Ketika kulit kehilangan asupan air terlalu cepat, maka kulit dapat menjadi kering. Seperti saat berpuasa, misalnya, tubuh Anda akan kehilangan asupan air karena hanya bisa makan dan minum di waktu yang tertentu saja. Akhirnya, kulit menjadi kering, bersisik, pecah-pecah bahkan terasa pedih.

Mengatasi problem kulit kering, seringkali dimulai dengan perubahan gaya hidup, seperti menggunakan pelembab, menghindari mandi air panas yang terlalu lama, hingga menggunakan produk pelembab tertentu.

Beberapa hal berikut bisa Anda lakukan untuk mengatasi keluhan kulit kering sepanjang bulan Ramadan ini, yuk dicoba!

• Gunakan sabun dengan formula ringan baik untuk mencuci wajah atau mandi. Pilih formula yang lembut, bebas alkohol dan bebas deterjen sehingga kulit tidak semakin kering dan pecah-pecah.
• Pilih produk sabun atau perawatan kulit dengan kandungan asam stearat, yang dapat ditemukan pada shea butter. Shea butter juga mengandung lima asam lemak esensial seperti fitosterol, vitamin E, vitamin D, allantoin (yang baik untuk menyembuhkan iritasi kulit), dan vitamin A. Atau produk dengan asam linoleat (yang dapat ditemukan pada argan oil). Argan oil dikenal sangat bermanfaat merawat kulit kering dan kusam, selain itu, argan oil bersifat non-komedogenik sehingga tidak akan membuat kulit terasa berminyak.
• Gunakan pelembab kulit dengan kandungan SPF minimal 30 walaupun di cuaca yang sedang mendung sekalipun. Aplikasikan kembali tabir surya setiap 2 jam atau lebih, terutama bila Anda mudah berkeringat atau seringkali melakukan kegiatan di bawah sinar matahari langsung.
• Aplikasikan pelembab beberapa kali dalam sehari, khususnya setelah mencuci tangan, setelah mandi, saat terasa kering atau saat seringkali terpapar udara di ruangan ber-AC.
• Mandi air panas yang cukup lama dapat membantu merelakskan otot-otot setelah beraktivitas seharian. Sayangnya, semakin panas airnya, semakin banyak minyak dan kelembaban yang hilang dari kulit Anda. Semakin lama proses mandi berlangsung, semakin mudah pula kulit kehilangan kelembaban alaminya. Batasi mandi tidak lebih dari sekali sehari dengan air hangat, dan tidak lebih dari 5-10 menit agar kulit tidak semakin kering.
• Humidifier adalah alat yang mengeluarkan uap air yang dapat meningkatkan kadar air di udara dan melembabkannya. Menggunakan humidifier di dalam ruangan yang panas dan kering dapat membantu mengembalikan kelembaban udara dan mencegah kulit kering.
• Gunakan pakaian dengan bahan kain yang dapat menyerap keringat dengan baik, memiliki serat alami yang baik sehingga memungkinkan kulit bernapas dengan lega. Gunakan pula deterjen tanpa pewarna atau pewangi untuk mencuci pakaian agar tidak meningkatkan iritasi kulit.

Masalah kulit kering yang disebabkan karena kurangnya asupan air, atau udara yang kering umumnya dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup. Namun, bila problem kulit kering Anda tak kunjung membaik walau sudah menggunakan pelembab, tabir surya, dan mengubah gaya hidup, maka sebaiknya kunjungi dokter kulit. Jangan menunda memeriksakan diri ke dokter, terutama bila kulit kering terlihat memburuk, disertai demam, ada nanah sebagai tanda infeksi, dan menyebabkan kulit di sekujur tubuh bersisik.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!