Tubuh manusia memang dirancang untuk beradaptasi, namun istirahat sangat penting untuk mendukung pemulihan setelah aktivitas berat. Saat berolahraga, otot mengalami micro tearing (robekan kecil), dan dengan beristirahat, proses perbaikan serta penguatan otot dapat berlangsung lebih efektif.
Selain itu, istirahat setelah aktivitas fisik yang berat juga membantu mengembalikan energi, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan performa. Dengan istirahat yang cukup, tubuh dapat kembali bugar dan siap untuk menjalani aktivitas selanjutnya dengan optimal.
Tanda-Tanda Tubuh Membutuhkan Istirahat Setelah Aktivitas Berat
Sebagian orang tergoda untuk terus berlatih keras demi mencapai target dengan cepat. Padahal, latihan berlebihan dapat menyebabkan overtraining yang justru merugikan kesehatan dan meningkatkan risiko cedera.
Agar performa tetap optimal dan cedera dapat dicegah, penting untuk mengenali tanda-tanda saat tubuh Anda membutuhkan istirahat. Berikut beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
Kelelahan berlebihan
Merasa lelah meskipun sudah tidur cukup bisa menjadi tanda bahwa otot dan tubuh Anda belum pulih sepenuhnya. Kondisi ini sering kali disertai dengan kurangnya energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Nyeri otot yang berkepanjangan
Nyeri otot setelah aktivitas olahraga dikenal dengan istilah DOMS (delayed onset muscle soreness). DOMS merupakan hal yang normal, namun jika nyeri ini dirasakan lebih dari tiga hari dan sangat intens, artinya tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak.
Baca Juga: Menangani Robek Otot Bahu Akibat Olahraga Pound Fit
Detak jantung tidak normal
Setelah aktivitas berat, detak jantung seharusnya kembali ke tingkat normal dalam beberapa jam. Jika detak jantung tetap tinggi bahkan saat istirahat, ini menandakan sistem kardiovaskular bekerja terlalu keras dan membutuhkan istirahat untuk memulihkan diri.
Kesulitan tidur
Meskipun lelah, beberapa orang justru kesulitan tidur setelah aktivitas berat. Ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon stres yang dapat mengganggu siklus tidur dan membuat tidur tidak berkualitas.
Penurunan performa fisik
Menurunnya performa fisik menunjukkan bahwa tubuh Anda belum siap beraktivitas kembali. Misalnya, ketika Anda kesulitan melakukan gerakan yang tepat atau kesulitan mengangkat beban yang sebelumnya terasa ringan.
Imun tubuh yang melemah
Saat tubuh merasa lelah, sistem kekebalan tubuh juga dapat melemah. Kondisi ini membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit, seperti lebih mudah terkena pilek atau demam ringan setelah aktivitas berat. Hal ini menandakan bahwa tubuh membutuhkan istirahat untuk memulihkan dan memperkuat kembali sistem imun.
Baca Juga: Penyebab Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) dan Cara Mengatasinya
Mood yang buruk dan cepat emosi
Kelelahan fisik tidak hanya memengaruhi tubuh, tetapi juga kondisi mental. Jika Anda merasa mudah marah, cemas, atau kehilangan motivasi, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang kelelahan. Istirahat yang cukup dapat membantu menyeimbangkan kembali hormon stres yang memengaruhi suasana hati Anda.
Nafsu makan berubah
Setelah aktivitas berat, tubuh membutuhkan nutrisi tambahan untuk proses pemulihan. Jika Anda merasa nafsu makan Anda berubah-ubah, baik terus-menerus lapar atau justru kehilangan selera makan, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami stres dan membutuhkan istirahat.
Selama periode istirahat dari aktivitas berat, Anda tidak perlu tidur sepanjang hari. Anda tetap bisa melakukan kegiatan dengan intensitas rendah, seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, menari, atau aktivitas fisik ringan lainnya yang tidak membebani tubuh.
Jika Anda mengalami gejala akibat aktivitas fisik yang berat, segera berkonsulatasi ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
UCLA Health. How often should you take a rest day?. Available from: https://www.uclahealth.org/news/article/how-often-should-you-take-rest-day
Jenna Fletcher (2021). When and how to spend a rest day. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/rest-day
WebMD (2023). What to Know About Rest Day Workouts. Available from: https://www.webmd.com/fitness-exercise/what-to-know-rest-day-workouts
Elizabeth Quinn, MS (2022). Why You Need Rest and Recovery After Exercise. Available from: https://www.verywellfit.com/the-benefits-of-rest-and-recovery-after-exercise-3120575
Cleveland Clinic (2024). Overtraining Syndrome. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/overtraining-syndrome
HSS (2021). Overtraining: What It Is, Symptoms, and Recovery. Available from: https://www.hss.edu/article_overtraining.asp