Dampak Mengonsumsi Terlalu Banyak Kafein

Dampak Mengonsumsi Terlalu Banyak Kafein
Ilustrasi kopi. Credits: Freepik.

Bagikan :


Kopi dan teh adalah minuman yang paling sering dikonsumsi banyak orang di seluruh dunia. Kedua minuman ini sama-sama mengandung kafein, zat yang dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kewaspadaan. Kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat, jantung dan otot.

 

Dampak Mengonsumsi Terlalu Banyak Kafein

Meskipun kafein aman untuk dikonsumsi, dalam jumlah berlebihan kafein dapat menyebabkan dampak yang kurang menyenangkan dan berbahaya bagi kesehatan, di antaranya:

Kecemasan

Kafein bekerja dengan menghalangi reseptor adenosin di dalam otak yang memperlambat aktivitas sel saraf. Kafein juga memicu pelepasan adrenalin yang berkaitan dengan peningkatan energi dan kewaspadaan. Mengonsumsi kafein dalam dosis tinggi dapat memberikan efek seperti kegugupan dan kecemasan. 

 

Insomnia

Kafein memiliki kemampuan untuk merangsang sistem saraf pusat dan membuat Anda tetap terjaga. Namun, terlalu banyak asupan kafein dikaitkan dengan penurunan waktu tidur dan insomnia, khususnya bila dikonsumsi di sore atau malam hari.

Waktu beredarnya kafein di tubuh berada di kisaran 1,5 jam sampai 9 jam, bervariasi pada seitap individu. Oleh karena itu, Anda harus memerhatikan waktu konsumsi kafein agar tidak memengaruhi kualitas tidur Anda.

 

Gangguan pencernaan

Kandungan kafein di dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung. Mekanisme ini menjadi kekhawatiran bila peningkatan produksi asam lambung dapat menyebabkan masalah bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan. Biasanya gangguan pencernaan ini ditandai dengan rasa tidak nyaman di perut, mual, bersendawa dan kembung segera setelah mengonsumsi kopi.

Baca Juga: 4 Obat Rumahan Saat GERD Menyerang

 

Memicu kenaikan tekanan darah

Konsumsi kafein memang tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein bisa meningkatkan tekanan darah karena efek stimulasi pada sistem saraf. Efek peningkatan tekanan darah ini memang bersifat sementara, namun sebaiknya Anda tetap berhati-hati agar tidak mengonsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan.

 

Napas dan detak jantung cepat

Efek stimulasi dari kafein dapat menyebabkan napas cepat dan peningkatan detak jantung. Beberapa orang mungkin merasa jantungnya sedikit berdebar-debar setelah mengonsumsi kafein terutama dalam dosis tinggi.

Baca Juga: Selain Kopi, Minuman Ini Tinggi Kandungan Kafeinnya

 

Sering buang air kecil

Kafein memiliki efek stimulasi pada kandung kemih yang dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan kebutuhan untuk buang air kecil. Bagi sebagian orang efek ini mungkin hanya sementara, namun bagi orang dengan kandung kemih yang terlalu aktif maka peningkatan buang air kecil bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

 

Batas Asupan Kafein Harian

FDA menyebutkan bahwa batas konsumsi kafein harian adalah hingga 400 mg per hari atau sekitar empat cangkir kopi. Rekomendasi ini mungkin bisa berbeda apabila Anda memiliki tingkat sensitivitas terhadap kafein yang lebih besar.

 

Apabila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu dan sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait jumlah kafein yang aman dikonsumsi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Rabu, 31 Januari 2024 | 08:34

Mayo Clinic (2022). Caffeine: How much is too much?. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/caffeine/art-20045678 

Franziska Spritzler (2023). 9 Side Effects of Too Much Caffeine. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/caffeine-side-effects 

WebMD (2018). Caffeine: Uses, Side Effects, and More. Available from: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-979/caffeine 

Astrid Nehlig (2022). Effects of Coffee on the Gastro-Intestinal Tract: A Narrative Review and Literature Update. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8778943 

Timothy Huzar (2023). Should people with GERD avoid caffeine?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/323333 

US FDA (2023). Spilling the Beans: How Much Caffeine Is Too Much?. Available from: https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/spilling-beans-how-much-caffeine-too-much