Mengigau (Somniloquy)

Mengigau (Somniloquy)

Bagikan :


Definisi

Somniloquy atau mengigau adalah gangguan tidur berupa tidur sambil berbicara. Gangguan tersebut terjadi diluar kendali penderita, sehingga orang yang sedang tidur tidak menyadari bahwa mereka berbicara dan tidak akan mengingat hal tersebut keesokan harinya.

Orang dengan somniloquy dapat berbicara dalam kalimat lengkap, berbicara tidak jelas, atau berbicara dengan suara atau bahasa yang berbeda dari apa yang ia gunakan sehari-hari. Berbicara sambil tidur umumnya tidak berbahaya.

 

Penyebab

Ada yang berpikir bahwa somniloquy terjadi karena bermimpi. Namun, belum terbukti apakah itu terkait mimpi atau ada proses lain di otak yang mendasari. Berbicara saat tidur dapat terjadi pada setiap tahap tidur. Somniloquy terjadi dengan sendirinya tanpa disadari dan seringnya tidak berbahaya. Namun pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menjadi tanda gangguan tidur atau kondisi kesehatan yang lebih serius.

REM sleep behavior disorder (RBD) atau gangguan perilaku tidur fase REM, dan teror saat tidur, adalah dua jenis gangguan tidur yang dapat menyebabkan seseorang berteriak saat tidur. Teror tidur, disebut juga teror malam, biasanya menimbulkan teriakan menakutkan, meronta-ronta, dan menendang. Sulit untuk membangunkan seseorang yang mengalami teror tidur. Anak-anak dengan teror tidur biasanya berbicara dan berjalan saat tidur. Sementara, orang dengan RBD berteriak, mendengkur, dan melakukan hal-hal yang ada di mimpi mereka, seringkali dengan kekerasan.

Somniloquy juga bisa terjadi bersamaan dengan gangguan tidur lain seperti berjalan atau makan saat tidur. Faktor yang dapat menjadi penyebab munculnya somniloquy antara lain:

  • Obat-obatan tertentu
  • Stress emosional
  • Demam
  • Gangguan kesehatan mental
  • Penyalahgunaan zat

 

Faktor Risiko

Berbicara sambil tidur dapat terjadi pada siapa saja dan muncul kapan saja, namun gangguan tidur ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan pria. Diperkirakan juga ada faktor genetik yang memengaruhi kemunculan somniloquy. Sehingga, jika Anda memiliki orang tua atau anggota keluarga lain dengan somniloquy, Anda mungkin juga berisiko mengalaminya. Demikian juga, jika Anda memiliki gangguan somniloquy, anak atau keturunan Anda juga berisiko mengalami gangguan tersebut.

Somniloquy dapat terjadi lebih sering pada waktu-waktu tertentu jika dipicu oleh:

  • Kondisi sakit atau demam
  • Minum alkohol
  • Stres
  • Kondisi kesehatan mental, seperti depresi
  • Kurang tidur

Orang dengan gangguan tidur lainnya juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami somniloquy, seperti:

  • Gangguan sleep apnea yang menyebabkan nafas seseorang berhenti mendadak saat tidur
  • Tidur sambil berjalan, atau;
  • Mimpi buruk

 

Gejala

Sulit untuk mengetahui apakah Anda mengalami somniloquy tanpa informasi dari orang lain karena Anda tidak menyadarinya dan tidak mengingatnya di kemudian hari. Biasanya, orang akan memberitahu bahwa mereka mendengar Anda berteriak saat sedang tidur, atau mereka mengeluhkah tidurnya terganggu karena Anda berbicara atau berteriak saat tidur.

Somniloquy terbagi menjadi beberapa tahap dan tingkat keparahan:

  • Tahap 1 dan 2 

Pada tahap ini, pembicaraan terjadi pada tahapan tidur yang tidak terlalu dalam dan ucapan mereka lebih mudah dipahami. Pembicaraan penderita somniloquy tahap 1 atau 2 terkadang masih masuk akal.

  • Tahap 3 dan 4 

Somniloquy terjadi pada tahapan tidur yang lebih dalam dan ucapan yang dikeluarkan biasanya lebih sulit dipahami. Somniloquy mungkin terdengar seperti erangan atau bicara yang tidak memiliki arti jelas.

 

Tingkat keparahan somniloquy di atas ditentukan oleh seberapa sering keluhan itu terjadi:

  • Ringan, jika terjadi kurang dari sebulan sekali
  • Sedang, jika terjadi seminggu sekali dan tidak banyak mengganggu tidur orang lain
  • Berat, jika terjadi setiap malam dan dapat mengganggu tidur orang lain

Diagnosis

Tidak ada tes khusus yang dilakukan untuk mendiagnosa somniloquy. Namun, polisomnografi dan rekaman tidur dapat membantu dokter menentukan apakah seseorang memiliki gangguan tidur lain yang lebih serius.

Polisomnografi adalah pemeriksaan untuk mendiagnosa gangguan tidur. Pemeriksaan ini merekam aktivitas organ tubuh saat tidur, seperti gelombang listrik pada otak, kadar oksigen dalam darah, detak jantung dan denyut napas, serta gerakan mata dan kaki yang tidak disadari.

 

Tata Laksana

Belum ada pengobatan pasti untuk menyembuhkan somniloquy. Namun, seorang ahli tidur dapat membantu menangani kondisi Anda dan memastikan tubuh Anda bisa beristirahat dengan cukup di malam hari.

Somniloquy jarang terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu, jika orang tua mencurigai anak memiliki gangguan tidur lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Jika ada orang yang terganggu dengan tidur Anda, Anda dapat berkonsultasi dengan petugas profesional untuk mengatasi gangguan tidur Anda.

Beberapa langkah berikut ini dapat dicoba agar somniloquy tidak mengganggu orang lain, yaitu:

  • Tidur di kasur atau kamar terpisah
  • Menyarankan orang yang sekamar dengan Anda untuk menggunakan penutup telinga
  • Menggunakan alat penghasil white noise seperti suara hujan, deburan ombak, atau suara alami lainnya

Perubahan gaya hidup berikut juga dapat membantu mengontrol somniloquy:

  • Menghindari minum alkohol
  • Menghindari makanan berat menjelang waktu tidur
  • Mengatur jadwal tidur teratur

 

Komplikasi

Biasanya, somniloquy tidak berbahaya. Namun, dapat mengganggu tidur orang lain. Hal ini akan menimbulkan kantuk di siang hari karena tidur tidak nyenyak.

Selain itu, seseorang tidak tahu apa yang mereka katakan saat berbicara sambil tidur. Mereka dapat mengatakan hal-hal pribadi yang mungkin berdampak buruk pada hubungan.

Episode berulang dari somniloquy diikuti gangguan tidur lainnya, seperti tidur sambil berjalan, menggertakkan gigi, atau gangguan mimpi buruk pada orang dewasa dapat disebabkan oleh gangguan tidur karena masalah kesehatan fisik, seperti obstructive sleep apnea yaitu sumbatan jalan napas saat tidur yang menyebabkan napas berhenti sesaat dan penderita akan terbangun karena merasa tercekik dan tidak dapat bernapas.

Pencegahan

Belum ada cara pasti untuk mencegah somniloquy. Namun, diketahui bahwa menghindari stres serta tidur cukup dapat membuat Anda cenderung tidak berbicara saat tidur.

Membuat buku harian tidur dapat membantu menilai pola tidur dan membantu dokter mengetahui apakah ada penyebab lain dari somniloquy. Buat buku harian tidur selama dua minggu. Catat hal berikut pada buku harian:

  • Jam tidur dan bangun
  • Obat-obatan yang diminum dan waktu meminumnya
  • Apa yang diminum setiap hari serta kapan meminumnya, terutama minuman berkafein seperti cola, teh, kopi, serta alkohol
  • Jam olahraga

 

Kapan harus ke dokter? 

Umumnya, somniloquy bukan kondisi medis yang serius. Namun, ada situasi tertentu yang memerlukan konsultasi dengan dokter.

Jika somniloquy Anda begitu ekstrem sehingga mengganggu kualitas tidur, serta Anda menjadi terlalu lelah dan tidak dapat berkonsentrasi di siang hari, konsultasikan hal tersebut dengan dokter. Pada situasi yang jarang, somniloquy dapat terjadi lebih berat, seperti disertai gangguan kejiwaan atau kejang dimalam hari.

Jika Anda mencurigai bahwa somniloquy adalah gejala dari gangguan tidur lain yang lebih serius, seperti sleep walking atau sleep apnea, sebaiknya periksa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lengkap. Jika Anda mulai mengalami somniloquy pertama kalinya setelah usia 25 tahun, jadwalkan konsultasi dengan dokter, untuk mencari tahu bila ada penyakit lain yang mendasari munculnya gejala.

Writer : dr Aprilia Dwi Iriani
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 23:32