Ask Our Doctors

Home / Ask Our Doctors
Your Question

Jumat, 20 Oktober 2023 | 10:00
Kids

Mengatasi Anak Tantrum

MKG
User Info : MKG

Dok, gimana ya cara mengatasi anak ketika tantrum supaya orang tua tidak terbawa emosi juga?

Share

Answered by
Answered by : dr. Giovanni Frans Alvin

Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care

Tantrum adalah suatu ekspresi frustasi seorang anak yang dicampur perasaan amarah karena tidak mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. Keadaan ini tidak direncanakan sebelumnya dan dapat berupa kemarahan fisik, verbal, atau gabungan keduanya.

Tantrum sebenarnya adalah suatu hal normal bagi anak usia 1 – 4 tahun. Hal ini nantinya akan menjadi pelajaran bagi anak untuk mengungkapkan perasaan. Ketika kemampuan komunikasinya meningkat, seorang anak diharapkan mampu mengatakan isi hatinya agar dimengerti oleh orang disekitarnya, terutama kedua orang tuanya.

Penyebab tantrum tidak hanya karena anak Anda tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, tetapi bisa juga disebabkan rasa lapar, badan kurang sehat, dan terlalu lelah. Pada kondisi ini, orang tua memiliki peran untuk mengajarkan cara mengungkapkan perasaan dan berusaha membaca situasi yang sedang dirasakan oleh anak tersebut.

Terdapat 2 jenis tantrum, yaitu temper tantrum dan violent tantrum. Temper tantrum umumnya berlangsung sekitar 2 – 15 menit, sedangkan violent tantrum bisa terjadi hingga lebih dari 15 menit. Violent tantrum merupakan suatu keadaan yang perlu mendapat perhatian lebih dari orang tua karena dapat menjadi gangguan pada kesehatan mental anak.

Selain durasi, tampak beberapa perbedaan antara gejala dari kedua jenis tantrum ini, gejala temper tantrum, antara lain:

  • Merengek
  • Meronta-ronta
  • Menangis
  • Berteriak
  • Otot menegang
  • Menahan napas
  • Menggigit

Sedangkan gejala violent tantrum, berupa:

  • Memukul orang lain
  • Melemparkan benda
  • Membenturkan kepala atau memukul diri sendiri
  • Memukul tembok
  • Meludahi orang lain

Mengenai pertanyaan Anda, terdapat beberapa tips bagi orang tua untuk menyikapi tantrum anak, seperti:

  • Tetap tenang, perasaan anak akan lebih mudah dikuasai ketika melihat orang tuanya menjelaskan dengan tenang, sehingga anak lebih mudah diatur
  • Mengalihkan perhatian anak dengan makanan kesukaannya, mengajak bermain atau kegiatan lain yang menyenangkan
  • Memperhatikan situasi anak misalnya lapar atau terlalu lelah setelah kegiatan di luar rumah
  • Mendiamkan dan memberikan waktu tenang bagi anak, tips ini mengajarkan agar ia paham bahwa reaksi marah atau menangis tidak akan membuatnya berhasil mendapatkan sesuatu yang ia inginkan
  • Tidak memukul dan membentak anak, sebaliknya anak akan lebih tenang jika dipeluk oleh orang tuanya.

Apabila tantrum pada anak terlalu sering dan mengarah kepada tindak kekerasan, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terutama dokter spesialis anak atau kejiwaan untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!

Share
Please click "Ask Our Doctors" to ask your questions

New Discussion