Saat menjalani puasa Ramadan, kita perlu menahan makan dan minum selama kurang lebih 10-13 jam tergantung wilayah tempat tinggal kita. Salah satu keluhan yang banyak terjadi selama berpuasa adalah bibir kering dan pecah-pecah. Meski tidak berbahaya, namun bibir kering dan pecah-pecah dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu rasa percaya diri Anda.

Tips Mengatasi Bibir Kering selama Berpuasa

Pernahkah Anda mengalami bibir kering selama berpuasa? Kondisi ini sering terjadi pada orang yang berpuasa. Bibir kering selama puasa disebabkan oleh kurangnya asupan cairan tubuh, paparan sinar matahari dan kebiasaan menjilat bibir. Selain itu, kulit bagian bibir cenderung lebih tipis jika dibandingkan permukaan tubuh lainnya sehingga lebih mudah kering dan pecah-pecah.

Bagi Anda yang sering mengalami bibir kering saat puasa, berikut ini beberapa cara untuk mengatasi bibir kering saat puasa:

1. Penuhi kebutuhan cairan selama berpuasa

Pastikan agar Anda memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama sahur dan berbuka puasa. Dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, Anda dapat mengurangi risiko dehidrasi dan bibir pecah-pecah. Minum air secukupnya selama sahur. Lalu Anda bisa minum air putih 2 gelas saat berbuka puasa dan 4 gelas setelah makan malam hingga mendekati jam tidur.

Baca Juga: Kulit Kering Tidak Sama dengan Kulit Dehidrasi, Ini Bedanya

2. Oleskan lip balm

Untuk mengatasi dehidrasi, Anda bisa menggunakan produk perawatan bibir berupa lip balm. Pilih lip balm yang mengandung petroleum jelly untuk mengunci kelembapan pada bibir. Anda bisa mengoleskan lip balm kapan pun bibir terasa kering, sebelum tidur dan sebelum beraktivitas ke luar rumah.

Dalam memilih lip balm, pastikan produk bibir tersebut mengandung SPF 30 atau lebih untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Paparan sinar matahari juga dapat membuat bibir menjadi lebih kering.

Baca Juga: Benarkah Kita Harus Minum Air Putih 8 Gelas per Hari Agar Tidak Dehidrasi?

3. Kurangi kebiasaan menjilat bibir

Ketika bibir terasa kering, biasanya langkah pertama yang dilakukan adalah menjilati bibir agar bibir terasa lembap. Namun sebenarnya kebiasaan ini justru membuat bibir terasa kering.

Air liur mengandung enzim pencernaan seperti amilase dan maltase yang dapat merusak kulit bibir. Jika Anda terbiasa membasahi bibir dengan air liur, hal ini akan membuat bibir lebih rentan dengan udara kering dan membuat bibir pecah-pecah atau berdarah.

Ketika menjilat bibir, memang cara ini dapat menambah kelembapan pada bibir namun hanya sesaat. Setelah air liur menguap, bibir akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Jika Anda tinggal di daerah dengan cuaca kering, kebiasaan ini dapat menyebabkan bibir kering, pecah-pecah dan mengelupas.

4. Hindari mengelupas bibir dengan sengaja

Ketika bibir terasa kering dan pecah-pecah, umumnya reaksi pertama yang dilakukan selain menjilat bibir adalah menarik lapisan terluar bibir. Namun cara ini justru berisiko menyebabkan luka dan bibir berdarah.

Untuk menjaga bibir tetap lembap, Anda dapat melakukan eksfoliasi bibir secara rutin. Anda bisa menggunakan lib scrub yang tersedia di pasaran atau menggunakan bahan alami seperti garam dan madu. Saat melakukan eksfoliasi bibir, lakukan dengan lembut dan perlahan agar tidak memicu iritasi. 

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah bibir kering selama berpuasa. Untuk mendapatkan informasi kesehatan yang terpercaya Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau menggunakan layanan konsultasi di aplikasi AiCare. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!