Kapan Tinggi Badan Kita Berhenti Bertambah?

Kapan Tinggi Badan Kita Berhenti Bertambah?
Ilustrasi tinggi badan. Credit: Freepik

Bagikan :


Penambahan tinggi badan menjadi salah satu tolok ukur pertumbuhan anak-anak dan remaja. Umumnya penambahan tinggi badan seseorang akan melonjak pesat di masa puber. Lantas, kapan pertumbuhan tinggi badan seseorang akan berhenti?

 

Kapan Pertumbuhan Tinggi Badan Berhenti?

Pertumbuhan tinggi badan akan berkembang pesat di masa pubertas. Di masa ini, remaja akan mengalami lonjakan pertumbuhan yang membawa mereka menuju dewasa. Perubahan yang terjadi selama pubertas meliputi pertumbuhan fisik seperti pertumbuhan tinggi badan, perubahan suara dan pertumbuhan organ genital dan perkembangan emosional. Pada laki-laki dan perempuan, perkembangan masa pubertas dapat mulai dan berakhir di usia yang berbeda-beda.

Laki-laki

Pada anak laki-laki, tanda pubertas umumnya mulai muncul ketika mereka menginjak usia 12 tahun. Setiap anak laki-laki dapat memasuki usia pubertas yang berbeda-beda sehingga sulit untuk menentukan masa akhir dari pubertas termasuk kapan tinggi badan mereka berhenti bertambah.

Umumnya masa pubertas berlangsung selama 2-5 tahun sejak awal puber sehingga diperkirakan pertumbuhan tinggi badan anak laki-laki dapat berakhir di usia 16-18 tahun, namun perlu diingat bahwa kondisi ini bervariasi pada setiap anak.

Perempuan

Pada anak perempuan, pubertas dapat dimulai antara usia 8 dan 13 tahun. Usia rata-rata anak perempuan memulai pubertas adalah sekitar usia 9-10 tahun namun hal ini berbeda untuk setiap orang. Setelah dimulai, masa pubertas dapat berlangsung hingga 4 tahun.

Remaja perempuan biasanya mengalami percepatan pertumbuhan tercepat pada usia 11 atau 12 tahun. Setelah menstruasi dimulai, biasanya tinggi badan akan bertambah 7 cm. Biasanya anak perempuan akan mencapai tinggi badan dewasa sekitar usia 14-15 tahun namun penambahan tinggi badan dapat berlangsung hingga usia 21 tahun. Selain pertumbuhan tinggi badan, remaja perempuan juga dapat mengalami kenaikan berat badan. 

Baca Juga: Walaupun Sama-Sama Terlihat Pendek, Stunting dan Kerdil Itu Berbeda

 

Tinggi Badan Rata-Rata Laki-Laki dan Perempuan

Pertumbuhan tinggi badan anak-anak laki-laki dan perempuan bervariasi. Perkembangan anak perempuan yang lebih awal dari anak laki-laki menyebabkan pada usia tertentu anak perempuan terlihat lebih matang dan lebih besar daripada anak laki-laki.

Secara umum tinggi badan laki-laki dan perempuan Indonesia berada di rentang berikut:

 

Rata-rata tinggi badan laki-laki
(dalam cm)

Rata-rata tinggi badan perempuan
(dalam cm)
Usia anak-anak (5-12 tahun) 110-140 cm 110-150 cm
Usia remaja (12-19 tahun) 140-175 cm 150-163 cm
Usia dewasa (19 tahun ke atas) 175 cm  163-165 cm

Tabel 1. Rata-rata tinggi badan berdasarkan usia

Pada usia 19-21 tahun umumnya pertumbuhan tinggi badan sudah berhenti. Bagi masyarakat Indonesia, tinggi rata-rata pria dewasa mencapai 170 cm sedangkan pada wanita mencapai 163 cm. Namun hal ini dapat bervariasi pada setiap orang tergantung dari berbagai faktor seperti genetik dan asupan nutrisi. 

Baca Juga: Inilah Cara untuk Memprediksi Tinggi Badan Anak Ketika Sudah Dewasa

 

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Tinggi Badan

Terkadang seseorang merasa tidak puas dengan tinggi badan yang dimiliki namun hal ini sulit dikoreksi karena dapat dipengaruhi oleh kondisi genetik. Berbagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan tinggi badan seseorang antara lain: 

  • Genetika: Sekitar 80% tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh gen yang diwarisi dari orang tua
  • Faktor lingkungan: Faktor ini meliputi lokasi geografis tempat tinggal, jenis makanan yang dikonsumsi, paparan polusi, akses air besih, akses terhadap fasilitas kesehatan, dan kondisi sosial ekonomi.
  • Nutrisi: Anak-anak yang mendapat cukup protein dan kalsium selama masa pertumbuhan cenderung memiliki pertumbuhan tinggi badan lebih baik
  • Kondisi medis: Anak yang memiliki masalah kesehatan atau penyakit kronis atau gangguan hormon dapat berisiko mengalami gangguan pertumbuhan.
  • Tidur: Anak-anak dan remaja yang mendapat kualitas dan durasi tidur yang cukup cenderung memiliki pertumbuhan tinggi badan lebih baik

Pertumbuhan tinggi badan seseorang umumnya berakhir setelah masa pubertas, namun kondisi ini dapat bervariasi pada setiap orang. Jika memiliki pertanyaan seputar pertumbuhan Anda dapat berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Jumat, 26 April 2024 | 09:09

Sissons, C. (2023). At what age do boys stop growing?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/320676

Barrell, A. (2022). At what age do girls stop growing?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/320668#height

Yetman, D. (2020). Do Guys Keep Growing Until Age 25?. Available from: https://www.healthline.com/health/do-guys-keep-growing-until-age-25

Marcin, A. (2024). Average Heights of Males Around the World. Available from: https://www.healthline.com/health/average-height-for-men#

Millhone, C. (2023). What Is the Average Height for Women?. Available from: https://www.health.com/average-height-for-women-8364922

WHO. Height-for-age (5–19 years). Available from: https://www.who.int/tools/growth-reference-data-for-5to19-years/indicators/height-for-age