelasannya di sini.

Manfaat Keramas Tanpa Sampo

Ada banyak alasan orang mendukung gerakan keramas tanpa sampo. Salah satu di antaranya adalah untuk mengurangi penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, menghindari hilangnya minyak alami pada kulit kepala, atau demi menjaga lingkungan karena bisa mengurangi limbah plastik dari kemasan sampo. Selain itu, ada juga yang berkeramas tanpa sampo karena dapat menghemat pengeluaran.

Keramas tanpa menggunakan sampo sendiri dikatakan memiliki beberapa potensi manfaat pada rambut, seperti:

• Produksi minyak di kulit kepala menjadi seimbang
• Membuat rambut terlihat lebih bersinar, bervolume dan memiliki tekstur lebih baik
• Mengurangi kebutuhan akan produk penataan rambut karena rambut terjaga secara alami
• Mengurangi paparan bahan kimia tertentu yang ada di dalam sampo pada rambut
• Memutus ketergantungan pada produk-produk tambahan untuk menjaga kelembapan alami rambut

Baca Juga: Kandungan Kimia Sampo Yang Sebaiknya Dihindari

Lebih Baik Pakai Sampo atau Tidak?

Berkeramas dengan memakai sampo atau tidak tergantung pada preferensi dan jenis rambut yang Anda miliki. Jenis rambut berminyak, normal, atau kering masing-masing memiliki cara membersihkan dan perawatan yang berbeda-beda.

Sebelumnya perlu dipahami bahwa gerakan keramas tanpa sampo ini tidak cocok dilakukan semua orang. Berkeramas tanpa sampo mungkin cocok untuk beberapa tipe rambut tertentu seperti rambut keriting, rambut dengan batang yang besar, atau rambut yang kasar. Jenis rambut ini rentan kering sehingga bila berkeramas tanpa sampo, minyak alami yang diproduksi kulit kepala bisa membantu membuat rambut menjadi lebih lembut. Sementara itu walaupun bisa dicoba, berkeramas tanpa sampo bisa lebih sulit bila Anda memiliki jenis rambut yang tipis dan halus, karena rambut cenderung akan lebih mudah berminyak.

Bila Anda tetap mau memakai sampo, maka pilihlah sampo yang dirancang sesuai kebutuhan rambut Anda. Frekuensi pengeramasan rambut juga bisa sedikit berbeda tergantung jenis rambut Anda. Bila rambut Anda berminyak, Anda mungkin perlu berkeramas lebih sering. Namun bila rambut Anda kering, Anda tidak disarankan untuk berkeramas setiap hari.

Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Keramas yang Memengaruhi Kesehatan Rambut

Apabila Anda memiliki masalah dengan perawatan rambut yang menyebabkan rambut rusak, rontok berlebihan atau, bahkan kering berlebihan di kulit kepala, sebaiknya periksakan diri ke dokter atau ahli dermatologi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan dan merekomendasikan saran yang tepat sesuai keluhan Anda.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!