Definisi

Pemeriksaan GGT atau gamma-glutamyl transferase dilakukan untuk mengukur kadar enzim GGT dalam aliran darah. GGT didistribusikan ke seluruh tubuh, namun enzim ini paling banyak ditemukan di organ hati. Ketika jaringan hati terganggu, GGT bisa dilepaskan oleh hati ke dalam peredaran darah. Peningkatan kadar GGT dalam darah bisa menandakan adanya suatu gangguan pada hati atau saluran empedu. Empedu yang diproduksi oleh hati memiliki peran penting dalam pencernaan makanan.

Meskipun pemeriksaan GGT tidak dapat menentukan penyebab spesifik dari gangguan pada hati, pemeriksaan ini sering dilakukan bersamaan dengan tes fungsi hati lainnya, terutama pemeriksaan ALP (alkaline phosphatese). ALP juga merupakan salah satu enzim hati, di mana enzim ini bisa diperiksa selain dalam proses diagnosis gangguan hati, juga bisa untuk menilai kondisi tulang. Kombinasi pemeriksaan ini bisa membantu dalam mengevaluasi gangguan terkait organ hati.

Indikasi

Pemeriksaan GGT bermanfaat dalam membantu mengidentifikasi penyakit pada organ hati dan penyumbatan saluran empedu. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan bersama pemeriksaan fungsi hati lainnya seperti SGPT, SGOT, ALP, dan pemeriksaan bilirubin. Meskipun peningkatan kadar GGT umumnya menjadi tanda kerusakan hati, pemeriksaan ini tetap tidak bisa menentukan penyebab spesifik yang menyebabkan gangguan hati tersebut.

Pemeriksaan GGT juga bisa dilakukan sebagai skrining untuk penyalahgunaan alkohol kronis, karena sekitar 75% orang yang minum alkohol berlebihan dalam waktu lama memiliki kadar GGT yang tinggi. Pemeriksaan ini juga berguna dalam memantau konsumsi dan penyalahgunaan alkohol dalam proses pengobatan alkoholisme atau hepatitis alkoholik (peradangan hati akibat kebiasaan minum alkohol).

Selain itu, pemeriksaan GGT juga bisa membantu memberikan informasi lebih lanjut mengenai peningkatan kadar ALP pada seseorang. Meskipun kadar enzim ALP dan GGT meningkat pada penyakit saluran empedu dan kelainan hati tertentu, hanya peningkatan ALP yang menjadi tanda adanya gangguan tulang. Oleh karena itu, jika kadar GGT tetap berada dalam rentang normal walaupun ALP meningkat, kemungkinan individu tersebut memiliki penyakit tulang.

Kami juga memiliki artikel mengenai bilirubin yang bisa Anda baca di sini: Bilirubin Total - Definisi, Indikasi dan Kontraindikasi.

Kontraindikasi

Tidak ada individu yang dikontraindikasikan dalam melakukan pemeriksaan kadar gamma GT dalam darah; setiap orang bisa menjalani pemeriksaan darah untuk memantau kadar gamma GT dalam tubuhnya.

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Perlu atau tidaknya Anda berhenti mengonsumsi obat-obatan ini sebelum pemeriksaan dilakukan bergantung pada instruksi yang diberikan oleh dokter Anda. Banyak obat dan suplemen yang berpotensi memengaruhi kadar GGT di tubuh, jadi pastikan agar dokter Anda mengetahui obat atau suplemen apa pun yang sedang Anda konsumsi sebelum menjalani pemeriksaan.

Obat-obatan yang dapat meningkatkan kadar GGT meliputi:

• Parasetamol
• Alkohol
• Antikejang, seperti karbamazepin, fenitoin, atau fenobarbital

Obat-obatan yang dapat menurunkan kadar GGT meliputi:

• Pil KB
• Klofibrat

Pada beberapa kasus, dokter Anda bisa menyarankan untuk menghentikan konsumsi obat tertentu sebelum pemeriksaan. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter Anda dan hanya menghentikan penggunaan obat jika diinstruksikan secara khusus. Selain itu, disarankan juga untuk tidak meminum alkohol setidaknya 24 jam sebelum pemeriksaan, karena alkohol bahkan dalam kadar yang sedikit bisa meningkatkan kadar GGT.

Prosedur Pemeriksaan

Tenaga kesehatan akan mengambil sampel darah yang dibutuhkan untuk pemeriksaan dari pembuluh vena, umumnya dari vena di lengan Anda, menggunakan jarum suntik kecil. Setelah jarum dimasukkan, sejumlah darah akan diambil dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Anda mungkin merasa sedikit nyeri saat jarum dimasukkan atau dikeluarkan.

Nilai Normal dan Abnormal

Rentang kadar normal dari GGT pada orang dewasa dan anak-anak adalah sekitar 5-40 IU/L (unit internasional per liter). Namun, penting untuk diketahui bahwa rentang normal ini bisa sedikit bervariasi antar laboratorium karena perbedaan dalam metode pemeriksaan dan masyarakat yang menjadi referensi.

Selain itu, penting untuk dipahami bahwa bayi baru lahir sering kali memiliki peningkatan kadar GGT segera setelah lahir. Peningkatan ini dianggap sebagai respons fisiologis normal dan tidak selalu menunjukkan adanya masalah kesehatan yang mendasari.

Kadar GGT yang normal atau rendah biasanya menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki kemungkinan rendah mengalami penyakit hati. Namun, kadar GGT yang rendah juga bisa ditemukan pada kelainan genetik tertentu yang ditandai dengan gangguan aliran empedu dari hati.

Kadar GGT yang meningkat dalam darah bisa mengindikasikan kebocoran GGT dari hati ke dalam peredaran darah, yang menandakan kerusakan hati atau saluran empedu. Derajat peningkatan kadar GGT berhubungan dengan derajat kerusakan hati yang mereka alami. Oleh karena itu, pemantauan kadar GGT bisa membantu memberikan informasi mengenai kesehatan dan fungsi hati.

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Meskipun pemeriksaan GGT berguna untuk mendiagnosis kerusakan hati, pemeriksaan ini tidak dapat menentukan penyebab spesifiknya. Jika kadar GGT meningkat, dokter bisa melakukan beberapa pemeriksaan diagnostik tambahan untuk mencari tahu penyebab pastinya. Umumnya, kadar GGT yang lebih tinggi berhubungan dengan kerusakan hati yang lebih besar.

Beberapa kondisi dapat menyebabkan peningkatan kadar GGT, antara lain:

• Alkoholisme
• Gangguan hati, seperti tumor, sirosis, perlemakan hati atau hepatitis kronis akibat virus
• Paparan racun tertentu
• Penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan
• Diabetes
• Gagal jantung
• Pankreatitis

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Kerusakan hati adalah kondisi serius yang berpotensi menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan. Tergantung pada tingkat keparahannya, kerusakan pada hati mungkin tidak dapat diperbaiki. Dengan menganalisis kadar GGT dan hasil pemeriksaan lainnya, dokter bisa mendapat informasi mengenai adanya kerusakan hati dan tingkat keparahannya, sehingga memungkinkan mereka membuat strategi pengobatan yang tepat.

Bicarakan dengan dokter atau spesialis penyakit dalam mengenai arti dari hasil pemeriksaan Anda. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki gejala apa pun yang berkaitan dengan gangguan organ hati sehingga dokter dapat memeriksa Anda lebih lanjut, mengungkap penyebabnya, dan membantu Anda memulai pengobatan.

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!