Harga diri adalah persepsi diri dan bagaimana seseorang menilai dirinya yang bisa didasarkan dari pendapat, potensi diri, pengalaman hidup dan suatu keyakinan mengenai dirinya sendiri. Sementara itu, kepercayaan diri adalah sikap mengenai kemampuan dan keterampilan di mana mereka memercayai kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki. Percaya diri adalah mengenai menghargai diri sendiri terlepas dari ketidaksempurnaan yang ada.

Kepercayaan diri sangat penting dimiliki anak sehingga mereka bisa mengatasi tantangan, masalah, mencapai tujuan dan berinteraksi dengan orang lain dengan baik. Anak-anak yang memiliki kepercayaan diri tinggi umumnya cenderung lebih termotivasi untuk belajar dan mencapai prestasi. Mereka merasa bahwa usaha mereka akan memberikan hasil positif. Mereka juga cenderung lebih berani mengatasi tantangan dan masalah yang ditemui.

Tanda-Tanda Anak Memiliki Kepercayaan Diri Rendah

Memiliki kepercayaan diri rendah tentu dapat memengaruhi perkembangan pribadi, emosional dan sosial anak-anak. Anak-anak yang tidak percaya diri sering merasa rendah diri, menghindari tantangan, membandingkan diri dengan orang lain dan menjadi kurang termotivasi.

Berikut adalah tanda-tanda bila anak memiliki kepercayaan diri rendah:

• Menghindari tugas dan tantangan yang diberikan, bahkan saat belum mencobanya
• Menyerah terlalu dini di awal tugas atau permainan 
• Berbohong atau berbuat curang dalam permainan ketika mereka merasa akan kalah atau memperlihatkan hasil yang buruk
• Bertindak konyol atau menunjukkan bahwa dirinya lemah
• Suka mengatur dan bossy untuk menyembunyikan frustrasi atau ketidakmampuan yang mereka rasakan
• Nilainya terus turun dan mulai kurang tertarik terhadap hal-hal yang dulu biasa dilakukan
• Menarik diri dari teman-temannya
• Menunjukkan perubahan suasana hati seperti tiba-tiba menangis, marah, sedih, diam
• Mengkritik diri sendiri
• Terlalu peduli pada pendapat orang lain tentang dirinya
• Mudah terpengaruh hal-hal yang negatif di sekitarnya

Baca Juga: Tips Mengajari Anak Mau Berbagi

Tips Membantu Anak Mendapatkan Kepercayaan Diri Kembali

Saat menyadari anak Anda memiliki tanda-tanda ketidakpercayaan diri tidak perlu khawatir. Karena Anda masih bisa membantu anak mengatasi masalah ketidakpercayaan dirinya tersebut.

Berkomunikasi terbuka dapat membantu anak merasa didengar, didukung dan dicintai. Selain itu, berikut adalah beberapa langkah untuk membantu menbangun kepercayaan dalam diri anak:

• Memberikan pujian dan dukungan positif atas upaya yang mereka lakukan
• Membantu anak mengidentifikasi kelebihan serta minat sehingga mereka yakin bahwa mereka memiliki kemampuan
• Membimbing anak mengasah kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi masalah atau tantangan sehari-hari

Baca Juga: Kapan Anak Siap Ditinggal Sendiri di Rumah?

• Menghindari membanding-bandingkan anak karena setiap anak memiliki keunikan yang berkembang sesuai dengan waktu mereka sendiri
• Memberikan anak kesempatan untuk membuat kesalahan sehingga mereka bisa melewati pembelajaran alami dan tidak harus merasa takut atau malu karena gagal
• Memberikan teladan positif dalam cara Anda menilai diri sendiri dan mengatasi tantangan karena anak memiliki kecenderungan untuk meniru perilaku orang dewasa
• Terlibat dalam aktivitas anak sehingga mereka merasa mendapatkan perhatian dan dukungan

Apabila masalah ketidakpercayaan diri anak menjadi lebih parah hingga mengganggu kehidupan sehari-hari atau membuat mereka mengalami stres atau kecemasan berat, sebaiknya bawa anak untuk mendapatkan bantuan dari psikolog anak atau psikiater. Tetap berikan dukungan positif pada anak agar anak memiliki kepercayaan diri dan harga diri yang kuat.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan bersama dokter kami melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!