Mengonsumsi air lemon diklaim dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan dan juga membantu menurunkan berat badan. Air lemon juga populer di dunia maya untuk membantu meningkatkan pencernaan serta mendetoks tubuh. Benarkah manfaat tersebut sudah terbukti secara ilmiah?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang manfaatnya, ketahui terlebih dahulu kandungan nutrisi air lemon. Menurut USDA, seperti dilansir Medical News Today, dalam 48 gram air lemon mengandung nutrisi sebagai berikut:

• 10,6 kalori
• 18,6 mg vitamin C, 21% kebutuhan harian
• 9,6 mcg folat, 2% kebutuhan harian
• 49,4 mg kalium, 1% kebutuhan harian
• 0,01 mg vitamin B1, 1% kebutuhan harian
• 0,01 mg vitamin B2, 1% kebutuhan harian
• 0,06 mg vitamin B5, 1% kebutuhan harian

Manfaat mengonsumsi air lemon

Air lemon mengandung vitamin C, dan flavonoid sebagai antioksidan yang memberikan manfaat anti peradangan di dalam tubuh. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif. Dengan perlindungan tersebut, maka mengonsumsi air lemon dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas dan juga penyakit kanker.

Membantu menurunkan berat badan

Dilansir Healthline, kandungan antioksidan polifenol yang ditemukan di dalam air lemon secara signifikan dapat membantu menurunkan berat badan dan risiko obesitas.

Membantu meningkatkan kualitas kulit

Kandungan vitamin C di dalam air lemon dapat membantu mengurangi kerutan di wajah, melembabkan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan tanda penuaan.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Karena tinggi kandungan vitamin C, dilansir Medicine.net, mengonsumsi air lemon dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, mengonsumsi air lemon hangat juga dapat mencegah pilek, serta melegakan tenggorokan dari gejala-gejala pilek.

Mencegah terbentuknya batu ginjal

Karena mengandung sitrat, seperti dilansir WebMD, air lemon dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal. Sari lemon yang terbuat dari 2 buah lemon, bila dikonsumsi setiap hari dapat meningkatkan sitrat di dalam urin sehingga menurunkan risiko pembentukan batu ginjal.

Membantu memperlancar pencernaan

Kandungan asam di dalam air lemon, seperti dilansir Cleveland Clinic dapat membantu penguraian makanan di dalam perut dan meningkatkan kadar asam di dalam lambung, di mana jumlahnya umumnya menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Meningkatkan kadar kalium di dalam tubuh

Tubuh manusia tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa kalium. Kalium sangat penting dalam meningkatkan fungsi syaraf, membantu mengedarkan nutrisi tubuh, mengatur tekanan darah dan pembuangan limbah. Air lemon dapat membantu mencukupi kebutuhan harian tubuh akan kalium.

Menyegarkan pernapasan

Menggosokkan kulit lemon pada tangan dapat membantu menyegarkan dan menghilangkan bau tak sedap. Demikian juga mengonsumsi air lemon dapat membantu menyegarkan napas dan mencegah bau napas akibat mengonsumsi makanan denngan bau menyengat seperti bawang putih, bawang merah, atau ikan.

Karena kandungan asam sitratnya cukup tinggi, mengonsumsi air lemon secara langsung dapat menyebabkan pengikisan enamel gigi serta meningkatkan sensasi terbakar di dalam lambung. Untuk itu, disarankan mengonsumsinya dengan melarutkannya ke dalam 250-350 ml air putih. Dilansir WebMD, Anda bisa memeras air lemon dan mencampurkannya ke dalam segelas air hangat. Anda juga bisa menambahkan madu untuk memberi rasa manis, namun hindari penambahan terlalu banyak agar tidak meningkatkan konsumsi kalori. Berkumurlah dengan air putih untuk membilas sisa-sisa asam sitrat di dalam rongga mulut, agar tidak mengerosi enamel gigi.