Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care.
Batu empedu adalah terjadinya pembentukan batu dalam kantung empedu akibat endapan cairan empedu yang mengeras. Penyebab pasti dari batu empedu sampai saat ini belum diketahui, tetapi beberapa faktor seperti kehamilan, obesitas, diabetes, serta pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko batu empedu.
Terkait pengobatan penyakit batu empedu, perlu disesuaikan dengan kondisi individu, jenis, lokasi, dan ukuran batu empedu. Seringkali penyakit ini ditemukan secara tidak sengaja dari pemeriksaan penunjang dan tidak bergejala. Oleh karena itu, pada kondisi seperti ini hanya diperlukan follow up tahunan.
Kemudian, terdapat terapi obat-obatan untuk batu empedu seperti antinyeri, terapi obat peluruh batu empedu, dan penggunaan Extracorporeal Shockwave Lithotripsy (ESWL).
ESWL adalah terapi non-operasi dengan gelombang kejut untuk memecah batu empedu. Metode ini efektif pada batu empedu jenis batu kolesterol, diameter kurang dari 2 cm, dan tunggal. Pada prinsipnya, tindakan ini akan menghancurkan batu empedu menjadi lebih kecil dan pasien akan diberikan obat peluruh batu empedu sehingga sisa batu akan meluruh bersama air kemih.
Sedangkan, tindakan operasi utamanya diperlukan bila batu empedu sudah bergejala. TIndakan yang dilakukan oleh dokter adalah pengangkatan kantung empedu atau kolesistektomi. Pada kondisi tertentu, seperti batu empedu yang tidak bergejala namun ada kondisi lain seperti anemia hemolitik, risiko tinggi kanker kantung empedu, pengerasan hati/sirosis maka tindakan operasi juga dianjurkan.
Terkait pilihan mana yang tepat untuk tindakan batu empedu yang Anda alami, sebaiknya Anda mendiskusikan kembali dengan dokter yang merawat untuk mengetahui lebih jelas kondisi Anda. Tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas ESWL, sehingga Anda dapat berkonsultasi kembali terkait hal tersebut.
Pantau tanda bahaya pada penyakit batu empedu seperti adanya rasa nyeri hebat pada perut akibat peradangan kantung empedu, demam tinggi, sakit kuning, serta gejala-gejala infeksi yang menyebar melalui pembuluh darah.
Sebaiknya, Anda dapat mengubah pola makan dengan gizi seimbang, mengonsumsi makanan tinggi serat, menghindari makanan berminyak, batasi alkohol, olahraga rutin, cukupi kebutuhan cairan, dan jaga berat badan ideal agar dapat mencegah terjadinya batu empedu atau mencegah komplikasi penyakit tersebut.
Konsultasikan secara rutin kondisi Anda dengan dokter yang merawat atau jika terdapat gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter terdekat.
Baca Juga:
Sudah Diangkat, Bisakah Batu Empedu Muncul Kembali?
Semoga jawaban ini berguna bagi Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!
dok apa yang terjadi jika kita menggunakan facial wash berkandungan glycolic acid, lalu menggunakan ampoule yang mengandung Niacinamide, Tranexamic Acid, dan 3-0-Ethyl Ascorbic Acid lalu menggunakan moisturizer yang mengandung ceramide? apakah ada kandungan yang bertabrakan dan sebaiknya tidak di gabung?
Dok, adik saya umur 9 bulan dan sedang mengalami batuk lebih dari 3 hari tidak sembuh, obat batuk yang tepat untuk bayi umur segitu itu apa ya dok? Mohon bantuannya Terimakasih banyak
dok, badan saya gatal2 sudah lama di tangan seperti bintik2 yg ada air didalamnya tapi dibagian kaki hanya gatal biasa yg setiap digaruk langsung menimbulkan luka
Senin, 14 Februari 2022 | 13:09
Senin, 20 Desember 2021 | 16:16
Selasa, 31 Mei 2022 | 14:02
Selasa, 19 Maret 2024 | 15:32
Kamis, 19 Januari 2023 | 14:53
Selasa, 14 Februari 2023 | 11:55
Jumat, 8 Maret 2024 | 16:37