Liburan selalu menjadi kegiatan yang paling dinanti seluruh anggota keluarga. Saat liburan, Anda dapat menikmati momen menyenangkan berkumpul bersama keluarga, mengunjungi tempat wisata atau mencoba hal-hal baru.
Namun terkadang liburan tidak berjalan sesuai rencana sehingga membuat Anda stres. Salah satu cara agar Anda tetap dapat menikmati liburan di kala stres adalah dengan mengelola stres Anda dan melakukan perawatan diri (self-care). Seperti apa perawatan diri yang bisa dilakukan saat liburan? Simak ulasannya berikut ini.
Tips Self-Care saat Liburan
Self-care atau perawatan diri adalah segala sesuatu yang Anda lakukan untuk menjaga diri sehingga Anda tetap sehat secara fisik, mental dan emosional. Dengan menerapkan self-care, Anda dapat menjaga kesehatan fisik, mental dan emosional yang lebih baik termasuk saat menghadapi stres di kala liburan.
Dilansir Psychology Today, berikut ini beberapa perawatan diri yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental ketika menghadapi stres saat liburan:
1. Fokus pada diri Anda
Liburan adalah salah satu saat di mana Anda dapat menghabiskan waktu dan menjalin komunikasi yang lebih intens dengan orang-orang yang Anda jumpai. Baik itu keluarga, pasangan, teman, atau bahkan orang-orang baru. Meskipun bersosialisasi penting untuk menjaga kesehatan mental Anda, namun Anda tetap perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri Anda.
Anda dapat melakukan hal-hal yang Anda sukai seperti membaca buku, menggambar, pijat seluruh badan atau bersepeda untuk membuat hati Anda lebih senang. Melakukan kegiatan yang menyenangkan di lingkungan yang lebih tenang juga akan membantu memberi waktu bagi otak untuk beristirahat, sehingga pikiran Anda menjadi lebih jernih.
Baca Juga: Menurunkan Berat Badan Hingga Mengurangi Stres, Ini Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan
2. Berani menolak ajakan
Saat liburan, Anda mungkin akan menghadapi berbagai ajakan dari keluarga besar atau sahabat yang membuat Anda kewalahan. Tidak semua ajakan perlu Anda ikuti apabila kondisinya tidak memungkinkan. Memaksakan diri mengikuti ajakan tersebut hanya akan membuat Anda kelelahan yang menyebabkan stres.
3. Fokus pada momen saat ini
Momen liburan terkadang menjadi momen untuk mengenang kembali apa yang terjadi di masa lalu. Beberapa kenangan buruk di masa lalu mungkin dapat membuat Anda bersedih. Namun jangan biarkan kesedihan tersebut mengganggu pikiran Anda. Saatnya fokus pada apa yang bisa dilakukan saat ini dan menyusun rencana demi masa depan yang lebih bahagia.
Baca Juga: Liburan Malah Sedih, Ketahui Apa Itu Holiday Blues
4. Atur ekspektasi Anda dan bersyukur
Salah satu tekanan pemicu stres saat liburan adalah ekspektasi bahwa liburan harus selalu menyenangkan dan sempurna. Ketika liburan tidak sesuai harapan, tentu akan meninggalkan kekecewaan. Apabila hal ini terjadi, sebaiknya atur kembali ekspektasi Anda terhadap momen liburan tersebut.
Meskipun ada beberapa hal yang tidak berjalan sesuai rencana, ada baiknya Anda tetap bersyukur bisa meluangkan waktu untuk berlibur dan berkumpul bersama orang-orang terdekat. Bersyukur membantu Anda lebih menikmati momen hari ini dan meninggalkan kenangan baik saat liburan
5. Terapkan gaya hidup sehat
Menerapkan gaya hidup sehat membantu menjauhkan diri dari stres. Luangkan waktu untuk berolahraga rutin atau berjalan kaki setiap pagi untuk menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh. Mengonsumsi makanan sehat, tidur cukup, hindari rokok dan alkohol, serta latihan relaksasi seperti meditasi dan yoga agar tubuh Anda tetap sehat dan berenergi selama liburan.
Stres saat liburan terkadang tidak dapat dihindari. Namun stres yang Anda rasakan dapat dikelola dengan baik agar Anda tetap dapat menikmati liburan yang menyenangkan. Apabila stres saat liburan terus berlanjut dan tidak kunjung mereda, maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma