Kandung empedu adalah organ yang berfungsi untuk menyimpan cairan empedu yang dihasilkan oleh organ hati. Cairan empedu ini membantu tubuh dalam pencernaan lemak. 

Anda bisa mengalami masalah kandung empedu, seperti adanya batu di dalamnya yang menyumbat saluran empedu atau peradangan kandung empedu. Pada kondisi ini, pengangkatan kandung empedu (kolesistektomi) bisa direkomendasikan oleh dokter.

Usai menjalani pengangkatan empedu, Anda dapat hidup normal seperti biasa. Organ hati masih menghasilkan cairan empedu untuk membantu mencerna lemak, hanya saja karena cairan empedu tidak tersimpan dalam kandung empedu, hal ini akan cukup menyulitkan pencernaan lemak. Dikarenakan, banyak cairan empedu yang langsung mengalir dari organ hati ke usus halus, sehingga tidak ada cairan empedu yang tersimpan atau menjadi cadangan.

Oleh karenanya, ada beberapa makanan dan minuman yang perlu hindari setelah menjalani operasi pengangkatan kandung empedu. Apa saja makanan tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari setelah Operasi Kandung Empedu

Pengangkatan kandung empedu berarti kini Anda tak lagi punya kandung empedu yang berfungsi menampung cairan empedu. Selain hal yang sudah dijelaskan di atas, cairan empedu juga memiliki efek pencahar sehingga ketika melewati usus begitu saja dapat memicu diare. Untuk itu pasien yang baru pulih dari operasi empedu disarankan menghindari beberapa jenis makanan. 

Beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari setelah pengangkatan kelenjar empedu adalah:

Daging berlemak tinggi

Makanan berlemak tinggi lebih sulit untuk dicerna sehingga sebaiknya dihindari setelah operasi. Umumnya, kandungan lemak dalam makanan per hari tidak boleh lebih dari 30% kalori harian Anda. Konsumsi makanan berlemak setelah kolesistektomi dapat menimbulkan kembung, diare atau sakit perut. 

Salah satu kelompok makanan yang sebaiknya dikurangi adalah daging berlemak. Daging berlemak yang disarankan untuk dihindari di antaranya sosis, salami, daging merah baik utuh maupun cincang, daging steak, daging babi dan domba.

Baca Juga: Jangan Diremehkan, Ini 5 Komplikasi Serius Akibat Batu Empedu

Produk olahan susu

Seperti halnya daging berlemak, susu dan produk olahannya juga termasuk makanan dan minuman yang tidak dianjurkan bagi orang yang baru menjalani proses pengangkatan kantung empedu. Beberapa produk yang tidak disarankan di antaranya susu, yogurt lemak tinggi, keju lemak tinggi, butter, es krim, sup dan saus yang creamy serta whipped cream.

Karena produk susu banyak mengandung kalsium, agar tidak kekurangan nutrisi kalsium Anda bisa banyak memakan sayuran berdaun hijau atau ikan sarden. Jika Anda sulit mengurangi makanan olahan susu, Anda dapat menggantinya dengan yogurt bebas lemak dan keju rendah lemak. Sedangkan untuk susu, Anda bisa mengonsumsi susu nabati seperti susu kedelai atau susu almond.

Makanan cepat saji dan makanan manis

Selain makanan berlemak, Anda juga tidak disarankan mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan yang sangat manis. Makanan cepat saji sering mengandung banyak lemak dan gula sehingga akan sulit dicerna walaupun tidak banyak memberikan nutrisi bermanfaat bagi tubuh.

Kurangi konsumsi makanan seperti cake, biskuit, roti dan makanan olahan lainnya, kentang goreng atau french fries, pizza, cokelat, kulit ayam, sereal, dll.

Baca Juga: Sudah Diangkat, Bisakah Batu Empedu Muncul Kembali?

Kafein

Kafein dalam kopi, teh dan makanan lainnya dapat memperburuk diare. Selain itu, kafein di dalam perut meningkatkan produksi asam yang dapat memicu nyeri ulu hati setelah operasi. Sebaiknya, batasi konsumsi kafein Anda setelah operasi secara perlahan hingga sistem pencernaan Anda kembali normal.

Itulah beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari setelah Anda menjalani operasi pengangkatan empedu. Apabila Anda memiliki masalah pencernaan setelah hidup tanpa empedu sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!