Olahraga membantu membakar lemak dan menjaga berat badan tetap ideal. Beberapa jenis olahraga dapat membakar kalori lebih banyak dibandingkan dengan olahraga lainnya, sehingga Anda punya pilihan beragam olahraga untuk menurunkan berat badan. Apa saja olahraga yang membakar kalori paling banyak? Simak dalam artikel berikut.

Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori

Olahraga merupakan salah satu cara paling efektif untuk membakar kalori. Kalori yang terbakar saat olahraga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

• Durasi latihan.
• Kecepatan (pace).
• Intensitas.
• Berat dan tinggi badan.

Umumnya, semakin berat badan Anda, semakin banyak kalori yang terbakar selama aktivitas fisik. 

Jenis olahraga atau latihan yang dipilih juga memengaruhi berapa banyak kalori yang terbakar. Beberapa olahraga yang dianggap membakar lebih banyak kalori antara lain:

Lari

Olahraga lari merupakan cara paling efisien untuk membakar kalori. Pada orang dengan berat badan 68 kg yang berlari dengan kecepatan 8 km/jam selama 30 menit, ia dapat membakar sekitar 287 kalori. 

Jumlah kalori yang terbakar juga dipengaruhi area lari Anda, apakah Anda lari di jalan raya, treadmill, jalan berpasir, atau di area tanjakan. Semakin banyak rintangan yang dihadapi di jalan seperti angin atau medan yang tidak rata, dan jalanan berbatu, maka akan membutuhkan lebih banyak energi dan membakar kalori.

Baca Juga: Olahraga Seperti Apa yang Justru Bisa Merusak Tubuh?

HIIT (High Intensity Interval Training)

HIIT adalah variasi latihan kardio berat dengan intensitas tinggi yang mencakup periode istirahat dalam jangka waktu tertentu. Konsep olahraga ini adalah membakar kalori dalam waktu singkat, lalu memberi waktu bagi tubuh beristirahat sejenak sebelum memulai jenis latihan lainnya.

Anda bisa memasukkan jenis latihan kardio apa pun dalam HIIT untuk menyesuaikannya dengan daya tahan dan kekuatan Anda. Beberapa jenis olahraga yang sering dilakukan dalam HIIT antara lain olahraga lari jarak pendek, push up, lunges, bersepeda, atau lompat tali.

Yang perlu Anda lakukan adalah menambah dan mengurangi intensitas gerakan setiap beberapa detik. Misalnya, sprint selama 20 detik dan berjalan selama 20 detik, atau squat selama 30 detik dan kemudian beristirahat selama 20 detik.

Bersepeda

Bersepeda, termasuk sepeda statis merupakan latihan kardio yang baik. Bersepeda statis dengan kecepatan 16 km/jam selama 30 menit,  dapat membakar sekitar 287 kalori. Anda bisa meningkatkan kecepatan dengan bersepeda di luar ruangan dengan jalur menanjak.

Baca Juga: Benarkah Olahraga di Cuaca Terik Lebih Efektif Membakar Kalori?

Berenang

Berenang merupakan olahraga low impact yang efektif membakar kalori, menjadikannya pilihan tepat bagi Anda yang menyukai olahraga yang menyenangkan. Pilihan gaya dan intensitas berenang juga memengaruhi berapa banyak kalori yang terbakar.

Sebagai perbandingan, berenang gaya punggung dengan intensitas ringan hingga sedang mampu membakar kalori hingga 476 kalori per jam.

Untuk gaya yang sama dengan intensitas sedang hingga berat, kalori yang terbakar mencapai 680 kalori per jam. Sementara itu, pada gaya kupu-kupu dengan intensitas ringan hingga sedang, kalori yang terbakar mencapai 748 kalori dan 988 kalori untuk intensitas berat.

Lompat tali

Lompat tali bukan hanya permainan mengasyikkan saat kecil, namun bisa menjadi olahraga yang efektif membakar kalori ketika dewasa. Lompat tali dengan kecepatan lambat mampu membakar kalori hingga 544 kalori per jam, sedangkan pada kecepatan cepat mampu membakar kalori 816 per jam.

Olahraga yang membakar kalori ditentukan dari intesitas, kecepatan, hingga faktor usia dan berat badan Anda saat latihan. Jika ingin meningkatkan kalori yang terbakar, Anda bisa menambah beban atau rintangan saat olahraga.

Apabila memiliki pertanyaan seputar kebugaran, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!