Pernah melihat gigi anak berubah menjadi hitam? Umumnya, gigi anak-anak memang berwarna lebih putih dibanding gigi orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh gigi anak memiliki kandungan florin yang lebih banyak. Karenanya, gigi anak hitam sering membuat orang tua khawatir dengan kesehatan gigi anak.
Penyebab gigi anak hitam
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab gigi anak hitam, beberapa di antaranya:
1. Tidak menjaga kebersihan mulut
Gigi anak hitam bisa jadi sinyal bahwa kebersihan rongga mulut kurang terjaga dengan baik. Untuk itu, biasakan anak untuk menyikat gigi rutin dua kali sehari setelah makan pada pagi dan malam hari. Pada balita, Anda dapat mulai menyikat gigi dengan menggunakan kasa atau lap basah.
2. Sering mengonsumsi makanan dan minuman manis
Apakah si kecil gemar mengonsumsi makanan manis seperti permen dan cokelat? Jika iya, bisa jadi kebiasaan ini memicu gigi anak menjadi hitam. Bakteri dalam rongga mulut akan mengubah kandungan gula dalam sisa makanan tersebut menjadi zat asam. Dalam jangka waktu lama, zat asam ini akan menumpuk dan dapat mengikis lapisan enamel sehingga menyebabkan karies pada anak.
3. Karies gigi
Gigi anak hitam juga merupakan salah satu tanda gigi yang berlubang. Noda hitam tersebut adalah tanda rusaknya lapisan dentin karena menginfeksi kuman sehingga membuat gigi keropos. Karies bisa dialami anak-anak sejak mulai usia bayi hingga sekolah dasar. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan anak yang gemar menyusu menggunakan botol lalu jarang menyikat gigi dengan baik.
4. Cedera gigi dan gusi
Gigi hitam pada anak juga bisa disebabkan oleh cedera pada bagian gigi dan gusi. Jika anak cedera dan terjatuh, darah dapat menggumpal di gusi yang kemudian akan memengaruhi warna gusi dan gigi. Namun tak perlu khawatir, kondisi ini umumnya hanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa minggu.
5. Genetik
Faktor genetik juga bisa menjadi pemicu gigi anak hitam. Anak dengan kondisi ini biasanya memiliki warna gigi susu yang lebih gelap seperti keabu-abuan, kebiruan hingga kehitaman. Warna gigi anak gelap ini dapat berlangsung pada masa gigi susu saja maupun ketika anak mendapat gigi permanennya.
Cara mencegah gigi anak hitam
Untuk mencegah warna gigi anak berubah hitam, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
1. Merawat gigi sejak dini
Tak ada kata terlalu dini untuk memulai perawatan gigi pada anak. Merawat gigi pada anak bisa dimulai bahkan sejak gigi si kecil belum tumbuh. Pada balita, Anda bisa membersihkan rongga mulut bayi dengan kain kasa setelah menyusui. Sedangkan pada anak, tentunya ajarkan menggosok gigi dengan benar setiap habis makan.
2. Ajak anak rutin periksa ke dokter gigi
Memeriksakan gigi secara rutin 6 bulan sekali dapat membantu mencegah gigi anak hitam karena kebiasaan lupa menyikat gigi. Selain itu, mengajak anak ke dokter gigi juga membuat anak lebih peduli dengan kesehatan giginya sendiri.
3. Hindari minum susu dalam botol sebelum tidur
Minum susu dalam botol sebelum tidur sebenarnya tidak disarankan oleh para ahli. Selain memicu tersedak, kandungan gula pada susu formula dapat menimbulkan kerusakan gigi jika tidak dibersihkan dengan baik.
Gigi anak hitam selain dapat membuat anak tidak percaya diri juga dapat memicu maasalah kesehatan gigi dan mulut yang lebih parah. Untuk itu, perlunya peran orang tua untuk membantu si kecil mendapat perawatan terbaik mengenai kondisi gigi dan gusi. Jika ada permasalahan gigi dan gusi yang serius, jangan ragu untuk segera membawanya ke dokter gigi.
- dr Ayu Munawaroh, MKK
Mayo Clinic. My Child's Baby Teeth Seem Discolored. Should I Be Worried?. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/baby-teeth/faq-20057765.
Hopkins Medicine. Tooth Decay (Caries or Cavities) in Children. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/tooth-decay-caries-or-cavities-in-children.
NHS. Tooth Decay. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/tooth-decay/.