Menurut ahli dermatologi, kulit kepala yang sehat adalah kulit kepala yang bebas gatal, kemerahan, ketombe, iritasi, rasa sakit, jerawat, kista, kerontokan rambut berlebih, bebas dari tanda kerusakan sinar matahari dan memiliki bau yang normal.

Kulit kepala yang berbau tidak sedap bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah kondisi kesehatan tertentu.

Kondisi Kesehatan yang Menyebabkan Kulit Kepala Bau

Secara umum, bau di kulit kepala disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati, keringat dan sebum. Ketika keringat bertemu dengan bakteri atau jamur, maka kulit kepala mungkin mengalami infeksi yang menyebabkan aroma tak sedap di kulit kepala.

Selain itu, beberapa kondisi kesehatan lain juga dapat memengaruhi bau kulit kepala di antaranya:

• Ketombe
• Perubahan hormon
• Keringat berlebih (hiperhidrosis)
• Psoriasis

Baca Juga: Tips Mengatasi Kulit Kepala Terbakar Sinar Matahari (Sunburn Scalp)

Cara Mengatasi Bau Kulit Kepala

Untuk mengatasi bau kulit kepala yang disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu terkadang tidak cukup hanya dengan menggunakan sampo atau produk perawatan rambut lainnya.

Anda mungkin perlu mengunjungi ahli dermatologi atau dokter spesialis kulit. Dokter akan membantu merekomendasikan pengobatan dan perawatan berdasarkan kondisi kulit kepala Anda.

Berikut adalah beberapa hal penting lain yang perlu dilakukan di antaranya:

Menggunakan sampo khusus

Untuk mengatasi keluhan kulit kepala yang bau, Anda perlu tahu apa penyebab utamanya. Dengan mengetahui apa penyebabnya maka Anda bisa memilih jenis sampo yang sesuai dengan kondisi kulit kepala.

Sampo biasa mungkin tidak cukup membantu mengatasi keluhan Anda. Anda bisa memilih jenis sampo antiketombe yang mengandung zinc pyrithione, coal tar atau ketoconazole yang dapat menghambat pertumbuhan jenis jamur tertentu dan mengurangi ketombe basah penyebab bau tak sedap.

Jika bau kulit kepala disebabkan oleh psoriasis, maka dokter akan merekomendasikan sampo khusus yang mengandung clobetasol propionate atau salicylic acid. Kedua kandungan dalam sampo tersebut membantu mengurangi peradangan, pembengkakan dan rasa gatal.

Baca Juga: Lakukan Ini agar Kulit Kepala Tetap Sehat

Pengobatan lainnya

Dokter atau ahli dermatologi mungkin juga akan menyarankan beberapa pengobatan lain di antaranya:

• Kortikosteroid yang dapat mengurangi peradangan dengan cepat. Obat ini biasanya berbentuk salep dan dioleskan di kulit kepala
• Tazarotene yang membantu menghambat pertumbuhan sel-sel sehingga bisa mengontrol penumpukan sel-sel di kulit kepala
• Salicylic acid yang dapat mengurangi penumpukan sel-sel di kulit kepala. Asam salisilat ini sebaiknya tidak digunakan lebih dari dua kali dalam seminggu untuk menghindari iritasi
• Obat topikal seperti antikolinergik yang bekerja memblokir transmisi pesan dalam sistem saraf untuk mengobati kondisi keringat berlebih 
• Antidrepresan dan beta-blocker yang juga untuk mengatasi keringat berlebih

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter apabila kulit kepala mengalami ruam kemerahan, bercak kemerahan, atau perdarahan. Dokter akan membantu merekomendasikan pengobatan atau perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit kepala Anda. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!