Pernahkah Anda mengalami "salah bantal"? Di dalam dunia medis, istilah "salah bantal" mengacu pada kekakuan leher. Di mana Anda bangun tidur dengan leher yang kaku dan kesulitan memutar atau menengok ke arah tertentu.

Kekakuan leher bisa sangat mengganggu dan membatasi pergerakan kepala dan leher. Ini menyebabkan ketidaknyamanan dan memengaruhi kualitas tidur.

Penyebab Salah Bantal

"Salah bantal" bisa disebabkan oleh banyak faktor termasuk kebiasaan buruk dalam posisi tidur atau aktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:

• Posisi tidur yang tidak tepat seperti kepala menekuk berlebihan sehingga menyebabkan tekanan berlebih pada leher dan tulang belakang
• Penggunaan bantal yang tidak tepat, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah atau tidak memberikan dukungan cukup pada leher
• Postur tubuh yang buruk sepanjang hari seperti membungkuk saat bekerja, berjalan, atau menggunakan perangkat elektronik dengan posisi yang tidak tepat yang dapat menyebabkan ketegangan otot leher dan tulang belakang. Ini bisa memperburuk nyeri leher saat tidur
• Stres dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot di leher dan bahu yang dapat menyebabkan nyeri leher, bahkan saat sedang tidur
• Kondisi medis tertentu seperti osteoarthritis, spondilosis serviks atau cedera leher juga dapat menyebabkan nyeri leher yang terjadi terutama saat tidur

Baca Juga: Nyeri Leher Apakah Akibat Kolesterol Tinggi?

Cara Mencegah Salah Bantal

Rasa sakit di leher akibat "salah bantal" sebenarnya bisa dicegah. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, di antaranya:

Tidur di posisi yang tepat

Tidur telentang atau menyamping dapat membantu mendukung kesejajaran tulang belakang yang optimal. Posisi ini juga dapat membantu mencegah dan mengurangi nyeri leher, bahu, dan punggung. Anda perlu menghindari tidur tengkurap karena posisi ini adalah posisi leher yang tidak alami yang dapat meningkatkan risiko sakit leher.

Menggunakan bantal yang nyaman dan tepat

Bantal yang tepat dapat membantu menjaga posisi leher yang alami dan mengurangi tekanan pada otot leher dan tulang belakang. Bantal yang ideal harus memberikan dukungan yang cukup untuk leher dan kepala. Ketinggian bantal yang tepat bisa berbeda pada setiap orang tergantung pada postur tubuh dan preferensi tidur.

Anda juga sebaiknya memilih bantal dengan bahan breathable dan hypoallergenic untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Tidur Menggunakan Bantal atau Tidak?

Memilih kasur yang sesuai

Memilih kasur yang sesuai juga penting untuk menjaga kesehatan tulang belakang, mencegah nyeri leher, punggung, dan bagian tubuh lainnya. Kasur yang medium firm atau lebih keras dari biasanya lebih disarankan untuk memberikan dukungan yang cukup bagi tulang belakang.

Pastikan pula kasur memiliki ukuran yang sesuai dengan tubuh Anda. Kasur yang terlalu kecil mungkin membuat Anda tidak nyaman dan riskan terhadap salah posisi tidur.

Posisi ergonomis

Pengaturan ergonomis tempat kerja sangat penting untuk mencegah sakit leher, punggung dan bahu. Letakkan monitor komputer pada tingkat mata atau sedikit di bawahnya. Ini membantu menjaga posisi kepala dan leher dalam posisi alami selama melihat layar.

Letakkan keyboard dan mouse dalam jarak yang nyaman sehingga Anda tidak perlu membungkuk atau mengulurkan tangan terlalu jauh saat menggunakan mouse atau mengetik.

Gunakan pula kursi yang ergonomis dengan penyangga punggung yang baik dan dapat disesuaikan. Kursi yang tepat dapat memberikan dukungan terbaik pada tubuh.

Apabila Anda merasakan nyeri parah, kelemahan atau mati rasa di leher, lengan dan tangan, nyeri leher yang memburuk saat berbaring, kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan, adanya benjolan di leher, kesulitan menelan dan bernapas, maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store terkait masalah kekakuan leher atau lainnya.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!