Makanan yang kaya serat dibutuhkan tubuh untuk mengatur penggunaan gula di dalam tubuh, membantu menjaga rasa lapar dan gula darah tetap terkendali. Namun, makanan kaya serat sulit untuk dicerna oleh tubuh.
Para ahli merekomendasikan sebagian orang untuk menjalani pola diet rendah serat. Apa manfaat pola diet rendah serat?
Mengenal Pola Diet Rendah Serat
Pola diet rendah serat berarti Anda makan makanan yang tidak memiliki banyak serat. Biasanya pola diet ini direkomendasikan jika Anda diminta mengurangi jumlah serat dari makanan setiap harinya.
Dalam beberapa kasus tertentu, seperti misalnya sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit divertikulitis, dokter mungkin merekomendasikan agar sementara waktu menjalani pola diet rendah serat. Pola diet rendah serat dapat membantu mengurangi gejala penyakit pencernaan kronis. Mengonsumsi makanan berserat dapat meningkatkan gerakan usus dan menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderita.
Baca Juga: Pola Diet Vegan dan Vegetarian, Mana yang Lebih Sehat?
Manfaat Pola Diet Rendah Serat
Diet rendah serat dilakukan untuk mengurangi jumlah serat yang tidak dapat dicerna sistem pencernaan. Dengan pola diet rendah serat, maka tubuh akan menghasilkan lebih sedikit limbah yang dibuang oleh tubuh. Pada gilirannya, pola diet sementara ini bisa membantu mengurangi gejala seperti kram dan diare.
Menjalani pola diet rendah serat memberikan beberapa manfaat, di antaranya:
- Membantu mengistirahatkan sistem pencernaan
- Membantu membersihkan usus dari kotoran terutama sebelum prosedur kolonoskopi
- Menurunkan jumlah serat yang tidak tercerna di dalam sistem pencernaan
- Mengurangi jumlah feses yang dihasilkan
- Meringankan gejala sakit perut
- Membantu sistem pencernaan agar rileks setelah operasi misalnya operasi usus
Siapa yang Boleh Menjalani Pola Diet Rendah Serat?
Tidak semua orang diperbolehkan menjalani pola diet rendah serat. Sebagian besar manusia baik anak-anak maupun dewasa membutuhkan makanan kaya serat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan tubuh secara umum. Biasanya, pola diet rendah serat direkomendasikan pada orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu di antaranya seperti:
- Pasien kanker
- Orang dengan gangguan sistem pencernaan (IBD, kolitis ulseratif, divertikulitis)
- Orang yang mengalami obstruksi pada bagian usus
- Orang yang hendak menjalani operasi atau setelah menjalani operasi
Baca Juga: Tips Mudah untuk Mencukupi Kebutuhan Serat Harian Anda
Contoh Pola Diet Rendah Serat
Beberapa orang disarankan mengikuti pola diet rendah serat dalam jangka pendek, sebagian lain mungkin harus menjalani pola diet rendah serat jangka panjang. Berikut adalah contoh makanan yang boleh dimakan saat menjalani pola diet rendah serat, di antaranya:
- Sereal rendah serat
- Produk yang terbuat dari pati seperti roti, mie, pasta, kue kering, kerupuk
- Makanan berpati seperti nasi putih, kue beras
- Kentang
- Buah-buahan dalam porsi yang kecil dan kulit dikupas
- Selai kacang yang halus
- Produk susu dalam jumlah kecil
- Daging
- Ikan
- Telur rebus
- Tahu
Walaupun menjalani pola diet rendah serat bukan berarti Anda juga harus mengurangi porsi air minum. Karena pola diet rendah serat cenderung menyebabkan sembelit, maka Anda perlu mencukupi kebutuhan air minum dan minum cukup air.
Jangan menjalani pola diet rendah serat tanpa rekomendasi dan pengawasan dokter. Untuk keluhan gangguan pencernaan dan pola diet sehat lainnya, konsultasikan dengan para ahli melalui aplikasi Ai Care.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim