Liburan atau bepergian ke tempat wisata bisa menjadi cara untuk meringankan stres setelah kelelahan bekerja. Namun terkadang acara liburan Anda terganggu karena sakit kepala. Bagi Anda yang sering mengalami sakit kepala, liburan bisa menjadi salah satu pemicu sakit kepala. Apa penyebabnya?
Penyebab Sakit Kepala saat Liburan
Sakit kepala saat liburan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Saat liburan, Anda akan menghadapi perubahan cuaca, tekanan udara, jadwal tidur, hingga pola makan. Menurut American Migraine Foundation, perubahan tersebut bisa menjadi pemicu munculnya migrain atau sakit kepala sebelah.
Selain itu, stres yang dirasakan sejak merencanakan liburan, perubahan gaya hidup selama liburan dan kondisi perjalanan selama bepergian itu sendiri juga dapat memicu sakit kepala. Namun tak perlu khawatir, sakit kepala saat liburan umumnya akan mereda setelah beberapa hari.
Baca Juga: Benarkah Perubahan Cuaca Dapat Memicu Migrain?
Tips Mencegah Sakit Kepala saat Liburan
Sakit kepala saat liburan tentunya akan mengganggu rencana liburan Anda dan keluarga. Untuk mencegahnya, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
Perbanyak minum air putih
Ketika liburan, terkadang Anda mengabaikan rasa haus yang muncul. Anda sering kali lupa minum air putih ketika berada di bandara, tempat wisata, atau ketika berkumpul bersama keluarga. Kekurangan air putih dapat menyebabkan dehidrasi yang memicu sakit kepala.
Usahakan memenuhi cairan dengan minum air putih minimal 8 gelas per hari atau sesuai kebutuhan harian. Bawa botol minum ke tempat Anda bepergian untuk mencegah dehidrasi.
Jaga pola makan
Saat liburan, Anda tentu tergoda mencicipi beragam menu makanan khas daerah setempat. Beberapa makanan dan minuman yang mengandung gula, alkohol dan kafein juga dapat memicu migrain. Untuk menghindarinya, pilih makanan dan minuman yang aman dari bahan-bahan pemicu migrain.
Baca Juga: Tips Mencegah Perut Kembung Akibat Makan Berlebihan saat Liburan
Atur jadwal tidur
Berbagai aktivitas saat liburan dapat menyita waktu dan tenaga Anda. Kurang tidur saat liburan juga dapat menyebabkan sakit kepala. Untuk itu, apa pun rencana liburan Anda pastikan Anda sudah memasukkan jadwal istirahat yang cukup selama perjalanan.
Upayakan untuk tetap memiliki jadwal tidur yang teratur. Kurangi makan berat dan konsumsi alkohol atau kafein sebelum tidur agar tidak mengganggu jadwal tidur Anda.
Kelola stres dengan baik
Anda juga bisa mengalami stres saat liburan. Dilansir dari WebMD, stres adalah salah satu pemicu migrain. Salah satu tips mengatasi stres saat liburan adalah dengan membuat perencanaan matang sebelum liburan, menyiapkan rencana cadangan jika rencana utama Anda gagal, dan latihan relaksasi untuk mengelola stres dengan baik. Anda dapat meluangkan waktu sebentar untuk latihan pernapasan seperti meditasi atau berolahraga untuk mengendurkan otot dan pikiran yang tegang.
Bawa obat-obatan pribadi
Saat liburan, pastikan Anda membawa obat-obatan pribadi yang mungkin Anda butuhkan seperti obat alergi, obat mabuk perjalanan, hingga obat-obatan yang sudah diresepkan dokter untuk kondisi kesehatan tertentu. Anda juga perlu membawa obat pereda nyeri yang dapat digunakan untuk mengatasi sakit kepala seperti parasetamol atau ibuprofen.
Sakit kepala dapat menyerang siapa saja dan kapan saja, termasuk saat liburan. Dengan perencanaan dan persiapan yang matang, Anda dapat mencegah munculnya sakit kepala saat liburan. Apabila Anda mengalami sakit kepala tidak tertahankan atau tidak segera membaik sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma