Jerawat paling sering muncul di area wajah seperti dahi, pipi dan dagu. Kemunculan jerawat sering membuat Anda tidak tahan untuk memencet jerawat. Namun tahukah Anda bahwa ada risiko berbahaya jika memencet jerawat di area triangle of death pada wajah?

Apa Itu Triangle of Death pada Wajah?

Dilansir dari laman Health, istilah Triangle of Death adalah area yang mencakup pangkal hidung hingga ke sudut mulut yang akan membentuk segitiga jika ditarik garis. Sebagai gambaran, bentuk segitiga pada wajah dengan menempelkan ibu jari dan telunjuk jari kanan dan kiri ke area sekitar wajah. Itulah yang disebut dengan area triangle of face atau triangle of death pada wajah.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Jerawat Hormonal dan Jerawat Bakteri

Bahaya Memencet Jerawat di Area Triangle of Death

Area triangle of death termasuk area yang memiliki banyak kelenjar minyak sehingga area ini berisiko mengalami jerawat. Namun jika Anda memiliki jerawat di sekitar hidung terutama pangkal hidung dan dahi sebaiknya urungkan niat untuk memencetnya karena berisiko memicu infeksi.

Area ini memiliki pembuluh darah yang terhubung langsung ke area tengkorak. Jika kulit di area triangle of death rusak karena luka atau jerawat, hal ini berisiko menyebabkan masuknya bakteri ke dalam tubuh melalui pembuluh darah.

Meskipun jarang tejadi, namun ada kemungkinan infeksi bakteri dapat menyebar dari luka pada jerawat hingga ke otak. Area ini juga terhubung ke otak melalui sinus kavernous, yaitu pembuluh darah besar yang berada di balik rongga mata.

Salah satu jenis infeksi yang umum terjadi adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang dapat menyebar ke otak dengan sangat cepat. Infeksi pada area ini juga dapat menyebabkan trombosis sinus kavernosus, yang berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti:

• Abses otak
• Infeksi otak
• Kerusakan saraf wajah termasuk kelumpuhan otot mata
• Meningitis
• Radang paru-paru
• Emboli septik (gumpalan darah yang terinfeksi yang mengalir melalui aliran darah)
• Stroke

Seseorang dapat mengalami kehilangan penglihatan hingga radang paru-paru akibat infeksi bakteri tersebut. Namun jika infeksi ini ditangani dengan cepat menggunakan antibiotik, hal ini dapat mencegah infeksi lebih lanjut. 

Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat

Risiko Memencet Jerawat

Sebenarnya, para ahli tidak menganjurkan memencet jerawat di mana pun jerawat Anda muncul, baik di area triangle of death maupun tidak. Memencet jerawat dapat menyebabkan beberapa risiko seperti:

• Membuat jerawat semakin terlihat jelas karena peradangan
• Infeksi jerawat lebih parah
• Nyeri pada bagian jerawat
• Bekas jerawat permanen dan sulit untuk dikoreksi

Baik jerawat ringan maupun jerawat yang parah, Anda tidak dianjurkan untuk memencet jerawat agar tidak memicu peradangan dan infeksi. Pada jerawat yang parah, memencet jerawat dapat menyebabkan bopeng yang bersifat permanen dan membutuhkan penanganan khusus untuk menghilangkan bekas jerawat tersebut. 

Apabila Anda mengalami jerawat, cara terbaik untuk meredakan peradangan jerawat adalah dengan mengoleskan obat jerawat. Anda bisa menggunakan obat jerawat yang banyak dijual di apotek. Umumnya obat jerawat mengandung benzoyl peroxide, salicylic acid, dan belerang. 

Selain mengoleskan obat jerawat, Anda juga bisa menggunakan skincare yang diformulasikan khusus untuk jerawat. Untuk meredakan peradangan, Anda bisa mengompres jerawat dengan air hangat atau menempelkan acne patch. 

Adanya luka atau infeksi pada area triangle of face dapat memicu infeksi serius pada saraf dan otak. Sebaiknya hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor terutama ketika Anda menyentuh jerawat. Jika mengalami jerawat parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!