Bau badan sangat umum dirasakan ketika berkeringat. Keringat dihasilkan oleh kelenjar ekrin dan apokrin. Ketika keringat ini menguap dari kulit, ia akan membantu menurunkan suhu tubuh yang terlalu panas.

Keringat yang berinteraksi dengan bakteri menyebabkan bau badan. Membersihkan tubuh teratur dan menggunakan sabun antibakteri dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan mencegah bau badan yang tidak diinginkan. Selain itu, beberapa pengobatan herbal juga bisa mengatasi masalah bau badan.

Pengobatan Herbal untuk Mengatasi Masalah Bau Badan

Baking soda

Baking soda dikenal kemampuannya dalam menyerap bau. Sifat yang dapat menetralkan bau ini dapat digunakan untuk menyerap kelembapan dan menetralkan bau yang dihasilkan oleh keringat dan bakteri.

Beberapa penelitian menunjukkan baking soda juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi jumlah bakteri. Namun, perlu diketahui bahwa penelitian ilmiah yang secara khusus memeriksa efektivitas penggunaan baking soda dalam perawatan bau badan masih terbatas. Beberapa orang juga mungkin mengalami iritasi atau reaksi alergi saat baking soda dipaparkan secara langsung di kulit.

Cara menggunakan baking soda sebagai deodoran alami sangatlah mudah, salah satunya di antaranya:

• Mencampurkan sekitar 1/4 sendok teh soda kue dengan sedikit air hangat sampai terbentuk pasta, kemudian mengoleskannya ke ketiak dan menunggu hingga kering sebelum berpakaian.
• Mencampurkan baking soda dengan minyak kelapa dan beberapa tetes minyak esensial untuk mengurangi masalah bau badan.

Baca Juga: Amankah Menggunakan Baking Soda untuk Perawatan Wajah?

Teh hijau

Teh hijau memiliki sifat antioksidan dan kemampuan untuk mengurangi produksi keringat berlebihan. Anda bisa menggunakannya untuk mengurangi masalah bau badan dengan cara berikut:

• Merendam kantung teh hijau hingga basah
• Mengompres ketiak dengan kantung teh hijau yang telah dibasahi. Ini dapat membantu menyerap kelembapan serta mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau

Perlu dicatat bahwa efek kompres teh hijau ini mungkin tidak tahan lama. Anda juga perlu membersihkan residu teh hijau agar tidak menyebabkan iritasi kulit.

Cuka apel

Cuka apel dikenal sebagai bahan alami yang dapat membantu mengurangi bau badan dengan menyeimbangkan pH kulit. Kulit yang lebih asam cenderung menjadi lingkungan yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan bakteri.

Untuk menggunakannya, Anda cukup mencampur cuka apel dengan air, lalu dibilas setelah mandi. Cuka apel dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika digunakan dalam konsentrasi terlalu tinggi. Selalu tambahkan air dalam penggunaannya secara langsung ke kulit.

Baca Juga: Begini Cara Konsumsi Cuka Apel Agar Bermanfaat Bagi Tubuh

Sari lemon

Sari lemon mengandung asam sitrat yang memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membunuh bakteri. Campurkan air lemon dengan air biasa, lalu semprotkan atau oleskan ke kulit ketiak.

Meskipun air lemon memiliki sifat antimikroba yang dapat membunuh bakteri penyebab bau, air lemon juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit khususnya kulit sensitif atau ketiak yang baru saja dicukur.

Apabila pengobatan herbal tidak juga membantu mengatasi masalah bau badan, Anda sering berkeringat walau suhu tidak panas atau tidak sedang beraktivitas, keringat berbau manis buah-buahan, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter kami melalui aplikasi konsultasi kesehatan Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!